Inter

Perjalanan Inter ke semi-final

SHARE
Perjalanan Inter ke semi-final
Perjalanan Inter ke semi-final
Perjalanan Inter ke semi-final

MENGALAHKAN CAGLIARI DI LAGA AWAL

Memasuki kompetisi di babak 16 besar di kandang melawan Cagliari, bos Inter Roberto Mancini menurunkan sejumlah anggota cadangan dalam skuat, namun itu terbukti lebih dari cukup untuk mengalahkan lawan asal Sardinia itu.

Berbaris bersama pemain depan Albania berusia 18 tahun, Rey Manaj, pemain lebih berpengalaman Rodrigo Palacio memanfaatkan peluang di menit ke-26 untuk mencetak gol pertamanya musim ini.

Inter vs. Cagliari

Disamping tuan rumah secara umum dominan dalam jumlah tembakan ke target (8 dibanding 3 oleh Cagliari), penguasaan bola (64,6% banding 35,4%) dan sentuhan bola di kotak penalti lawan (27 banding 7), tim Serie B tersebut (yang diperkuat oleh pemain-pemain pinjaman dari Bianconeri, Alberto Cerri dan Andres tello) mampu mencegah Nerazzurri menambah keunggulan mereka hingga menit ke-71.

Kali ini Palacio yang menjadi pengumpan, membantu gelandang asal Kroasia Marcelo Brozovic, yang menjadi mesin pembunuh di sisi kiri formasi 4-4-2, melepas total empat tembakan, menciptakan tiga peluang gol dan mengirim lima umpan silang di sepanjang pertandingan itu.

Brozovic

Sepuluh menit kemudian, pengganti di babak kedua, Ivan Perisic, rekan senegara Brozovic, menambah kemilaunya kemenangan, mencetak gol ketiga timnya dan gol terakhir pada laga tersebut, sekaligus meloloskan mereka ke perempat final Piala Italia.

MENGHUKUM PARTENOPEI

Jika Nerazzurri diunggulkan untuk lolos dari babak sebelumnya, duel yang lebih seimbang tersaji dalam lawatan mereka ke selatan ke markas pimpinan Serie A, Napoli.

Pada dasarnya, anak asuh Maurizio Sarri tampil dengan penampilan kandang terbaik pada musim ini, mengumpulkan 26 poin dari sepuluh laga pembuka mereka, sementara itu pasukan Mancini bercokol di posisi kedua yang bersama Napoli mencatatkan diri sebagai tim dengan catatan terbaik di laga-laga tandang di Serie A (masing-masing dengan 21 poin).

Napoli vs. Inter

Seperti sudah diduga, tuan rumah lebih banyak beraksi di mulut gawang lawan pada malam itu, melepas tujuh tembakan ke target dibanding tiga yang ditembakkan Inter. Selain itu tuan rumah melakukan 12 sentuhan di area penalti lawan dibanding tim tamu yang hanya delapan.

Lebih baik dalam penguasaan bola di babak pertama (54,9%), Inter ternyata mampu membuat kerusakan di lini serang ketika mereka tidak banyak menguasai bola di babak kedua (44,5%) sedangkan Napoli mendorong para pemainnya maju demi mencari satu gol untuk mereka sendiri.

Jovetic

Saat laga tersisa 15 menit, Stevan Jovetic menyambut umpan Gary Medel sebelum melepas sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti melewati Pepe Reina yang sudah mati langkah ke arah pojok atas gawang.

Setelah masuk menggantikan Manolo Gabbiadini, pencetak gol terbanyak Serie A musim ini, Gonzalo Higuain, mendapat sepasang peluang untuk menyeimbangkan kedudukan, namun upaya timnya untuk bangkit semakin sulit setelah Dries Mertens diusir keluar di menit ke-88.

Ljajic

Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain timnya, Jovetic mengirim umpan cantik kepada Adem Ljajic, yang berlari dari wilayah timnya sendiri sebelum mengalahkan Reina dengan sebuah penyelesaian dingin di menit kedua tambahan waktu, sekaligus meloloskan timnya ke babak semifinal melawan Bianconeri.

Item Terkait