JUVE_Boca grafica.jpg

Sejarah indah Boca Juniors

SHARE
Sejarah indah Boca Juniors
Sejarah indah Boca Juniors
Sejarah indah Boca Juniors

Pagelaran Unesco Cup di Juventus Stadium pada tahun 2014 diikuti oleh para legenda dua klub paling digemari di Eropa, Juventus dan Real Madrid.

Kali ini Bianconeri akan berhadapan dengan raksasa Amerika Selatan, Boca Juniors, sebuah klub yang dikatakan sebagai salah satu tim paling berprestasi di dunia sepakbola.

KESUKSESAN SELAMA SATU ABAD

Didirikan pada 1905 oleh enam imigran asal Genoa, Esteban Balietto, Alfredo Scarpatti, Santiago Sana, Teodoro bersaudara dan Juan Antonio Farenga, klub ini semula bernama Los Xeneizes, hanya sedikit klub yang menyamai prestasi dan prestise klub yang berbasis di Buenos Aires ini.

Warna khas Boca, biru dan kuning, terinspirasi oleh bendera kapal yang pertama kali memasuki pelabuhan kota itu di hari saat pendirian klub (yang ternyata bendera Swedia), telah menjadi sebuah simbol sepakbola Argentina dan seperti halnya warna hitam-putih Juventus langsung dikenal di seluruh dunia.

Abbondanzieri 1.jpg

Berasal dari daerah Boca di ibukota negara, klub itu telah memenangkan lebih dari 40 gelar domestik dan masih menjadi satu-satunya klub Argentina yang tak pernah terdegradasi.

Namun justru di kompetisi luar negerilah tim “Azul y Oro” (kuning biru/ julukan Boca) diklaim sebagai salah satu tim terbaik, menjuarai 22 gelar internasional, termasuk enam gelar Copa Libertadores, yang terbaru pada tahun 2007, dan tiga Piala Dunia Antar Klub pada 1977, 200 dan 2003.

GELAR-GELAR DOMESTIK

Primera División

1919, 1920, 1923, 1924, 1926, 1930, 1931, 1934, 1935, 1940, 1943, 1944, 1954, 1962, 1964, 1965

Copa Carlos Ibarguren

1919, 1923, 1924, 1940, 1944

Campeón de Honor

1925

Copa Competencia

1925

Copa Estimulo

1926

Copa Competencia Británica

1946

Copa Argentina

1969

Campeonato Nacional

1969, 1970, 1976

Campeonato Metropolitano

1976, 1981

Torneo Apertura

1992, 1998, 2000, 2003, 2005, 2008, 2011

Torneo Clausura

1999, 2006

Copa Argentina

2012

GELAR-GELAR INTERNASIONAL

Copa Competencia (Asociación Argentina de Football y Asociación Uruguaya de Football)

1919

Copa de Honor (Asociación Argentina de Football y Asociación Uruguaya de Football)

1920

Copa Confraternidad (AFA y AUF)

1945,1946

Copa Libertadores

1977,1978, 2000, 2001, 2003, 2007

Club World Cup

1977, 2000, 2003

Supercopa

1989

Recopa

1990, 2005, 2006, 2008

Copa Master

1992

Copa de Oro Nicolas Leoz

1993

Copa Sudamericana

2004, 2005

LA BOMBONERA

Masa lalu yang prestisius Los Xeneizes disertai dengan kehadiran stadion ikonik klub itu. Estadio Alberto J. Armando, berkapasitas 49.000 kursi, lebih dikenal dengan La Bombonera (yang berarti timah manis) karena bentuknya yang aneh dan kedekatan tribunnya dengan lapangan, telah menjadi kandang Boca sejak 28 Mei 1940.

PARA LEGENDA

Dalam rangka menjaga hasrat dan tradisi Argentina yakni kekuatan lini depan yang kuat dan spontan, untuk membaca daftar pemain yang telah bermain untuk Boca selama 110 tahun sejarah hebatnya berarti mengerti kekuatan warisannya dalam melahirkan para pesepakbola bertalenta, khususnya di lini depan.

Para pemilik nomor punggung sepuluh seperti Diego Maradona, Juan Roman Riquelme dan para pencetak gol kawakan seperti Claudio Caniggia, Martin Palermo dan Carlos Tevez, semua memulai karir mereka di Bombonera, mendapat pengakuan baik di Amerika Selatan maupun Eropa sebagai para penyerang paling berbakat di antara generasi-generasinya.

tevezmilan2009.jpg
maradona.jpg

Dalam dua kali masa karirnya, sang penyerang, Palermo, menyarangkan 236 gol untuk Boca, membuatnya sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub. Jauh ke belakang, di masa sekarang ini Roberto Battaglia dan kiper Roberto Abbondanzieri juga mendapat status sebagai legenda di mata para suporter Bombonera karena penjangnya masa pengabdian dan loyalti dengan klub Azul y Oro.

boca 001.jpg

Dengan turunnya para legenda Boca pada Selasa 8 September nanti, maka tak ada tim yang lebih baik untuk menghadapi Bianconeri dalam perayaan ulang tahun keempat Juventus Stadium. Pertemuan antara dua nama besar dalam dunia sepakbola ini adalah sebuah even yang tak bisa dilewatkan.

Item Terkait