01 Agustus 2015
Olympique Marseille tidak menikmati situasi yang mudah pada musim panas ini. Setelah baru saja kehilangan tempat untuk kualifikasi Liga Champions musim lalu, klub telah ditinggalkan sejumlah pemain bintangnya dari Prancis Selatan. Krusial, bagaimanapun, Marcelo Bielsa tetap berada di ruang istirahat dan sebagai orang profesional dan berpengalaman, Ia telah membuat beberapa rekrutan yang bisa diandalkan.
Delapan kemenangan berturut-turut di bulan-bulan awal musim 2014/15 telah membawa Marseille berada hingga posisi teratas sebelum performa mereka menurun hingga membuat mereka keluar dari pertarungan untuk perburuan gelar.
Setelah berada di posisi liga yang menjanjikan sejak 2010, Monaco akhirnya mengalahkan mereka untuk perebutan tempat menuju Liga Champions dan akhirnya mereka tertinggal dua poin, sehingga pasukam Bielsa akan bertarung di ajang liga europa tahun ini.
Marseille mengalami hasil campuran dalam pra-musim sejauh ini, meraih kemenangan atas Antalyaspor dan tim asal Tunisia, Etoile du Sahel, tetapi mereka juga mengalami sepasang kekalahan saat menghadapi Fenerbahce dan Livorno.
Sebuah tim dengan tampilan baru untuk OM adalah sedang dalam proses mencari performa terbaik untuk memulai musim 2015/16, karena para pemain kunci seperti Andre-Pierre Gignac, Andre Ayew, Jeremy Morel dan Rod Fanni telah meninggalkan klub pada bursa transfer dengan status Free Transfer, sementara gelandang Giannelli Imbula dan Dimitri Payet masing - masing dijual ke FC Porto dan West Ham United.
Hilangnya duo ini membuat Marseille kehilangan sosok atletis dan teknis yang berbakat di lini tengah dalam balutan formasi 3-3-3-1 ala Marcelo Bielsa.
Maklum, mantan manajer Chile membawa dua pemain yang memiliki catatan fisik yang kurang baik yaitu Lassana Diarra dan Abou Diaby yang masing-masing datang dari Lokomotiv Moskow dan Arsenal.
Gignac, pencetak gol tertinggi kedua musim lalu di Ligue 1 dengan 21 gol, memilih untuk bergabung dengan klub Meksiko, Tigres, setelah mengabdi selama lima tahun di Stade Velodrome.
Striker berusia 21 tahun Lucas Ocampos akan mengisi tempat penyerang asal Prancis itu setelah kedatangannya dari Monaco. Pemain muda, yang juga merupakan satu negara dengan Bielsa, juga memiliki level cukup tinggi dan memperoleh pengalaman berharga Liga Champions musim lalu, mencetak gol kemenangan di pertandingan krusial penyisihan grup melawan Bayer Leverkusen.
Pada usia 25 tahun dan memasuki puncak karirnya, langkah Ayew untuk pindah ke Swansea City merupakan kerugian besar lainnya. Pemain asal Ghana telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain menyerang terbaik Ligue 1. Dalam lima tahun hampir selalu meraih tempat reguler di sayap kiri, ia mencetak 67 gol dan memberikan 29 assists.
Sebagai pengganti Ayew, klub telah menginvestasikan seorang pemain berusia 20 tahun, George-Kevin N'Koudou. Meskipun hanya mencatatkan 34 pertandingan liga untuk namanya, pemain keturunan Perancis-Kamerun disebut-sebut sebagai pemain yang sangat menjanjikan dari dua musimnya di Nantes.
Demikian juga, Karim Rekik, 20 tahun, dan Javier Manquillo, 21 tahun, telah dibawa untuk memperkuat pertahanan yang telah kehilangan kombinasi 64 tahun dalam diri Morel dan Fanni.
Bek tengah asal Belanda Rekik telah bergabung dengan kesepakatan permanen dari Manchester City setelah dipinjamkan selama dua tahun di PSV Eindhoven, sementara pemuda asal Spanyol Manquillo tiba dengan status pinjaman dari Atletico Madrid. Sang Bek kanan akan berharap untuk lebih banyak memiliki waktu bermain dari hanya 10 penampilan yang ia mainkan musim lalu dengan Liverpool.
Setelah melihat banyak perubahan pemain musim panas ini, Bielsa akan berusaha untuk memanfaatkan sepenuhnya pada pertandingan persahabatan malam ini untuk semakin mematangkan perpaduan para pemain baru dan melihat bagaimana mereka meladeni sang juara Italia.
