macek000.jpg

Macek mengulas laga final Coppa Italia

SHARE
Macek mengulas laga final Coppa Italia
Macek mengulas laga final Coppa Italia
Macek mengulas laga final Coppa Italia

Memimpin klasemen liga bersama dengan Piala Viareggio yang telah tersimpan rapi di lemari trofi J-Museum dan kini tentunya trofi Piala Italia masih menggantung, Roman Macek dan tim Primavera Juventus sudah punya alasan bagus untuk menengok kembali perjalanan timnya musim ini dengan rasa bangga.

Karena trofi Piala Italia, target yang akan dipastikan dalam laga putaran kedua malam ini (Kamis 14/4) dini hari wib melawan Inter di San Siro, bagi gelandang Republik Ceko Macek, Bianconeri sudah memiliki banyak pengalaman di ajang-ajang kompetisi bergengsi.

Anak muda itu memulai: “Kami sedang menjalani satu musim yang brilian dan perjalanan kami di Piala Viareggio adalah contoh yang baik dari apa yang telah kami capai tahun ini. Bagi seorang yang bijak, kami telah bermain dengan hebat sepanjang kompetisi tersebut dan kami puas merengkuh trofi itu pada akhirnya.”

Mengulas laga Kamis dini hari ini melawan Nerazzurri, ia mengatakan: “Inter adalah tim yang bagus dan untuk mengalahkan mereka anda harus sempurna baik saat memegang bola atau tidak. Hanya setelah kompetisi-kompetisi Piala selesai dilakoni barulah kami mulai memikirkan kiprah di liga lagi.”

Sebelum beralih ke persoalan-persoalan lain, sepatah kata tentang sesama gelandang, kompatriot dan Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved tak pernah terlupakan bagi Roman, yang dalam diri La Furia Ceca terdapat kesempurnaan, model sejati untuk diteladani.

“Saya dapat mengatakan bahwa Nedved adalah pemain terbaik Ceko sepanjang masa dan ia adalah teladan yang sempurna bagi saya baik di dalam maupun di luar lapangan. Hanya untuk menjadi separuh hebat seperti dirinya adalah pencapaian yang cukup.”

Seperti Nedved, Macek bukanlah seorang yang mudah menyerah dan cukup hanya menjadi nomor dua. Sembari memuji kesatuan dan semangat tim Primavera yang tangguh ini, pemuda 19 tahun itu berkonsentrasi pada peningkatan kemampuannya sebagai seorang gelandang tengah.

“Kualitas terbaik kami sebagai sebuah tim mungkin adalah kebersamaan dan semangat tim kami, keduanya telah menjadi andalan kami selama ini pada tahun ini.”

“Jika saya dapat memilih satu hal untuk bisa lebih baik secara pribadi, tentunya adalah perolehan gol saya dan itu adalah sesuatu yang pelatih (Fabio Grosso) selalu ingatkan kepada saya! Saya saat ini lebih sebagai pengumpan daripada pencetak gol namun seluruh gelandang terbaik harus mampu melakukan keduanya.”

Namun Jika Juve mampu menyempurnakan tahap kedua dari perburuan treble besok malam (Kamis dini hari) di Milan, satu kelebihan yang pastinya tak diabaikan oleh pelatih Grosso adalah: Upaya keras Macek dan kawan-kawan diperlukan musim ini...

Item Terkait