30 September 2015
Setelah memenangkan empat trofi Liga Europa dalam sepuluh musim terakhir, Sevilla adalah kekuatan yang telah terbukti dalam kompetisi UEFA.
Unai Emery telah meningkatkan tim di musim panas, terutama di lini depan, di mana Fernando Llorente dan Ciro Immobile telah menggantikan Carlos Bacca, sementara gelandang menyerang Michael Krohn-Dehli telah tiba dari Celta Vigo.
Sementara itu, banyak pemain berpengalaman yang membentuk bagian penting dari keberhasilan tahun lalu tetap tinggal di Estadio Roman Sanchez Pizjuan, termasuk kapten José Antonio Reyes, gelandang Grzegorz Krychowiak dan Ever Banega serta Bek sayap, Coke dan Benoit Tremoulinas.
Juventus.com melihat lebih dekat tiga pemain yang patut diwaspadai untuk pertandingan Liga Champions Grup D malam ini di Turin.
YEVHEN KONOPLYANKA, 26 TAHUN, PEMAIN SAYAP
Pemain yang didatangkan Sevilla pada musim panas ini memiliki kecepatan, serta kontribusi penting di lini serang, sementara Ia juga membuat banyak pengalaman di tahap Eropa dan internasional. Pertandingan terakhir Yevhen Konoplyanka untuk mantan klubnya Dnipro datang melawan timnya saat ini di final Liga Europa, meski kalah 3-2 atas pasukan Unai Emery, prestasi tim untuk mencapai final pertama di kompetisi UEFA, merupakan prestasi yang mengesankan. Sementara itu, penampilan pemain sayap tersebut membuatnya termasuk berada dalam tim terbaik turnamen musim kemarin dan itu untuk kedua kalinya dalam tiga tahun.
Sejak melakukan debutnya untuk tim asal Ukraina pada tahun 2007, Konoplyanka telah menunjukkan kekuatannya dari tahun ke tahun, ia mencetak 45 gol dan memberikan 37 assist dalam 210 penampilan, membantu Dnipro finish sebagai runner-up Premier League pada musim 2013/2014. Dan pemain berusia 26 tahun telah dalam performa yang baik selama tujuh pertandingan pertamanya untuk Sevilla, mencetak tiga gol, termasuk sekali di Spanyol saat meraih kemenangan pada pertandingan pembuka Grup D atas Borussia Monchengladbach. Meraih penghargaan Footballer of the Year di negaranya sebanyak tiga kali, Konoplyanka juga merupakan pemain kunci bagi tim nasional dengan 11 gol dalam 47 penampilan.
STEVEN N’ZONZI, 26 TAHUN, GELANDANG
Dua gol dalam lima pertandingan adalah statistik Steven N'Zonzi sejauh ini dalam musim pertamanya untuk Blanquirrojos - sangat mengesankan untuk pemain yang bertugas dalam memegang peran penting di lini tengah dsejak bergabung dari Stoke City di musim panas ini. Pemain berusia 26 tahun mencetak gol dalam kemenangan pertama Sevilla musim ini di liga saat mereka melawan Rayo Vallecano akhir pekan lalu, sebelumnya ia mencetak gol saat bermain imbang 1-1 dengan Levante pada pekan kedua La Liga musim 2015/16.
Sebuah ancaman berarti di sepertiga akhir lapangan, N'Zonzi juga memiliki kekuatan dan postur yang tinggi sehingga sangat baik dalam melindungi penguasaan bola. Tingginya yang mencapai 1,96 meter, pemain asal Prancis sangat mahir dalam memenangkan duel udara, sementara ia juga pintar dalam menguasai bola, sering bermain sederhana, mengumpan bola pendek dengan akurasi tinggi untuk tetap memegang penguasaan bola di daerah lapangan tengah. Setelah berpetualang selama enam musim di Liga Premier, ia menjadi pemain kunci bagi klub-klub sebelumnya yaitu Blackburn Rovers dan Stoke.
KEVIN GAMEIRO, 28 TAHUN, PENYERANG
Kevin Gameiro melanjutkan performa yang mengesankan di kompetisi UEFA dua minggu lalu ketika ia mencetak gol pembuka dan mengatur gol kedua saat Sevilla meraih kemenangan 3-0 atas Borussia Monchengladbach. Ini semua lanjutan dari performa heroiknya mencetak gol pada sepuluh kesempatan untuk pria Unai Emery dalam dua kemenangan terakhir mereka Liga Europa, statistik yang telah membantu untuk mengamankan tempat utama di garis depan yang musim panas ini kedatangan Fernando Llorente dan Ciro Immobile.
Pemain internasional Prancis telah sukses sejak tiba di Spanyol selatan pada 2013, mencetak gol hampir setiap dua pertandingan (41 dalam 101 penampilan), yang menjadi musim paling produktif kedua dalam karirnya setelah tiga tahun di Ligue 1 dengan Lorient dimana ia mencetak 56 gol dalam 120 pertandingan, dan mencatatkan 23 assist. Meskipun mengalami periode kurang bagus dengan Paris Saint-Germain antara tahun 2011 dan 2013, pemain berusia 28 tahun masih berhasil mencetak setidaknya satu gol dalam tiga pertandingan dan dia akan akan terus mencari celah untuk melanjutkan kemajuan performanya dengan Blanquirrojos musim ini.
