07 Desember 2016
Juventus memastikan diri lolos ke babak gugur Liga Champions sebagai juara grup setelah menaklukkan Dinamo Zagreb 2-0 pada Kamis dini hari (8/12) di Juventus Stadium berkat gol-gol di babak kedua dari Gonzalo Higuain dan Daniele Rugani.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Massimiliano Allegri telah menyeru anak asuhnya untuk bermain dengan hasrat yang tinggi sejak peluit pertama dan itulah tepatnya yang mereka lakukan, Miralem Pjanic melepas tembakan yang sedikit melenceng dari jarak jauh sebelum kemudian Higuain memaksa kiper tim tamu, Dominik Livakovic, bekerja keras selama enam menit pembuka.
Bianconeri tetap mempertahankan tekanan hingga babak pertama berakhir, namun Dinamo mampu mencegah tim tamu menciptakan peluang lebih banyak, yang terbaik didapat Pjanic di menit ke-32, sang pemain Bosnia menggiring bola lurus ke arah Livakovic tanpa terkawal sebelum kemudian lagi-lagi menghangatkan sarung tangan sang kiper Kroasia dengan sebuah tembakan bebas terukur beberapa saat kemudian.
Karena skor masih imbang saat jeda, Juve tidak berlama-lama menunggu lama untuk mencetak gol paling ditunggu-tunggu di awal babak kedua. Setelah tidak banyak menciptakan peluang di babak pertama menurut standarnya, Pipita akhirnya menghasilkan suatu momen berkualitas di menit ke-52, menggetarkan jala gawang lawan dari pinggir kotak penalti yang kemudian membuat para suporter melonjak kegirangan. Itulah gol ketiganya di Liga Champions musim ini.
Bianconeri menguasai segalanya dan Mario Lemina hampir menggandakan keunggulan timnya dengan sebuah sepakan keras yang hanya menghujam ke sisi gawang dan beberapa saat kemudian Rugani memastikan keunggulan di menit ke-72 dengan sebuah penyelesaian garang dari jarak dekat menyusul sebuah sepak pojok, gol keduanya dalam dua pertandingan setelah golnya ke gawang Atalanta pada akhir pekan lalu.
Masih ada alasan lagi untuk dirayakan dengan laga tersisa seperempat jam lagi, Paulo Dybala tampil kembali untuk pertama kalinya sejak menepi karena cedera saat melawan Milan pada bulan Oktober lalu, dan para suporter dimanjakan dengan sepasang tembakan jarak jauh kaki kiri La Joya, yang pertama berhasil dihadang, yang kedua hanya melebar dari target.
Dua kosong menjadi skor akhir pertandingan di Turin, sebuah catatan tak terkalahkan di laga-laga kandang di kompetisi-kompetisi UEFA, dan sebuah catatan positif yang menjadi modal untuk melakoni laga Derby Della Mole pada akhir pekan nanti melawan rival se-kota, Torino.
