W011.jpg

Pertemuan-pertemuan dengan Empoli

SHARE
Pertemuan-pertemuan dengan Empoli
Pertemuan-pertemuan dengan Empoli
Pertemuan-pertemuan dengan Empoli

Rekor Juventus di pertemuan-pertemuan Serie A sebelumnya melawan Empoli menjadi bahan bacaan yang menyenangkan bagi mereka yang mendukung Bianconeri: 14 kemenangan dan hanya dua kekalahan, keduanya terjadi di Tuscany dimana terakhir diterima pada April 1999.

Memang, Empoli telah kalah lebih banyak di laga Serie A hanya dari Inter dan Roma (masing-masing 15) sementara Nerazzurri menjadi satu-satunya tim yang mencetak lebih banyak gol melawan Azzurri (45 dibandingkan 41 milik Juve).

Kenyamanan di Kandang

Azzurri belum merasakan kesuksesan di sembilan kunjungan mereka ke Turin, sementara Juve telah memenangkan sembilan laga dan imbang satu kali (di November 1998).

Sejak berbagi angka hari itu, Bianconeri terlihat jarang untuk tidak mengambil poin maksimal di kandang, mencetak gol 13 kali dibandingkan dua gol Empoli di lima pertemuan terakhir.

Di banyak kesempatan, Nyonya Tua selalu mendominasi di tiap pertemuan yang berlangsung di Piedmont dengan Empoli dari pertemuan pertama, ketika Aldo Serena mencetak gol dua kali dalam waktu enam menit pada kemenangan 3-0 di Februari 1987, Antonio Cabrini menyempurnakan hasil akhir malam itu.

Pada pertemuan terakhir, sementara itu, Azzurri yang dipimpin Maurizio Sarri saat itu menderita kekalahan melalui gol dari duo Argentina musim itu, Carlos Tevez dan Roberto Pereyra.

Tevez Pereyra

Gol tandang terakhir kali yang dicetak di pertemuan kedua tim terjadi hampir satu dekade lalu, ketika Sergio Bernardo Almiron mencetak gol di menit ketiga dalam kekalahan 2-1 di Januari 2006, yang tidak memberikan pengaruh besar berkat dua gol Fabio Cannavaro di masing-masing babak.

Pertempuran di Tuscan

Kisah pertandingan tandang Juventus melawan Empoli juga memiliki awal yang bahagia hingga di pertemuan terakhir, dengan memenangkan pertemuan pertama 1-0 berkat gol Sergio Brio di menit 72, yang dapat dilihat di video berikut.

Sementara itu, Mario Mandzukic, Patrice Evra dan Paulo Dybala kesemuanya mencetak gol dalam kemenangan bulan November di Stadio Carlo Castellani, laga dimana mereka bangkit usai tertinggal terlebih dulu melalui gol pembuka Massimo Maccarone.

Tanpa disengaja, dua kemenangan Empoli atas Bianconeri diraih dengan skor akhir 1-0, Johnny Ekstroem mencetak gol kemenangan di 1987 dan Stefano Bianconi di 1999.

Kemenangan Telak

Kemenangan dengan skor telak atas Empoli juga sering terjadi dari tahun ke tahun, Bianconeri mengalahkan tim Tuscan tersebut setidaknya tiga gol dalam enam kesempatan (lima terjadi di kandang).

Setelah pertunjukan dari Serena dan Cabrini yang sudah disebutkan di atas pada Februari 1987 lalu, kurang dari 12 bulan berlalu sebelum pasukan Rino Marchesi meraih kemenangan 4-0 di Januari tahun berikutnya. Gol-gol dari Brio, Rush dan dua gol Marino Magrin menyempurnakan laga saat itu.

Meskipun hampir satu dekade berlalu sebelum pertemuan keduanya terjadi kembali, Nyonya Tua tidak ingin mengabaikan tren tersebut, mengalahkan tamu mereka 5-2 pada Desember 1997 melalui hat-trick Del Piero di antara gol pembuka Filippo Inzaghi dan gol bunuh diri Max Tonetto di menit akhir.

Setelahm Empoli membuat pertandingan yang cukup ketat di dua kunjungan mereka ke Turin (0-0 di November 1998 dan 1-0 di Februari 2003), mereka mengalami kekalahan telak keempat di Turin pada awal musim 2003/04 melalui dua gol Del Piro dan David Trezeguet sebelum gol penalti Marco Di Vaio. Antonio Di Natale pada akhirnya mengalahkan Gigi Buffon di menit 88 dalam musim terakhir sang penyerang di Tuscany sebelum pindah ke Udinese.

Terakhir, pada Oktober 2007, Trezeguet mengulang prestasi rekan lini depannya Del Piero dengan mencetak tiga gol di kandang melawan Azzurri, namun kali ini dalam rentang waktu hanya 19 menit di babak kedua tanpa balas.

Item Terkait