jverona_partita.jpg

Keceriaan Tahun Baru bagi Bianconeri

SHARE
Keceriaan Tahun Baru bagi Bianconeri
Keceriaan Tahun Baru bagi Bianconeri
Keceriaan Tahun Baru bagi Bianconeri

Bagi banyak orang, Tahun Baru adalah sebuah momen untuk mengubah kebiasaan lama, tapi bagi Juventus, laga kandang Rabu malam melawan Hellas Verona menjadi momentum menuai hasil dari apa yang telah mereka bangun selama dua setengah bulan terakhir menuju 2016.

Dan itulah tepatnya yang mampu mereka lakukan dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Gialloblu yang memastikan raihan kemenangan kedelapan secara beruntun sehingga mereka kini setingkat dengan Inter sebelum Nerazzurri memainkan laganya melawan Empoli Rabu malam.

Tuan rumah lebih menekan di awal pertandingan dan mereka pun mencetak gol di menit kedelapan, ketika Paulo Dybala kembali tampil dengan performa ketajamannya memasuki bagian kedua musim ini dengan sebuah sepakan bebas cantik dari luar kotak penalti lawan.

Gol ke-11 La Joya pada musim ini di semua kompetisi itu hanyalah awal dari penampilan luar biasanya dalam seragam hitam-putih, sebab ia juga menjadi penyuplai bola-bola akurat ke dalam kotak penalti musuh. Leonardo Bonucci benar-benar mendapat manfaat dari kiriman bola semacam itu saat menjelang berakhirnya babak pertama, sang pemain bertahan menyundul bola sekuat-sekuatnya melewati Pierluigi Gollini untuk menggandakan keunggulan timnya dan sekaligus membuka keran golnya di musim 2015/16.

Secara umum sedikit saja peluang tercipta oleh kedua tim setelah jeda, namun masih ada waktu buat Simone Zaza yang mengelabui kiper lawan dan melesakkan gol ketiga untuk menambah kemilaunya kemenangan penting ini, kemenangan keenam Bianconeri secara beruntun di semua kompetisi di Juventus Stadium.

Meski libur tidak bertanding selama 17 hari, tim Massimiliano Allegri tak banyak memperlihatkan tanda-tanda kaku di awal laga, sebab mereka langsung menciptakan peluang-peluang guna memecah kebuntuan.

Saat laga berjalan kurang dari tiga menit, Dybala lolos dari perangkap offside dan mengirim umpan tarik kepada Stephan Lichtsteiner, yang tembakan mendatarnya melenceng di tiang jauh.

Kedua pemain tadi kembali terlibat dalam terlahirnya gol Juve lima menit kemudian. Adalah pelanggaran terhadap bek sayap Swiss itu yang menghadiahkan tendangan bebas, yang melalui itu Dybala membuka catatan golnya di tahun 2016 dengan sebuah sepakan cantik yang bersarang di pojok gawang lawan.

Namun Verona merespon dengan cepat ketika tertinggal, dan Gigi Buffon seperti biasa harus kembali waspada demi menepis tendangan voli berbahaya Giampaolo Pazzini, pemain depan itu menggantikan Luca Toni yang terkena cedera sebelum laga dimulai.

Sementara di ujung lapangan lain, tuan rumah terus-menerus menggempur dengan serangan yang mengancam, dimana Paul Pogba melepas sebuah tendangan keras yang melebar dari gawang Gollini dan Alvaro Morata memaksa kiper Gialloblu itu melakukan penyelamatan yang baik, ia menepis sepakan melengkung pemain Spanyol tersebut.

Meski tim tamu berinisiatif maju ke depan, Bianconeri yang jusru menciptakan banyak peluang mencetak gol. Di menit ke-33, Claudio Marchisio hampir saja menyarangkan gol dalam penampilan ke-250 nya di Serie A, namun Gollini mampu menghadang tembakan mendatar Sang Pangeran Muda.

Ketika sundulan Morata melambung di atas mistar menyambut, lagi-lagi, sepakan bebas akurat Dybala, nampaknya anak asuh Allegri cukup nyaman jika unggul tipis 1-0 saat jeda turun minum.

Namun Bonucci punya ide berbeda ketika ia melesakkan bola kiriman cantik Dybala untuk membawa tuan rumah lebih nyaman dan akhirnya unggul dua gol saat babak pertama usai.

Verona yang lebih garang muncul setelah jeda, dimana bola lebihs sering bergulir di lini tengah. Tendangan keras Alex Sandro melintasi kotak 5 meter lawan menjadi peluang terbaik bagi kedua tim sampai akhirnya Zaza tampil cemerlang dengan mencetak gol ketiga timnya pada rabu malam itu.

Sang pemain depan berlari sempurna guna menyambut umpan soloran Pogba sebelum mengelabui Gollini dan menembakkan bola mendatar ke dalam jalang gawang dengan penyelesaian yang sangat cermat, dan pertandingan pun berakhir.

Anak asuh Allegri kini akan melakoni pertandingan mereka selanjutnya, sebuah lawatan ke markas Sampdoria dengan semangat tinggi, dimana mereka mengincar kemenangan kesembilan secara beruntun untuk terus memberikan tekanan kepada pesaing-pesaing dalam berburu gelar juara.

Item Terkait