match_finale_omjuve.jpg

Marseille raih kemenangan di Perancis

SHARE
Marseille raih kemenangan di Perancis
Marseille raih kemenangan di Perancis
Marseille raih kemenangan di Perancis

Olympique Marseille berhasil mengalahkan pasukan Massimiliano Allegri dengan meraih kemenangan 2-0 di Stade Velodrome pada hari Sabtu malam.

Terkenal dengan filosofi menyerangnya, pasukan Marcelo Bielso memainkan laga dengan kecepatan tinggi yang sering membuat tim tamu harus bertahan di belakang. Romain Alessandrini dan Florian Thauvin merupakan pemain-pemain yang sering memberikan ancaman di depan dan adalah Alessandrini, yang sebelumnya sempat mengancam namun peluangnya masih membentur gawang, yang akhirnya membuat gol pembuka dari jarak yang tidak diperkirakan pada menit 35 melalui umpan silang yang ternyata berbuah gol.

Di luar gol tersebut, Bianconeri memiliki lebih banyak peluang dari lawan mereka asal Perancis tersebut, namun keluarnya Sami Khedira karena cedera dan diusirnya Stephan Lichtsteiner tampak membuat tugas mereka di selatan Perancis tersebut menjadi lebih sulit.

Juventus sempat membuat beberapa peluang melalui serangan balik di periode kedua dan hampir memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Paul Pogba yang membentur mistar gawang sebelum Marseille kembali mengontrol permainan dan menutup laga dengan gol di menit 83 dari Abdelaziz Barrada usai kesalahan di wilayah pertahanan.

Pasukan Allegri tidak perlu menunggu lama untuk percobaan pertama mereka ke arah gawang. Di menit ketiga, bola memotong dari Paul Pogba berhasil diraih Mario Mandzukic di sisi kanan, namun umpan mendatar pemain Kroasia tersebut yang ditujukan kepada Alvaro Morata berhasil dipatahkan oleh pertahanan Marseille. Dari peluang yang berujung ke sepak pojok tersebut, Martin Caceres melompat untuk menyundul bola dan bola jatuh ke kaki Morata, tetapi sang pemain Spanyol gagal memanfaatkan peluang ketika tendangannya melebar.

Marseille, memainkan laga dengan tekanan yang tinggi, hampir saja mencetak gol setelah sembilan menit, ketika tendangan Alessandrini membentur mistar gawang. Namun, hakim garis juga menyatakan bahwa Thauvin berada di posisi offside seandainya peluang Alessandrini tersebut berbuah gol.

Di babak pertama yang cukup terbuka, Juventus kembali bangkit dan menyerang satu menit kemudian, namun Steve Mandanda mampu mengamankan peluang jarak dekat dari Sami Khedira menyempurnakan usaha dari sudut area dari Roberto Pereyra.

Gigi Buffon harus melakukan penyelamatan di depan gawangnya pada menit 16, menjatuhkan badannya untuk menghalau tendangan berbahaya dari Alessandrini. Thauvin kembali mengancam beberapa saat kemudian, namun tendangannya melenceng ke atas mistar gawang.

buff_perperzzo.jpg

Permainan yang baik selama 20 menit kemudian berlanjut dengan periode yang kurang menyenangkan, ketika Mario Lemina menerima kartu kuning karena mendorong Morata dan memunculkan beberapa kali pelanggaran dan tekel keras. Saat laga mulai kehilangan momentumnya, Khedira harus ditarik keluar karena cedera.

Hari menjadi lebih buruk bagi Bianconeri ketika waktu memasuki menit 35, dengan Alessandrini mencetak gol yang tak diduga, melakukan umpan silang dari beberapa meter di sisi kanan, tendangannya melewati Buffon, dan bersarang di sudut atas gawang.

Marseille kemudian bermain semakin percaya diri. Thauvin pertama-tama hampir mencetak gol usai dapat mengelabui Lichtsteiner di batas garis. Kemudian melalui tendangan kerasnya yang melebar, Benjamin Mendy juga hampir menambah keunggulan.

Mengetahui bahwa kesulitan akan menanti mereka di babak kedua, usaha Juventus untuk memperkecil defisit gol menjadi lebih sulit ketika wasit mengusir bek asal Swiss Stephan Lichtsteiner keluar lapangan karena perdebatan yang terjadi di penghujung babak pertama.

Pasukan Bielsa tidak menunjukkan adanya tanda-tanda bersantai setelah jeda, Mendy memaksa Buffon kembali membuat penyelamatan. Sementara itu, Bianconeri, kembali gagal memperoleh kesempatan menyamakan kedudukan ketika tendangan jarak jauh Mandzukic melebar.

Bagaimanapun juga, pertahanan Juventus yang lebih terorganisir dengan baik juga mampu mencegah Marseille mencetak gol kembali di periode awal, dan beberapa kali serangan balik yang dibangun oleh Paul Porba yang penuh energi membantu melawan tekanan.

Dan Pogba juga hampir saja melengkapi penampilan baiknya dengan sebuah gol penyeimbang di menit 68. Setelah memperoleh tendangan bebas usai serangan yang ia bangun dilanggar, Pogba melakukan tendangan yang hampir terukur dengan baik, namun tendangannya masih membentur tiang gawang Mandanda.

Sang pemain Perancis, pemain paling berbahaya Juve malam itu, memperoleh pujian yang layak atas aksinya di lapangan beberapa menit kemudian. Setelah ia ditarik keluar, Marseille kembali dapat menikmati dominasi permainan dan mencetak gol kedua.

Barrada menggandakan keunggulan tuan rumah di menit 83. Pemain Maroko tersebut dalam posisi yang baik untuk melepaskan tendangan berbahaya melewati pemain pengganti Neto setelah umpan silang Mauricio Isla tanpa disangka berbelok menuju sang gelandang tersebut yang memanfaatkannya dengan baik.

Gol yang dengan pasti mengakhiri laga, dimana Juventus hanya bisa membayangkan apa yang akan terjadi seandainya mereka tidak memperoleh beberapa ketidakberuntungan malam itu.

Massimiliano Allegri akan mengharapkan keberuntungan yang lebih baik saat pasukannya akan menghadapi Lazio pada Piala Super Italia hari Sabtu mendatang dengan peluang untuk meraih trofi utama pertama di musim 2015/16.

Juventus: Buffon (Neto 56), Lichtsteiner, Caceres (Zaza 77), Bonucci, Evra (Isla 64), Pogba (Rugani 69), Marchisio, Khedira (Sturaro 26), Pereyra (Padoin 45), Morata (Dybala 56), Mandzukic (Coman 69)

Item Terkait