match_lazio_juve.jpg

Juve singkirkan Lazio untuk lolos ke semifinal Coppa Italia

SHARE
Juve singkirkan Lazio untuk lolos ke semifinal Coppa Italia
Juve singkirkan Lazio untuk lolos ke semifinal Coppa Italia
Juve singkirkan Lazio untuk lolos ke semifinal Coppa Italia

Juara bertahan Juventus akan melanjutkan perjuangannya mempertahakan gelar mereka setelah memastikan tempat di babak semifinal Piala Italia dengan mengalahkan Lazio 1-0 dalam sebuah pertempuran sengit di Stadio Olimpico di Roma pada Rabu malam.

Dalam 45 menit pertama yang ketat, Keita Balde menyia-nyiakan peluang terbaik pada babak itu, tembakannya melambung padahal gawang sudah terbuka lebar. Setelah itu tim tamu berbalik bangkit, dimana Paul Pogba memaksa kiper Lazio Etrit Berisha melakukan penyelamatan cerdas. Akan tetapi sebenarnya kedua tim sudah cukup melakukan segalanya agar bisa unggul sebelum jeda turun minum.

Pasukan Massimiliano Allegri menambah daya upaya mereka di babak kedua dan, setelah mengancam gawang lawan dalam sepasang kesempatan, mereka akhirnya unggul di menit ke-66 ketika teknologi garis gawang memastikan bahwa tembakan Stephan Lichtsteiner sudah masuk ke gawang. Sang bek sayap asal Swiss itu dinyatakan mencetak gol ke gawang mantan klubnya untuk memastikan bahwa timnya sekaranglah yang melaju ke semifinal Piala Italia.

Di awal-awal laga, kedua tim perlu beberapa waktu untuk menyesuaikan diri. Lichtsteiner yang melakukan tembakan pertama bagi tim tamu pada malam itu, namun Berisha tidak begitu kesulitan menghadang tembakan yang mengarah ke tengah dari jarak jauh itu.

Di ujung lapangan lain, Keita menciptakan sebuah peluang brilian bagi tuan rumah untuk unggul lebih dulu, namun bola yang dilepaskannya dari jarak dekat hanya melambung.

Kembali masuk dalam susunan pemain setelah diistirahatkan pada hari Minggu lalu saat melawan Udinese, Pogba yang kemudian mencoba memecah kebuntuan. Sang pemain Perancis menyundul bola dengan kuat dari sepakan bebas Claudio Marchisio, namun sundulan itu juga melambung tak jauh di atas mistar.

Sekitar menit ke-25, Juve mulai bermain dengan penuh keyakinan dan memberi ancaman serangan yang lebih besar. Zaza yang berlari bebas menyontek bola dari Lichtsteiner dengan sempurna, namun pemain depan itu hanya menyaksikan tendangannya melebar.

Kemudian, Pogba melepas sebuah tembakan melengkung keras ke arah pojok bawah kiri Berisha, namun kiper tim nasional Albania itu bergerak cepat dan dengan sangat baik menepis bola sehingga bergulir menghasilkan sebuah sepak pojok.

Di menit ke-34, Bianconeri meminta sebuah penalti namun ditolak, ketika Alvaro Morata terjatuh di bawah tekanan dari Milan Basevac di dalam kotak penalti, namun wasit Antonio Damato menyatakan permainan tetap diteruskan.

Jika di babak pertama laga kekurangan ritme, tidak demikian yang terjadi di awal babak kedua, ketika pasukan Allegri langsung mendobrak dan hampir meraih keunggulan di menit ke-51 ketika Berisha melencur ke bawah untuk menghentikan tendangan mendatar Morata dan Zaza tak mampu menjangkau bola muntah, gagal menjebloskan bola dari sudut sangat sempit ke gawang yang sudah terbuka lebar.

Beberapa saat kemudian, Pogba, bukan untuk yang pertama kalinya, menyambut sebuah bola yang dikirim ke dalam kotak penalti dengan sundulan, kali ini bola dikirim oleh Alex Sandro, namun Pogba tak mampu mengarahkan sundulannya tepat ke sasaran.

Namun di menit ke-66, mendapat hasil dari upaya mereka menekan lawan, ketika Zaza menaklukkan Berisha dengan sebuah tembakan cantik dari pinggir kotak penalti namun bola membentur tiang gawang dan meluncur ke arah Lichtsteiner. Kiper Lazio itu kembali bangun untuk menghadang tendangan pemain Swiss itu, namun Damato menunjuk lingkaran di tengah lapangan setelah menerima informasi dari teknologi garis gawang bahwa bola sudah melewati garis.

Keputusan tersebut membuat Biancocelesti kehilangan kepercayaan diri dan kemudian Bianconeri kembali hampir mencetak gol kedua, ketika Stefano Sturaro melepas tendangan yang hanya melebar sebelum Paulo Dybala dan Mario Mandzukic yang masuk di penghujung laga memaksa Berisha mengeluarkan dua gerak refleksnya untuk melakukan penyelamatan, yang sepanjang pertandingan malam itu menjadi kiper tesibuk.

Dalam serangan terakhir pada malam itu, Dybala hampir saja menambah kemilaunya kemenangan, namun tembakannya melebar.

Namun bagi anak asuh Allegri tugas untuk mencapai babak selanjutnya kompetisi ini telah tuntas dan mereka kini akan berusaha melanjutkan upaya mempertahankan gelar mereka dalam dua putaran pertandingan di babak semi final melawan Inter asuhan Roberto Mancini.

a018.jpg

JUVENTUS Neto; Caceres, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner (Cuadrado 80), Sturaro, Marchisio, Pogba, Alex Sandro; Zaza (Dybala 90), Morata (Mandzukic 76) Cadangan: Buffon, Audero, Rugani, Padoin, Hernanes, Asamoah Pelatih: Allegri

LAZIO Berisha; Konko (Anderson 73), Bisevac, Mauricio (Hoedt 62), Radu; Milinkovic-Savic, Biglia, Lulic; Candreva, Klose (Matri 82), Keita Cadangan: Guerrieri, Matosevic, Braafheid, Patric, Onazi, Cataldi, Parolo, Mauri, Djordjevic Pelatih: Pioli

Item Terkait