25 Oktober 2015
Bianconeri hasilkan penampilan meyakinkan untuk meraih kemenangan ketiga di liga musim ini, mengalahkan Atalanta 2-0 di Juventus Stadium kemarin (25/10) hari Minggu petang.
Pasukan Massimiliano Allegri memulai laga dengan baik, Mario Mandzukic dan Paulo Dybala langsung memaksa Marco Sportiello melakukan dua penyelamatan cermat sebelum akhirnya La Joya (Dybala) lesakkan gol pembuka timnya dengan sebuah tendangan cantik dari pinggir kotak penalti setelah menit ke-28 dan kiper berusia 23 tahun bertalenta itu tak dapat berbuat apa-apa ketika bola menghujam pojok atas gawangnya.
Gol tersebut adalah gol Dybala keempat sejauh ini di musim ini dan ia hampir saja menggandakan raihan golnya kemarin dengan sebuah tembakan sekali sentuh setelah menerima umpan ke tengah Kwadwo Asamoah, yang kembali dihadang penyelamatan yang baik oleh kiper Nerazzurri. Itulah upaya kelima La Joya di babak pertama dimana tuan rumah, bukan pertama kalinya musim ini, menguasai sebagian besar jalannya laga (67%).
Juventus terus menampilkan permainan apik di awal babak kedua dan hanya perlu waktu empat menit bagi mereka untuk menggandakan keunggulan ketika Mandzukic tanpa kesalahan dari jarak beberapa meter saja menyelesaikan sebuah pergerakan tim yang cantik dimana saat itu Dybala berperan sebagai pemberi assist.
Tuan rumah kemudian tetap mendominasi, apalagi setelah Rafael Toloi diusir keluar di menit ke-73, dan mereka hampir menambahkan gol ketiga lima menit kemudian, namun Paul Pogba tak mampu menaklukkan Sportiello dari titik penalti.
Namun demikian, dua gol terbukti cukup bagi pasukan Allegri untuk meraih kemenangan kandang kedua mereka di liga musim ini. Kini mereka bertengger di klasemen dengan 12 poin.
Di awal laga yang cukup sengit Bianconeri berusaha membuka pertahanan lawan dengan memasangkan duo penyerang Dybala dan Mandzukic yang bekerjasama dengan baik dalam dua kesempatan di lima menit awal laga, namun Sportiello mampu menghadang sundulan Mandzukic sebelum kemudian menepis tendangan jarak dekat pemain Kroasia itu setelah menerima bola dari sepak pojok La Joya.
Giliran duo Perancis Paul Pogba dan Patrice Evra yang saling bekerjasama secara efektif di sayap kiri. Sang bek sayap mengirim dua umpan silang berbahaya, yang pertama tak mampu dijangkau para striker Juve yang merangsek masuk ke kotak penalti lawan, yang kedua dicuri dengan baik oleh pemain lawan Gianpaolo Bellini.
Dybala juga menguji Sportiello dengan upayanya sendiri, menerima umpan tarik Roberto Pereyra dilanjutkan dengan tendangan langsung, namun kiper lawan berusia 23 tahun itu berada di posisi sempurna menangkap tendangan itu.
Namun tak banyak yang bisa dilakukannya terhadap tendangan cantik sang pemain Argentina di menit ke-28. Menerima operan Pogba di posisi terbuka di pinggir kotak penalti lawan, Dybala menghujamkan bola melewati bahu Sportiello dan mengarah ke pojok atas gawang hingga gol. Itulah gol pertama timnya yang dicetak di setengah jam pertama dari seluruh laga di musim ini.
Melanjutkan penampilan keduanya sejak awal laga, setelah tampil sebagai starter saat Juve mengalahkan Bologna di kandang, La Joya hampir menggandakan keunggulan Bianconeri dengan serangan terakhir sebelum jeda, melalui sebuah tendangan sekali sentuh setelah menerima umpan tarik jitu Asamoah dari pinggir garis akhir lapangan, namun upayanya digagalkan gerak refleks Sportiello.
Berharap menambah keunggulan di babak pertama, Juventus memulai babak kedua dengan cara mereka mengakhiri babak pertama – kokoh menguasai pertandingan.
Dan perlu waktu hanya empat menit bagi tuan rumah untuk menggandakan skor pada laga sore itu ketika Mandzukic menjebloskan umpan tajam Dybala, sang pemain Argentina mengrim umpan mendatar ke posisi kosong setelah menerima operan sekali sentuh Pogba dengan kaki belakangnya.
Meski tertinggal dua gol, anak asuh Edy Reja hanya memberi sedikit saja ancaman dalam upaya mereka menyeimbangkan laga. Tendangan jarak jauh Mauricio Pinilla sempat tipis melenceng dari gawang Buffon. Itulah peluang terbaik mereka mencetak gol.
Sementara itu, di ujung lapangan lain, anak asuh Allegri mengalirkan bola dengan sabar dan cermat untuk menciptakan sepasang peluang berbahaya di 20 menit sisa laga.
Lagi-lagi Dybala menjadi pusat perhatian, ketika ia mengirim sebuah sepakan bebas yang hanya melebar, sebelum kemudian melepas sebuah tendangan voli yang harus dimentahkan Sportiello.
Beberapa saat kemudian, peluang-peluang tim tamu untuk mengejar ketertinggalan semakin menipis ketika Toloi menerima kartu merah karena mendapat dua kartu kuning. selain menunjuk titik putih. Namun Sportiello yang tampil impresif mampu menepis bola tembakan keras Pogba dengan sempurna.
Namun demikian, anak asuh Allegri cukup nyaman dengan keunggulan dua gol itu, apalagi melawan sepuluh pemain. Mereka pun meraih kemenangan ketiga yang sangat berharga di musim 2015/16 ini. Mereka juga mencatat tiga catatan clean sheet secara beruntun sejak masa jeda internasional.
JUVENTUS Buffon; Padoin, Bonucci, Chiellini, Evra; Khedira (Sturaro 88), Marchisio, Pogba; Pereyra (Asamoah 37); Dybala, Mandzukic (Morata 77) Cadangan: Neto, Audero, Barzagli, Rugani, Alex Sandro, Lemina, Hernanes, Cuadrado, Zaza Pelatih: Allegri ATALANTA Sportiello; Bellini (Masiello 45), Toloi, Paletta, Dramé; Grassi, De Roon (Migliaccio 73), Kurtic; Moralez (Gomez 52), Pinilla, D'Alessandro Cadangan: Bassi, Stendardo, Carmona, Denis, Cigarini, Brivio, Cherubin, Monachello, Raimondi Pelatih: Reja
