09 Desember 2015
Juventus harus puas berada di posisi kedua di akhir fase grup Liga Champions setelah kalah 1-0 di markas Sevilla Rabu dini hari, Fernando Llorente mencetak gol kemenangan melawan mantan klubnya.
Bianconeri memasuki laga dengan mengetahui bahwa sebuah hasil ilmbang di Estadio Ramon Sanchez-Pizjuan cukup bagi mereka melaju ke babak gugur sebagai juara Grup D.
Sementara itu, Blanquirrojos memerlukan kemenangan dan hasil yang lebih baik daripada hasil yang diraih Borussia Monchengladbach di markas Manchester City agar dapat menyalip tim Jerman itu ke peringkat ketiga dan lolos ke Europa League.
Dalam sebuah pertandingan berintensitas tinggi sepanjang 90 menit, tim asuhan Massimiliano Allegri melancarkan ancaman serangan secara konstan. Kedua tim membuat masing-masing delapan dan sembilan tembakan di babak pertama. Alvaro Morata, yang turun sejak awal laga untuk pertama kalinya setelah tepat sebulan, hampir membawa timnya unggul, namun sepakannya yang merupakan peluang terbaik pada babak pertama hanya melenceng.
Mantan Bianconero Llorente memaksa Buffon melakukan sepasang penyelamatan cerdas sebelum jeda, namun tak banyak yang dapat dilakukan kapten Juventus itu saat terjadi gol di menit ke-65, pemain Spanyol itu dengan sempurna menyambut umpan Yevhen Konoplyanka untuk mengarahkan bola ke arah pojok atas gawang.
Pasukan Allegri dengan sigap dan gigih berusaha mengincar gol penyeimbang dan Paulo Dybala sangat nyaris mencetak gol di menit ke-82 ketika melepas tembakan keras dari jarak jauh yang hanya membentur mistar gawang Sergio Rico.
Penjaga gawang itu juga mampu menghadang tembakan Morata di waktu tambahan, ketika tim Spanyol tersebut mempertahankan kemenangan yang membawa mereka lolos ke Europa League, sekaligus menurunkan posisi Juventus ke tempat kedua setelah City menang 4-2 atas Gladbach.
Di awal laga yang begitu seru, Morata memberi masalah kepada lini pertahanan Sevilla dengan sepasangan giringan bola cepat masuk ke kotak penalti dan sundulannya, yang hanya melebar dari gawang.
Rekan senegara dan mantan rekan setim Morata Llorente terbukti garang di ujung lapangan lainnya dan di menit ke-18 tembakan jarak dekatnya setelah sebuah serangan balik mampu dihadang dengan baik oleh Gigi Buffon.
Di antara dua upaya Llorente, Bianconeri sendiri mengancam lawan untuk membuka skor, pertama melalui tembakan keras Dybala, yang melebar, diikuti dengan sundulan Stefano Sturaro, memaksa Sergio Rico melakukan penyelamatan yang sangat baik.
Di menit ke-25, tim tamu seharusnya unggul lebih dulu ketika Leonardo Bonucci mengirim umpan jauh cantik kepada Dybala dan pemain Argentina itu mengoperkan bola dengan tepat kepada Morata, yang sentuhannya ternyata melebar di sisi kiri gawang lawan.
Setelah pertarungan yang begitu menghibur, saling berbalas serangan, giliran Sevilla yang hampir mencetak gol ketika Llorente menyundul bola hasil sepakan bebas Konoplyanka, tapi Buffon meluncur rendah ke sisi kiri dan sekali lagi mengecewakan mantan Bianconero itu.
Berikutnya bola kembali bergulir ke sisi lapangan lainnya, dimana Alex Sandro mampu meloloskan diri dari kawalan Coke sebelum mengirim umpan kepada Paul Pogba, yang tembakannya berhasil diblok oleh rekan senegara dan mantan bek Milan Adil Rami.
Pogba menciptakan tembakan pertama timnya di babak kedua, pemain Perancis itu melepas tembakan jarak jauh, namun Sergio Rico dengan sigap menepisnya.
Setelah sejumlah peluang didapat kedua tim, tempo pertandingan tak jua menurun dan Buffin kembali harus waspada untuk menepis upaya Konoplyanka di menit ke-60.
Namun, tak banyak yang bisa dilakukan pemain Juventus bernomor punggung satu itu terhadap gol cermat Llorente di menit ke-65. Menyusul penampilan yang sangat baik sebelum jeda, pemain 30 tahun itu meloloskan diri dari para pengawalnya untuk membelokkan sepak pojok Konoplyanka hingga masuk ke dekat tiang jauh gawang Buffon.
Dengan terdengarnya berita bahwa Manchester City memutar-balik skor untuk mengalahkan Gladbach, Bianconeri bergegas mengincar gol penyeimbang dan di menit ke-82 Dybala melesatkan sebuah tembakan brilian dari jarak jauh yang ternyata hanya membentur mistar.
Namun meski merangsek maju tim tamu ternyata tak mampu lagi diancam lewat serangan balik dan Kevin Gameiro hampir menggandakan keunggulan timnya ketika berada di posisi yang tepat di depan gawang.
Di bagian akhir pertandingan, Morata juga hampir mencetak gol penyeimbang bagi pasukan Allegri, namun Sergio Rico tetap tampil apik di antara dua tiang gawang dengan kembali melakukan penyelamatan gemilang. Tim asuhan Emery akhirnya menang yang mengangkat posisi mereka dengan enam poin melampaui The Foals, sekaligus lolos ke Europa League.
Sementara itu Juventus tergeser ke posisi kedua dan kini menghadapi kemungkinan bertemu dengan tim-tim unggulan Eropa di babak 16 besar.
JUVENTUS Buffon, Barzagli, Bonucci, Chiellini, Lichtsteiner (Cuadrado 76), Sturaro, Marchisio, Pogba, Alex Sandro, Dybala, Morata Cadangan: Neto, Rugani, Pellini, Vitale, Morselli Pelatih: Allegri SEVILLA Sergio Rico, Coke, Rami, Kolodziejczak (Mariano 57), Tremoulinas, Nzonzi, Krychowiak, Vitolo, Banega, Konoplyanka (Khron-Dehli 68), Llorente (Gameiro 77) Cadangan: Soria, Iborra, Reyes, Escudero Pelatih: Emery
