28 Februari 2016
Pasukan Massimiliano Allegri kembali ke jalur kemenangan pada Senin dini hari dengan kemenangan 2-0 atas Inter di Juventus Stadium.
Bianconeri bermain lebih baik di babak pertama, menciptakan empat tembakan ke gawang dibanding Inter dengan nol tembakan, tapi tak mampu menyempurnakan peluang-peluang tersebut yang mereka dapat.
Jika menjebloskan bola ke jala gawang lawan menjadi masalah bagi tuan rumah sebelum jeda paruh waktu, mereka Cuma perlu dua menit untuk membuka keunggulan ketika Leonardo Bonucci memanfaatkan sundulan ke belakang Danilo D’Ambrosio dengan sebuah tendangan voli keras melewati Samir Handanovic yang tak bergeming.
Dan para juara itu akhirnya menghancurkan pertahanan Inter sekali lagi di menit ke-84 saat pemain pengganti yang masuk di babak kedua, Alvaro Morata, dengan tenang mencetak gol dari titik putih, membungkus sebuah kemenangan yang memperlebar jarak mereka dengan Napoli di posisi kedua menjadi empat poin, akan tetapi masih ada satu laga lagi Selasa dini hari melawan Fiorentina.
Menggantikan Claudio Marchisio yang cedera di lapangan tengah dan masih segar sejak tampil baik di babak kedua melawan Bayern Munich di pertengahan pekan lalu, Hernanes hampir saja melanjutkan rekor bagusnya dalam hal mencetak gol ke gawang mantan klubnya, ketika di menit ke-15 ia melepas tembakan keras yang membentur bagian bawah mistar dari jarak 23 meter.
Upaya tersebut mengawali suatu masa bertubi-tubinya serangan tuan rumah yang bisa saja menghasilkan gol pemecah kebuntuan ketika Paulo Dybala gagal menyelesaikan umpan tarik Mario Mandzukic sebelum sang pemain Kroasia melepas tembakan yang melebar setelah mengontrol umpan silang Stephan Lichtsteiner.
Juve meningkatan tekanan dan dua kali lagi menguji Handanovic dengan lesatan Hernanes dari jarak jauh dan sundulan jarak dekat Mandzukic, langsung mengarah kepada kiper Slovenia itu sehingga tidak menimbulkan masalah.
Inter tak banyak menguasai bola di lini serang mereka, namun hampir membuka skor dari sebuah tembakan tepat ke gawang ketika sepakan bebas Alex Telles dipotong agar tak terjangkau D’Ambrosio dan Mauro Icardi gagal mengontrol umpan silang Rodrigo Palacio, sehingga mudah bagi Andrea Barzagli mencuri bola.
Di ujung lapangan lain, Bianconeri terus mengepung area penalti Inter. Umpan ciamik Paul Pogba mengarah kepada Mandzukic, tapi Handanovic keluar dari sarangnya untuk menghalau bola sebelum dicapai penyerang itu.
Dengan itu, Juventus harus puas memasuki jeda paruh waktu dengan kedudukan imbang namun mereka memastikan keadaan tersebut segera berakhir pada menit kedua di babak kedua ketika Bonucci menyambut sundulan D’Ambrosio yang mengarah ke belakang sebelum kemudian melesakkannya menjadi gol di hadapan Curva Sud yang bersuka cita.
Gol tersebut memancing semangat di kalangan para fans dan para pemain, yang bereaksi dengan langsung berusaha mencetak gol kedua pada pertandingan itu, seperti Dybala yang tembakannya hanya melebar di menit ke-52.
Setengah jam kemudian tidak banyak peluang terjadi, sebab kedua tim saling berjibaku di lapangan tengah tanpa mampu saling menguji kiper kedua belah pihak.
Hal itu terus berlangsung hingga Morata memasuki lapangan menggantikan Dybala dan mendapatkan hadiah tendangan penalti, yang dengan tenang ia eksekusi sehingga menambah catatan golnya ke gawang pasukan Roberto Mancini menjadi tiga gol sudah di musim ini dan pastinya menambah raihan tiga poin.
Inter menguasai laga di penghujung pertandingan, dimana Gianluigi Buffon harus waspada terhadap sepakan bebas Adem Ljajic sebelum menghadang percobaan Felipe Melo dari jarak dekat.
Dan sang kiper Juve beraksi sekali lagi saat ia mencegah Ivan Perisic dari potensi memperkecil kedudukan di menit pertama tambahan waktu.
Meski mendapat tekanan di penghujung laga, Bianconeri pastikan diri tidak kebobolan yang ke-11 kalinya di tahun kalender ini, dan mengamankan kemenangan yang akan menjadi modal berharga di pertandingan liga berikutnya melawan Atalanta satu pekan ke depan.
JUVENTUS
Buffon, Barzagli, Bonucci, Chiellini (Rugani 36), Lichtsteiner, Khedira (Sturaro 77), Hernanes, Pogba, Alex Sandro, Mandzukic, Dybala (Morata 81)
Cadangan: Neto, Rubinho, Evra, Padoin, Lemina, Asamoah, Pereyra, Cuadrado, Zaza
Pelatih: Allegri
INTER
Handanovic; Murillo, Miranda, Jesus, D’Ambrosio, Melo, Medel (Ljajic 55), Kondogbia, Telles (Perisic 73), Icardi (Eder 86), Palacio
Cadangan: Carrizo, Berni, Jovetic, Biabiany, Santon, Gnoukouri, Nagatomo, Manaj
Pelatih: Mancini
