08 September 2015
“Berbagi ruang ganti dengan para pemain dari generasi sebelum saya adalah sesuatu yang istimewa, bisa belajar dari cerita-cerita hebat dan mendapat beberapa anekdot seru sebab, akhirnya, kami semua sama, yakni semangat Juve yang menyatukan kami semua dan kami pun mampu mewariskan kemenangan.”
Ini adalah kata-kata Gianluca Pessotto, yang bertindak sebagai pelatih Juventus Legends untuk laga amal Selasa malam melawan Boca Juniors Legends, tentang suatu intisari yang juga disampaikan dua pemainnya pada malam itu, Ciro Ferrara dan David Trezeguet.
Berbicara pertama kepada JTV, Ferrara memulai: “hal terpenting hari ini adalah kelanjutan proyek ini yang telah kami kerjakan selama dua tahun. Hasil laga di atas lapangan bisa saja lebih baik namun kami telah bekerja dengan sangat baik dan akhirnya itulah yang utama. Kami benar-benar menikmati malam ini dan kami selalu memandang segala hal dengan lebih luas.”
Setelah berkelakar bahwa “hari-hari ditentukan angka” bagi manajernya, Pessotto, mantan bek Bianconeri itu menyuarakan dukungannya pada jabatan Trezeguet, menambahkan bahwa pria Perancis itu adalah orang yang sempurna sebagai Presiden Juventus Legends.
“Kami senang David memutuskan untuk menduduki jabatan presidensial para legenda karena ia selalu memberikan kesempatan-kesempatan baru bagi kami. Apakah kami kembali ke Madrid atau Barcelona? Kenapa tidak. Keduanya adalah kota-kota yang cantik dan kami punya sejarah sendiri di sana, hanya sayang kami membiarkan Real menang di sini terkahir kali!”
Ia mencetak gol malam ini hingga publik Juventus Stadium bersorak, namun Trezeguet segera menekankan nilai-nilai yang terkandung dalam laga UNESCO Cup Selasa malam.
“Kita semua tahu alasan kenapa kita semua berkumpul di sini malam ini, karena semua hasil laga disumbangkan untuk memberi harapan kepada para pemuda dan orang-orang tertindas di Mali dan Republik Afrika Tengah akan masa depan yang lebih cerah.”
“Kegiatan hari ini sangatlah penting bagi para pemain, klub dan para suporter dalam hal berkontribusi untuk tujuan mulia ini.”
Sang Presiden Juventus Legends menyaksikan langsung kesuitan-kesulitan yang dihadapi para pemuda di Afrika menyusul kunjungannya pada bulan Juni dan ia berbicara betapa perjalanannya itu meyakinkannya akan implikasi positif yang dapat diberikan sepakbola bagi reintegrasi sosial para mantan tentara anak-anak di daerah itu.
“Di Afrika saya menemukan anak-anak yang berada dalam kondisi-kondisi sulit, namun memiliki hasrat yang besar untuk memperbaiki situasi mereka dan merayakan sepakbola.”
“Olahraga ini dapat memberi banyak melalui perspektif pendidikan dan saya fikir sangat penting sepakbola melakukan segalanya untuk membantu. Saya percaya banyak klub dan para mantan pemain dapat berbuat demi tujuan ini.”
Dan sang pria Perancis menekankan bahwa edisi kedua UNESCO Cup mewakili awal dari kontribusi Bianconeri untuk tujuan tersebut dimana akan ada kegiatan-kegiatan amal lain yang sudah dicanangkan.
“Bulan depan kami akan pergi ke Kanda dan ketika kami bermain melawan Boca lagi di Argentina. Inilah bukti bahwa proyek ini terus bertumbuh. Kami ingin terus mempertahankan kerja baik ini, karena setiap kami sangat dekat dengan klub dan kami telah memainkan satu bagian dari sejarahnya.”
Mengenai pertandingan semalam, Trezeguet berkomentar: “Laga yang menghibur, namun juga kompetitif. Setelah babak pertama yang ketat, kami bangkit di babak kedua untuk menyamakan kedudukan, sebab kami menghadapi lawan yang hebat.”
Ia menutup: “Kami tidak berhenti di sini. Kami adalah grup yang terjalin kuat dan kami akan terus berkumpul di waktu akan datang untuk laga-laga berikutnya. Ini hanyalah awal dari petualangan yang baru.”
