fros_juve_numeri_stats.jpg

Statistik dari Stadion Matusa

SHARE
Statistik dari Stadion Matusa
Statistik dari Stadion Matusa
Statistik dari Stadion Matusa

Dapatkah Juve mempersiapkan diri jelang pertempuran Serie A melawan Napoli pada hari Sabtu malam dengan cara yang lebih baik dari kemarin malam?

Suara-suara di sekitar ruang ganti sebelum pertemuan dengan tim papan bawah Frosinone pada hari Minggu seluruhnya sepakat bahwa jika Bianconeri gagal mengalahkan tim asuhan Roberto Stellone, pertemuan dua tim teratas pada akhir pekan nanti akan kehilangan nilainya.

Setelah babak pertama yang berjalan cukup lambat dan menguras tenaga, Bianconeri mampu menjaga fokus mereka sekali lagi untuk mencatatkan kemenangan Serie A ke-14 beruntun, delapan dari semua itu diraih di kandang lawan, berkat gol dari Juan Cuadrado dan Paulo Dybala.

Sementara kemenangan kemarin malam dengan pasti menjaga jarak antara Juve dan Napoli tetap berada di dua poin (seperti yang ditunjukkan oleh tabel klasemen di bawah), ini juga menjadi contoh dari solidnya pertahanan dan kesabaran dari pasukan Massimiliano Allegri.

table MD24.png

Sekali lagi, benteng pertahanan Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini – yang kemudian ditarik keluar di penghujung laga karena cedera – dan Leonardo Bonucci mencegah lawan mereka untuk tidak melepaskan satu tembakan pun mengarah gawang Juve, keempat kalinya mereka melakukannya musim ini, serta membatasi tuan rumah dengan hanya dua kali melakukan sentuhan di area penalti.

Menghadapi tiga penyerang Frosinone yang antusias dan sangat ngotot, beban kerja terbagi ke seluruh tiga bek Bianconeri, yang semuanya masing-masing 18 kali meraih kembali penguasaan bola.

Jika lini belakang yang tetap membuat tim ini seimbang secara defensif, maka adalah pemain di depan mereka yang segera dan selalu menjaga bola agar tetap mengalir.

Claudio Marchisio memulai karir pertamanya bersama tim utama Juventus dengan kemenangan atas Frosinone dan Napoli pada 2006 dan ketenangan sang gelandang di pusat lini tengah memainkan peran yang besar dalam menjaga ritme babak pertama dengan dua laga yang sama 10 tahun kemudian.

marchisio frosinone.png

Beroperasi di peran yang lebih ditarik mundur di belakang Stefano Sturaro dan Paul Pogba, Marchisio mencatatkan 70 operan sukses, 14 sapuan, tiga intersepsi dan 12 kali meraih kembali penguasaan bola: menghasilkan jenis kinerja yang sangat sempurna dan memastikan performa lini tengah yang membuatnya menjadi bagian tak terpisahkan dari tim Juventus ini.

Lebih maju ke depan, sepertinya bukan rangkuman statistik pasca laga tanpa menyebutkan nama dari pencetak gol terbanyak Bianconeri saat ini, Paulo Dybala, yang dengan indah mencetak gol di tambahan waktu sebagai gol ke-13 nya di Serie A musim ini. Bahkan, pemain Argentina ini belum pernah melewati tiga laga tanpa mencetak gol musim ini, sebuah indikator jelas mengenai konsistensinya.

Sesama rekan Amerika Selatan Alex Sandro dan Juan Cuadrado melengkapi gambaran statistik bagi Bianconeri di Minggu malam, dimana bek sayap tersebut melengkap penampilan bertahannya dengan ancaman serangan yang mematikan.

Dengan jarang dipasangkannya kedua pemain tersebut secara bersamaan, Allegri memutuskan bahwa Stadion Matusa merupakan arena yang sempurna untuk melepaskan kekuatan penuh dari kedua pemain sayap ini dan kemarin keduanya memberikan efek yang hebat.

Cuadrado, selalu memberikan ancaman ketika bola berada di kakinya, menambah satu gol setelah intervensi penting darinya pada tengah pekan kemarin melawan Genoa, sementara di sisi lainnya Alex Sandro menciptakan enam peluang gol – tertinggi di laga tersebut, termasuk umpan mendatar untuk gol Juan.

Dari semuanya, ini adalah angka-angka yang menunjukkan kepada satu tim yang berada dalam kondisi puncak di waktu yang tepat jelang salah satu laga paling ditunggu-tunggu musim ini.

Item Terkait