match_juventus-genoa.jpg

Juve pecahkan rekor dengan kalahkan Genoa

SHARE
Juve pecahkan rekor dengan kalahkan Genoa
Juve pecahkan rekor dengan kalahkan Genoa
Juve pecahkan rekor dengan kalahkan Genoa

Kemenangan beruntun Bianconeri yang monumental bertambah menjadi 13 pertandingan di Serie A – sebuah rekor klub baru – setelah menang 1-0 atas Genoa di Juventus Stadium.

Pada babak pertama, dimana tuan rumah lebih menguasai bola (60%) namun hanya menghasilkan satu tembakan ke gawang. Mereka hanya mampu menembus pertahanan kokoh Genoa pada setengah jam pertandingan berkat kreativitas Juan Cuadrado yang dengan cerdik menciptakan ruang kosong untuk melepas tembakan yang kemudian membentur bek tengah lawan, Sebastian De Maio.

Babak kedua suasana laga tak banyak berubah, karena kedua tim hanya mampu melepas total lima tembakan. Pasukan Massimiliano Allegri mendapatkan kerugian di penghujung laga ketika Simone Zaza menerima kartu merah atas tekel kerasnya terhadap Armando Izzo, tapi mereka tetap fokus hingga peluit panjang ditiup untuk memastikan hasil yang membuat mereka tetap menguntit pimpinan klasemen sementara, Napoli.

Di awal laga, Juve mengontrol jalannya pertandingan, berkali-kali menebar ancaman demi gol pembuka kepada lini bertahan Genoa yang terorganisir dengan sangat baik.

Benar saja, tuan rumah terpaksa melepas tembakan-tembakan dari luar kotak penalti. Paulo Dybala menembakkan bola mendatar dan Paul Pogba mengeksekusi dua tendangan bebas yang dua-duanya melebar dari gawang Mattia Perin.

Setelah melakukan serangan-serangan tersebut, tim tamu mulai berbalik meluncurkan serangan, Cristian Ansaldi melesatkan sepasang umpan silang berbahaya kepada Leonardo Pavoletti, tapi pencetak gol terbanyak bagi Rossoblu itu tak mampu menyulitkan Gigi Buffon dalam dua kesempatan tersebut.

Ketika Genoa mulai menemukan permainannya, Juve justru mencetak gol pembuka. Berhadapan dengan lini pertahanan kokoh, yang hanya kebobolan satu kali dalam empat pertandingan terakhir Rossoblu, perlu sesuatu yang istimewa untuk melakukannya.

Hadirlah Cuadrado, yang kecepatan dan gocekannya mengelabui para pengawalnya sebelum melepas tendangan ke pojok atas gawang lawan melalui defleksi ke tubuh De Maio.

Unggul saat memasuki masa jeda paruh waktu, Bianconeri hampir kehilangan keunggulan itu dalam semenit setelah laga kembali bergulir ketika Alessio Cerci melepas sebuah tendangan keras tepat ke arah gawang sehingga memaksa Buffon melakukan penyelamatan cerdas.

Segera setelah menggantikan Alvaro Morata, Zaza mendapat peluang berharga untuk menggandakan keunggulan timnya di menit ke-55. Menyambut bola liar, mantan penyerang Sassuolo itu tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Perin tapi ia hanya mampu menembakkan bola tepat ke peluang sang kiper Genoa.

Beberapa saat kemudian, penjaga gawang 23 tahun itu terpana menyaksikan tendangan bebas berbahaya Dybala yang melintas di depannya, namun rekan-rekan setimnya yang sudah berada di posisi yang tepat tak mampu memanfaatkannya.

Di sepanjang babak kedua yang bisa dikatakan tak banyak terjadi aksi di mulut gawang, Juve mencoba memastikan kemenangan di seperempat jam terakhir, Dybala menggocek bola di dalam area penalti, tapi tendangannya berhasil dihadang dengan baik oleh lini bertahan tim tamu yang tampil dan bekerja sangat baik pada pertandingan ini.

Namun akhirnya pasukan Gian Piero Gasperrini tak mampu membongkar pertahanan Bianconeri yang bertugas dengan baik meski dirugikan dengan jumlah pemain lebih sedikit setelah Zaza diusir keluar oleh wasit di waktu tambahan dan Bianconeri pun tetap bertahan demi meraih tiga poin krusial dalam upaya mereka mencapai gelar juara Scudetto kelima mereka secara beruntun.

JUVENTUS

Buffon, Barzagli, Bonucci, Caceres (Rugani 63), Cuadrado, Padoin, Marchisio, Pogba, Evra (Alex Sandro 40), Morata (Zaza 54), Dybala

Cadangan: Neto, Rubinho, Lichtsteiner, Lemina, Sturaro, Hernanes, Pereyra

Pelatih: Allegri

GENOA

Perin, Ansaldi, De Maio, Izzo, Cerci (Suso 55), Ntcham (Capel 58), Pavoletti, Munoz, Rigoni, Dzemaili (Matavz 81), Gabriel Silva

Cadangan: Lamanna, Burdisso, Marchese, Pandev, Lazovic, Fiamozzi, Tachtidis, Rincon, Laxalt

Pelatih: Gasperini

Item Terkait