17 Februari 2016
MEMBUAT PERUBAHAN
Ketika Juventus menghadapi Bologna di kandang pada pertandingan ke-7, tim tamu hanya pernah menang satu kali (melawan Frosinone) dan hanya mampu menambah satu kemenangan lagi atas Carpi sebelum kemudian Delio Rossi angkat kaki di akhir Oktober 2015.
Sejak kedatangannya pada musim gugur itu, Roberto Donadoni telah meraih delapan kemenangan, menambah rata-rata perolehan poin Rossoblu dari 0,6 menjadi 1,8. Benar saja, jika saja musim ini dimulai sejak pekan ke-11, timnya akan duduk manis di peringkat ke-5, dengan 27 poin menyamai Milan, hanya tertinggal dari Juventus (45), Napoli (35) dan Fiorentina (28).
MENCETAK GOL UNTUK KESENANGAN
Rasio gol Bologna menanjak sejak mantan pelatih tim nasional Italia itu mengambil-alih posisi Rossi.
Dari hanya mencetak enam gol di sepuluh laga pembuka, mereka telah menjebol jala gawang lawan 23 kali sepanjang 15 laga terakhir, lebih dari dua kali lipat rata-rata gol mereka dari 0,6 menjadi 1,53 gol per-pertandingan.
Di lini pertahanan, Rossoblu juga semakin membaik, rata-rata kebobolan 1,06 gol per-pertandingan, dibandingkan dengan rata-rata 1,5 gol kebobolan di 10 laga pembuka musim ini.
TIGA DI DEPAN
Formasi 4-3-3 adalah salah satu dari sedikit formasi yang sudah coba dipasang Rossi dan, kebetulan, itu formasi yang meraih 6 poin sebelum kepergiannya.
Berpijak pada kemenangan-kemenangan tersebut, Donadoni meniru pola tersebut dengan sentuhan taktis yang berbeda hingga melahirkan efek yang sangat baik, yakni mengeluarkan kemampuan terbaik anggota-anggota skuat tertentu.
Setelah sembuh dari cederanya di awal musim ini, Emmanuele Giaccherini telah menjadi berkah di sisi kiri dalam susunan tiga pemain depan Bologna. Mantan pemain Juventus itu telah mencetak enam gol sejak kedatangan Donadoni dan empat gol sejak awal tahun ini.
Giaccherini menjadikan dirinya sebagai seorang kekuatan utama bagi kebangkitan timnya. Pada pertandingan terakhir melawan Udinese, Giaccherini menyempurnakan 32 operan di wilayah lawan, membuat tiga peluang mencetak gol dan mengirimkan enam umpan silang.
Satu orang yang diuntungkan dari dukungan Giaccherini dari posisi sayap dan Anthony Mounier di sisi sayap lainnya, adalah Mattia Destro. Seluruh delapan gol sundulan oleh Destro dicetak selama Donadoni melatih tim.
ROSSETTINI DI SISI KANAN
Mengawali musim ini di jantung pertahanan Bologna di bawah asuhan Rossi, Luca Rossettini dipasang di posisi bek kanan dalam tiga setengah bulan terakhir oleh Donadoni sehingga melahirkan efek yang brilian.
Pemain 30 tahun itu, yang bahkan mengapteni tim di awal musim ini, telah memberikan konstribusi bagi timnya, mecetak dua gol dan membuat satu assist sejak berganti posisi.
Sepanjang laga kandang terakhir Bologna, yang dimenangkan 3-2 atas Sampdoria, Rossettini menghasilkan 46 operan sempurna, 25 di antaranya di wilayah lawan, dan rata-rata ketepatan operan 69%.
Efektivitasnya dalam menyerang juga diimbangi dengan kemampuannya bertahan. Melawan pasukan Vincenzo Montella, ia memenangkan enam duel (termasuk empat duel di udara), juga membuat empat sapuan bola.
