23 April 2016
FIORENTINA 1-3 JUVENTUS, 10 APRIL 1977
Juventus memasuki pertandingan ke-24 dari 30 pertandingan pada musim 1976-1977 dan membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan keunggulan satu poin atas posisi kedua Torino.
Fiorentina, yang berada di urutan ketiga, sedang menikmati musim yang hebat dan mereka berhasil menahan Bianconeri hingga istirahat.
Kemudian setelah babak pertama, Bianconeri sukses mencetak tiga gol dalam 18 menit, sontekan Roberto Boninsegna mengenai tiang gawang sebelum masuk ke gawang, kemudian Romeo Benetti akhirnya mencetak gol yang semakin membuat tim tamu tak terbendung beberapa saat kemudian:
Penyelesaian Roberto Bettega dari jarak dekat menjadi gol terakhir Bianconeri yang hanya bisa dibalas sekali oleh tim tuan rumah (melalui Gianfranco Casarsa) dari titik penalti empat menit terakhir dari waktu normal.
Bianconeri kemudian meraih lima kemenangan lagi, dan hanya sekali meraih hasil imbang, mereka sukses meraih gelar Scudetto dan unggul satu poin dari Torino di klasemen akhir.
FIORENTINA 1-4 JUVENTUS, 29 APRIL 1995
Juventus semakin dekat dengan gelar Scudetto ke-23 mereka ketika melakukan perjalanan ke Florence pada akhir April dan sekali lagi menampilkan kinerja yang hebat untuk memperkuat posisi mereka di liga dan mendapatkan aspirasi yang tinggi di Stadion Artemio Franchi seperti yang mereka lakukan dalam posisi yang sama 18 tahun sebelumnya.
Gianluca Vialli memberikan keunggulan bagi tim tamu pada menit ketujuh ketika ia sukses memanfaatkan umpan silang Fabrizio Ravanelli dari sayap kanan:
Setelah istirahat, Bianconeri harus berterima kasih kepada kiper Michelangelo Rampulla untuk mempertahankan keunggulan mereka setelah ia menyelamatkan penalti dari Gabriel Batistuta.
Di ujung lainnya, Roberto Baggio dengan tenang untuk mengeksekusi penalti melawan mantan klubnya dan menggandakan keunggulan Juve.
Batistuta membalas satu gol dengan sundulan keras pada menit ke-70, tapi dua gol dari Ravanelli dan Giancarlo Marocchi memastikan tiga poin penting bagi Nyonya Tua yang akhirnya sukses meraih gelar.
FIORENTINA 1-3 JUVENTUS, 11 MEI 2001
Kemenangan Juventus atas Fiorentina pada bulan Mei 2001 sebagian besar dibuat oleh pemain asal Perancis dengan gol pembuka dan penutup masing-masing dicetak oleh Zinedine Zidane dan David Trezeguet.
Gelandang Zidane mendatangkan malapetaka bagi tuan rumah sepanjang pertandingan dan ia memastikan untuk mencatatkan namanya di papan skor dengan memanfaatkan peluang Trezeguet setelah menerima umpan silang Alessandro Birindelli.
Igor Tudor menggandakan keunggulan tim tamu dengan gol kelima nya pada musim itu, tapi Marco Rossi sukses memperkecil ketinggalan tim tuan rumah sebelum jeda.
Babak kedua Bianconeri beberapa kali sukses mengancam gawang Viola dan mereka akhirnya membuat tekanan mereka terbayar lunas di menit ke-89, ketika Trezeguet sukses memanfaatkan tendangan bebas Fabian O'Neill dan menaklukkan Francesco Toldo untuk mengklaim kemenangan.
FIORENTINA 1-2 JUVENTUS, 6 MARET 2010
Kemenangan Bianconeri di Florence dimulai dengan cara yang sangat baik. Pertandingan baru memasuki menit kedua, Antonio Candreva memberikan umpan jitu yang menemukan pergerakan cepat Diego, yang kemudian sukses menaklukkan kiper Sebastien Frey dan mencetak gol pembuka.
Mantan gelandang Juventus Marco Marchionni mencetak satu gol yang menyamakan kedudukan saat waktu memasuki setengah jam, tapi tim asal Tuscan tersebut akhirnya kembali harus kebobolan di menit ke-68 ketika Mohamed Sissoko melakukan kerjasama dengan Fabio Grosso yang berada sisi kiri area penalti dan sang Bek sayap dengan cemerlang sukses mencetak gol untuk mengamankan kemenangan bagi tim tamu.
FIORENTINA 0-5 JUVENTUS, 17 MARET 2012
Kemenangan 5-0 Juventus atas Fiorentina merupakan kemenangan dengan margin terbesar pada laga tandang untuk duel ini.
Gol Mirko Vucinic saat waktu memasuki seperempat jam merupakan pembuka jalan bagi tim asuhan Antonio Conte untuk meraih kemenangan telak tersebut:
Segera setelah memimpin, pemain depan Fiorentina Alessio Cerci menerima kartu merah setelah melakukan pelanggaran yang jauh dari bola dan Bianconeri sepenuhnya memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Arturo Vidal merubah skor menjadi 2-0 sebelum istirahat.
Di babak kedua, tim tamu terus menekan sepuluh pemain tim asuhan Delio Rossi, dan terbukti sundulan Claudio Marchisio, gol cantik Andrea Pirlo dan gol jarak dekat dari Simone Padoin setelah menerima umpan Pirlo membawa Juve meraih kemenangan penting sepanjang perjalanan mereka untuk meraih mahkota Scudetto ke- 30.
