17 Maret 2016
“Tersingkir dari kompetisi adalah satu hal, namun adalah satu hal lainnya untuk pulang setelah hasil dan penampilan seperti itu.”
Sangat dipahami, tidak ada kekecewaan yang dapat disembunyikan usai tersingkir dari Liga Champions di tangan Bayern Munich malam tadi di Allianz Arena bagi Gianluigi Buffon, namun sang kiper justru meminta rekan-rekan satu timnya untuk tetap menegakkan kepala mereka setelah pertunjukkan yang impresif di Jerman.
“Saya sangat bangga dengan tim ini,” ia melanjutkan. “Laga ini telah menunjukkan kepada kami bahwa kai bermain di level yang berbeda jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kami secara konsisten berkembang sebagai grup dan malam ini harus memberikan kami keyakinan besar untuk meraih tujuan kami dengan terus berjalan di kompetisi ini hingga dua tahun berikutnya.”
Seperti itulah, pemain dengan pengalaman dan merasakan kemenangan yang sama seperti Buffon tidak akan pernah puas dengan kekalahan, terutama ketika Bianconeri hanya beberapa menit dari melaju ke perempat-final sebelum gol penyeimbang Thomas Mueller di menit akhir.
Bagaimanapun juga, dalam kalimat Gigi: “Itulah sepak bola.”
Kiper internasional Italia itu menyimpulkan: “Tentuu saja kami akan merasa kecewa setelah unggul dua gol dengan apa yang bisa dikatakan sebagai ulangan putaran pertama. Hal yang sungguh-sungguh menyakitkan adalah kebobolan dengan satu serangan terakhir di pertandingan.”
