Bologna

Tiga pemain kunci Bologna

SHARE
Tiga pemain kunci Bologna
Tiga pemain kunci Bologna
Tiga pemain kunci Bologna

Untuk kembali tampil di Serie A setelah satu tahun absen, Bologna telah memperkuat skuat mereka dengan kedatangan beberapa pemain berpengalaman di kasta tertinggi kompetisi Italia.

Sebagai tambahan bergabungnya pemain berpengalaman Antonio Mirante (dari Parma), Luca Rossettini (Cagliari), Matteo Brighi (Sassuolo), Emanuele Giaccherini (Sunderland) dan Franco Brienza (Cesena), Delio Rossi juga telah merekrut pemain-pemain muda berbakat seperti bek kiri Ibrahima Mbaye (Inter) dan gelandang Godfred Donsah (Cagliari), sementara figur seperti Mattia Destro (Roma) dan Saphir Taider (karir keduanya di klub tersebut sebagai pinjaman dari Inter) akan menambah kekuatan bakat-bakat menjanjikan yang sudah ada dalam kiprah Rossoblu untuk meraih posisi terhormat di Serie A.

Juventus.com fokus kepada tiga pemain krusial yang berperan penting demi tujuan mereka tersebut.

LUCA ROSSETTINI, 30, BEK

Luca Rossettini langsung menjadi kapten Bologna semenjak tiba di klub itu musim panas ini dan sang bek membawa segudang pengalaman di Serie A ke klub yang baru promosi itu setelah menghabiskan total delapan tahun bermain di Serie A bersama Siena dan yang terakhir Cagliari.

Rossettini

Pemain 30 tahun itu tampil di setiap menit laga-laga Rossoblu musim ini sejauh ini, meski bermain di lini pertahanan yang sudah kebobolan sembilan gol dalam enam laga pembuka mereka, ia telah menjadi pemain belakang yang hebat, menahan blocking lebih banyak (29) dan membuat operan sempurna lebih banyak (236) dari seluruh rekan setimnya.

Yang tak tercatat oleh manajer barunya Delio Rossi adalah statistiknya di musim lalu bersama Cagliari di lini serang, dimana tiga gol dan dua assist-nya mencatatkan raihan terbaiknya di lini serang selama karirnya.

Dua dari gol-gol tersebut dicetak ke gawang Bianconeri, yang pertama adalah gol hiburan saat timnya kalah 3-1, yang kedua adalah gol penyeimbang yang menghasilkan satu poin untuk timnya yang dicetak di menit ke-85, meski anak asuh Massimiliano Allegri sudah mengamankan Scudetto saat itu.

Namun demikian, Rossettini berharap meraih sukses lebih banyak kali ini dengan berbalut seragam dengan warna sama namun tim yang berbeda, Bologna.

ANTHONY MOUNIER, 28, PEMAIN SAYAP

Anthony Mounier tampil baik di awal karir Serie A-nya bersama Bologna, mencetak dua dari tiga gol timnya sejauh ini di musim ini.

Pemain Perancis itu tiba dari Montpellier setelah musim paling gemilang selama karirnya, mencetak sembilan gol dan delapan assist.

Pemain 28 tahun itu memulai karirnya bersama Olympique Lyon, dimana ia naik kelas dari satu tim muda ke tim muda lain hingga melakukan debutnya di Ligue 1 pada tahun 2008 dan segera tumbuh menjadi pemain penting pada musim berikutnya, tampil empat kali di Liga Champions.

Mounier

Mounier mendapat pengalaman lebih banyak di kompetisi antar klub papan atas Eropa itu untuk Montpellier, setelah bergabung dengan mantan juara Liga Perancis itu pada musim panas setelah tim itu menjuarai liga di tahun 2012.

Di antara karirnya di dua klub itu sang pemain sayap kiri, yang diposisikan Delio Rossi sebagai pemain depan melebar, sempat tiga tahun bermain untuk Nice, dimana ia mencatat rasio perolehan gol di sepanjang karirnya, 17 gol dalam 107 pertandingan.

Mantan pemain tim nasional Perancis U-21 itu senang menusuk cepat di sayap dan melakukan dribble lebih banyak dari rekan-rekan setimnya dengan 23 dribble, jumlah yang sama dengan pemain Juventus Roberto Pereyra.

MATTIA DESTRO 24, PENYERANG

Rekrutan baru lainnya di musim panas, Mattia Destro direkrut karena catatan golnya saat bermain bersama mantan klubnya Roma.

Pemain 24 tahun itu mencetak gol hampir di setiap dua laga dalam tiga musim bersama Giallorossi (29 gol dalam 68 penampilan) dan pendukung Rossoblu berharap sang penyerang dapat kembali menemukan sentuhannya di depan gawang di Stadio Dall’Ara.

Destro

Destro adalah produk akademi pemain muda Inter, dimana ia habiskan lima tahun sebelum pindah ke Genoa dan melakukan debutnya di Serie A untuk tim asal Liguria itu pada tahun 2010.

Namun justru saat berseragam hitam-putih Siena, dimana ia mencatatkan namanya sebagai pencetak 12 gol di musim 2011/12 untuk sebuah tim yang berjuang keras menghindari degradasi ke divisi kedua, namun kemampuan hebat pemain depan tengah itu segera memindahkannya ke Roma pada musim panas waktu itu. Di masa yang sama ia pun tampil untuk pertama kalinya bagi tim Azzurri, dimana ia mencetak delapan gol.

Destro menghabiskan paruh kedua musim lalu sebagai pinjaman di Milan, dimana ia mencetak tiga gol dan, meski belum mencetak satu gol pun untuk Rossoblu musim ini, ia tetap menjadi pusat serangan Bologna, kemampuan fisik mumpuninya selalu menyulitkan lini pertahanan musuh, dimana ia dilanggar dalam 75% tekel yang didapatnya sejauh ini di musim 2015/16.

Item Terkait