statistiche_timcup_juventus-inter.jpg

Statistik semi-final Coppa

SHARE
Statistik semi-final Coppa
Statistik semi-final Coppa
Statistik semi-final Coppa

Kemenangan 3-0 Juve pada Rabu malam tidak berpegang terlalu banyak dari penguasaan bola, yang mana hanya 43% mereka miliki, namun kemampuan untuk menciptakan bahaya kapanpun mereka menguasai bola, menciptakan 14 total tembakan dibandingkan dengan Inter yang hanya enam, melepaskan 11 umpan silang dibandingkan dengan delapan dan melakukan 18 sentuhan di area lawan dibandingkan dengan sembilan milik mereka.

Mungkin fakta paling penting dari seluruhnya, bagamainapun juga, adalah ketajaman mereka di sepertiga akhir, mengkonversikan tiga dari empat peluang mengarah target mereka, sambil menahan Nerazzurri yang hanya melakukan dua tembakan mengarah target, peluang yang cukup berbahaya terhadap gawang mereka sendiri.

morata_rigore_juventus-inter_03.jpg

Itu adalah malam yang akan diingat bagi Alvaro Morata, yang mengakhiri paceklik 20 laga tanpa mencetak gol dengan dua gol sekaligus yang kedua dalam seragam Bianconeri (yang pertama adalah saat mengkandaskan Parma 7-0 pada November 2014).

Pemain asal Spanyol tersebut menjadi ancaman yang konstan sepanjang 90 menit, melakukan enam tembakan, tiga mengarah target, dan memberikan dua umpan silang.

cuadrado_timcup_juventus-inter_02.jpg

Menjalani laga pertamanya sebagai starter sejak kemenangan atas Carpi bulan Desember, Juan Cuadrado benar-benar menjadi pendobrak serangan dari sisi kanan dan menerima tujuh pelanggaran dari pemain-pemain Nerazzurri – rekor laga musim ini di Coppa Italia yang hanya diungguli oleh Andrea Catellani dari Spezia saat melawan Roma (delapan).

Pemain sayap asal Kolombia ini merupakan pemain yang dilanggar hingga Juve meraih penalti, yang dikonversikan oleh Morata, sebelum dilanggar lagi oleh Jeison Murillo di babak kedua, yang membuat sang pemain bertahan tersebut keluar lapangan usai menerima kartu kuning keduanya malam itu.

Disamping kontribusi itu, Cuadrado memiliki dua tembakan yang berhasil ditahan, sukses melakukan tiga dribel dan memenangkan 17 duel 50-50 yang luar biasa dengan rasio kesuksesan 82/4%.

Dybala

Seperti yang kini telah menjadi ritual di Juventus Stadium, dan di beberapa arena lainnya di Italia untuk hal ini, adalah sebuah tanda yang ditinggalkan dengan jelas pada laga kemarin malam oleh Paulo Dybala, yaitu sebuah gol.

Itu adalah gol ke-15 Dybala di seluruh kompetisi, dan penyerang Argentina ini terus menjaga rekor mencetak satu gol dalam tiap dua laga Bianconeri – sebuah catatan luar biasa bagi pemain berusia 22 tahun tersebut di tahun pertamanya di Turin.

Chiellini

Di ujung lapangan lainnya, terdapat beberapa alasan lain untuk dibanggakan. Clean sheet lainnya berarti Juve menjadi satu-satunya tim dari empat tim tersisa di Coppa Italia tahun ini yang tidak membiarkan gawangnya kebobolan satu gol pun di kompetisi ini. Nerazzurri awalnya menikmati rekor defensif yang sama dengan tuan rumah sebelum laga kemarin, namun rekor itu berakhir usai pertemuan semalam.

Bukti lebih jauh lagi dari solidnya pertahanan Bianconeri adalah fakta bahwa peluang Felipe Melo di menit ke-10 adalah pertama kalinya yang diterima Juventus sejauh perjalanan mereka di Coppa Italia musim ini.

Item Terkait