10 Januari 2016
Juventus dipaksa berjuang keras untuk meraih kemenangan kesembilan kalinya secara beruntun, menahan badai serangan Sampdoria di bagian akhir laga untuk menang 2-1 pada Senin dini hari (WIB) di Stadio Luigi Ferraris di Genoa.
Bianconeri menuai hasil karena mengawali laga dengan baik saat waktu berjalan 17 menit, ketika Paul Pogba menyambut bola lambung panjang dari Leonardo Bonucci sebelum melepaskan sebuah tendangan jitu ke pojok bawah gawang lawan untuk membawa timnya unggul.
Kurang lebih satu menit pasca jeda, tim tamu merayakan gol kedua mereka pada laga tersebut, Sami Khedira menerima umpan terobosan cantik Paulo Dybala sebelum kemudian melesakkannya ke gawang Emiliano Viviano.
Akan tetapi, gol Antonio Cassano di menit ke-64 membuat setengah jamterakhir pertandingan menjadi saat yang mendebarkan, karena anak asuh Massimiliano Allegri harus berusaha mempertahankan kemenangan yang menaikkan posisi mereka ke peringkat kedua klasemen sementara.
Juventus membuka laga dengan kepercayaan diri karena sebelumnya selalu menang dalam delapan pertandingan secara berturut-turut, mengalirkan bola kesana-kemari di wilayah lawan dan mendominasi penguasaan bola (67% di seperempat jam pertama).
Peluang tepat ke target pertama mereka lahir setelah menit ke-9, Pogba mencoba peruntungannya dari jarak jauh, namun tendangannya terlalu mengarah ke tengah sehingga tidak menyulitkan Viviano.
Hal yang sama tak lagi terulang pada peluang Pogba berikutnya delapan menit kemudian. Umpan lambung Bonucci mengarah kepada pemain Perancis itu, yang menampilkan kelincahan menyambut bola sebelum kemudian melepas tendangan voli rendah dan akurat hingga masuk melalui tiang jauh gawang Viviano. Gol tersebut merupakan gol kelimanya musim ini di semua kompetisi dan gol keduanya di Marassi setelah gol ke gawang Genoa pada September lalu.
Kurang dari semenit kemudian, Hernanes memaksa Viviano melakukan penyelamatan cukup baik dengan sebuah tembakan menukik tanggung. Akan tetapi, secara umum peluang tidak banyak tercipta di babak pertama, disamping Paulo Dybala yang berupaya sekuat tenaga menaklukkan lini bertahan Blucerchiati. Di menit ke-34, pemain Argentina itu mengirimkan sebuah tendangan bebas tajam melintasi kotak penalti, memaksa Viviano menepisnya hingga menghasilkan sepak pojok ketujuh bagi Juve sebelum turun minum.
Tuan rumah sendiri mendapatkan sepasang peluang, Fernando mengeksekusi bola mati dengan keras dari pinggir kotak penalti yang membentur pagar betis Bianconeri beberapa saat sebelum Carlos Carbonero melepas tendangan keras yang hanya melebar. Gigi Buffon pun memasuki ruang ganti di akhir babak pertama tanpa satu pun melakukan penyelamatan.
Kiper lawan, di lain pihak, harus memungut bola dari gawangnya satu menit setelah babak kedua dimulai.
Sebagai penghubung lini tengah dan lini depan, Dybala menunjukkan kelas dan ketenangannya membongkar pertahanan Sampdoria dengan sebuah umpan terobosan brilian ke arah Khedira dan pria Jerman itu mengelabui Viviano dengan sebuah penyelesaian dingin yang dibanggakan seorang penyerang.
Tim Allegri terus mempertahankan keunggulan hingga laga berjalan sekitar satu jam, ketika Pogba dan Hernanes sama-sama melepas tendangan yang hanya melebar sebelum kemudian Viviano harus mewaspadai tembakan berbahaya Dybala dari jarak jauh.
Sementara itu di ujung lapangan lainnya, Eder sempat lolos tanpa pengawalan dan melepas sebuah sundulan dari umpan silang tajam Cassano.
Di menit ke-63, Alvaro Morata mendapat sebuah peluang emas untuk menambah keunggulan timnya, tapi pemain Spanyol itu tak mampu menuntaskan umpan silang Hernanes tepat ke sasaran.
Dan Juve harus membayar atas kelengahan mereka satu menit kemudian, ketika Cassano melanjutkan performa memikatnya akhir-akhir ini dengan sebuah gol cukup indah setelah sebuah pergerakan yang baik oleh Mattia Cassani.
Dari titik ini, permainan tuan rumah menjadi lebih baik dan hampir saja menyamakan kedudukan, ketika upaya Fernando membentur tiang gawang padahal Buffon sudah mati langkah.
Sebelumnya nampak sangat nyaman, tim tamu kemudian harus memainkan pola bertahan untuk mencegah Sampdoria menimpakan kerusakan lebih jauh lagi, sembari berusaha menciptakan peluang mereka sendiri, sepakan Patrice Evra ke arah pojok gawang ditepis dengan baik oleh Viviano.
Namun anak asuh Montella tak jua menyerah demi meraih gol penyeimbang, Ervin Zukanovic melesakkan tembakan dari jarak dekat dan Buffon juga harus menghadang upaya Fernando di waktu tambahan.
Tiada pilihan lagi Bianconeri harus bermain bertahan dalam apa yang dapat disebut pertandingan yang paling sulit dimenangkan pada musim ini sejauh ini, namun laga tersebut adalah laga yang menghadirkan langkah signifikan menuju puncak klasemen.
Berikutnya adalah lawatan ke markas Udinese, dimana Allegri mengharapkan gol lebih banyak lagi agar tidak terjadi lagi situasi menegangkan seperti pada pertandingan ini dua akhir pekan berturut-turut.
JUVENTUS Buffon; Rugani, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner (Cuadrado 66), Khedira, Hernanes, Pogba, Evra; Morata (Zaza 77), Dybala (Padoin 89)
Cadangan: Neto, Audero, Caceres, Alex Sandro, Vitale, Asamoah, Sturaro
Pelatih: Allegri
SAMPDORIA Viviano; Cassani, Moisander, Zukanovic, Regini; Barreto (Muriel 73), Fernando, Soriano (Ivan 37); Carbonero, Cassano, Eder (Rodriguez 85)
Cadangan: Puggioni, Brignoli, Pereira, Coda, Palombo, Christodoulopoulos, Correa, Krsticic
Pelatih: Montella
