Juve kuasai laga melawan Rossoneri

09 April 2016

Harapan Juventus meraih gelar juara semakin cerah setelah bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Milan pada Minggu dini hari di San Siro.

Milan tampil lebih baik di awal pertandingan dan unggul lebih dulu di menit ke-18 ketika Alex menanduk bola hasil sepak pojok Balotelli.

Respon Bianconeri terhadap ketertinggalan itu terbilang positif dan akhirnya Mario Mandzukic berhasil memanfaatkan suatu periode dimana Juve begitu superior dengan sebuah penyelesaian cermat ke pojok bawah gawang lawan di menit ke-27.

Gigi Buffon menampilkan aksi-aksi heroik yang mementahkan serangan-serangan berbahaya Milan di awal babak kedua dan penyelamatan-penyelamatan sang kapten mengawali kejadian saat Juventus berbalik unggul melalui sepakan Paul Pogba di menit ke-65.

Tim tamu pun kemudian dengan nyaman mampu mempertahankan keunggulan dan membungkus kemenangan ketujuh berturut-turut atas Rossoneri, yang mana hasil tersebut menempatkan mereka memimpin klasemen dengan selisih sembilan poin atas Napoli di peringkat kedua, yang akan memainkan laga kandang mereka malam nanti melawan Hellas Verona.

Pada periode awal pertandingan yang sengit dan ketat, Milan berhasil menghasilkan tembakan ke target pertama setelah laga berjalan delapan menit, ketika umpan silang Ignazio Abate di sayap kanan hampir menyelinap masuk ke gawang, namun Buffon bereaksi dengan baik untuk menghadang bola.

Sang penjaga gawang Bianconeri kembali harus beraksi enam menit kemudian, meluncur rendah ke kanan demi menyelamatakan tendangan bebas mematikan Balotelli dan berdiri lagi demi mencegah Luca Antonelli menjebloskan bola muntah.

Rossoneri memulai babak pertama ini dengan baik dan telanan mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-18 saat Alex melompat tinggi untuk menyambut bola hasil sepak pojok Balotelli dan menyundulnya dengan keras melewati Buffon.

Gol tersebut justru membangunkan Juve, Stephan Lichtsteiner menyambut umpan ke tengah dari Morata dan melepas tendangan ke pojok bawah gawang, namun Gianluigi Donnarumma dengan tinggi tubuh 1,96 meter itu mampu menepis.

Kiper berusia 17 tahun itu kemudian tak tanggung-tanggung mencegah tendangan keras Claudio Marchisio masuk, akan tetapi ia harus memungut bola dari gawangnya beberapa saat kemudian ketika Mandzukic menyambut umpan Morata untuk dengan dingin menjebloskan bola ke gawang lawan untuk kedua kalinya pekan ini setelah golnya Minggu dini hari sebelumnya ke gawang Empoli.

Anak asuh Massimiliano Allegri pun mulai mendikte permainan untuk waktu yang lama di wilayah lawan, namun upaya keras Juraj Kucka dari jarak jauh memaksa Buffon untuk tetap waspada dan memastikan Milan menjadi tim Serie A pertama musim ini yang menghasilkan tiga tembakan tepat ke gawang di 45 menit pertama melawan Juventus.

Lichtsteiner banyak bekerja di sayap kanan dan ia akhirnya menghadirkan peluang terbaik tim tamu selanjutnya setelah menerima umpan cermat Pogba, namun tendangan bek sayap Swiss itu dari sebuah sudut sempit melebar di tiang jauh tiang jauh.

Jika skor tetap imbang selama lima menit pertama babak kedua, sebagian besar berkat aksi brilian Buffon, tak hanya saat mementahkan tembakan mendatar Carlos Bacca, tapi juga menepis sepakan bola muntah Balotelli , cerdas dalam membelokkan bola ke samping mistar gawang dan keluar.

Pemain depan tim nasional Italia itu (Balotelli) hampir mencetak gol lagi agar timnya kembali unggul beberapa saat kemudian, melepaskan sebuah tendangan keras yang tak menemui target.

Laga yang cukup menghibur ini terus menampilkan peluang-peluang yang tercipta, kali ini di ujung lapangan lain, ketika tendangan bebas Pogba membentur tiang gawang di menit ke-60.

Hanya lima menit kemudian, sang pemain Perancis merayakan gol kedua Juventus pada pertandingan ini, ketika tembakannya di tiang jauh membentur tanah dan melambung di atas Donarumma dan masuk ke gawang sebagai gol ketujuhnya di Serie A musim ini.

Bianconeri hanya pernah kehilangan dua poin musim ini dari posisi skor mereka unggul dan mereka tak pernah kelihatan lengah menjaga keunggulan pada laga ini, sebab mereka mencegah tuan rumah menciptakan satu pun peluang bahkan saat Kevin Prince Boateng melepas tembakan voli yang jauh melebar dari gawang.

Dengan raihan tiga poin krusial ini, pasukan Allegri kini memasuki enam laga terakhir dari posisi yang sangat kuat. Berikutnya adalah lawatan Palermo sebagai laga perdana dari empat laga kandang tersisa di Juventus Stadium.