03 Mei 2017
Sembilan puluh menit pertandingan sepakbola memisahkan Juventus dan satu tempat di final Liga Champions setelah dwigol Gonzalo Higuain di Monte Carlo membawa Juventus unggul 2-0 menjelang laga putaran kedua semifinal Selasa depan di Turin.
Ini adalah sepasang gol Higuain ke-9 musim ini dan tentunya yang paling penting saat ini. Mencetak gol di kedua babak, sang penyerang Argentina memaksimalkan dua umpan cantik dari Dani Alves dan membawa anak asuh Massimiliano Allegri menang telak pada putaran pertama ini.
Sementara itu, di ujung lapangan lain, lini pertahanan Bianconeri melampaui catatan 600 menit tanpa kebobolan di Liga Champions, lagi-lagi menyajikan pertahanan tangguh di laga besar di kancah Eropa.
Juventus nampak memberi tekanan kepada tuan rumah sejak awal laga dimana Dani Alves, khususnya, begitu hidup di posisi sayap kanan. Pertama, sang pemain Brazil menyaksikan sepakan menyilangnya yang berbahaya sempat berbelok arah namun mengarah ke tangkapan Danijel Subasic. Kemudian, ia menyambut umpan lambung Miralem Pjanic sebelum mengirimkan sebuah umpan ke arah gawang yang hanya melenceng beberapa sentimeter dari sundulan Higuain padahal ia sudah berada tepat di depan gawang.
Namun sejak seperempat jam laga berlalu, Monaco mulai memanaskan kotak penalti Juve, Kylian Mbappe melepas tendang voli dari jarak dekat yang dapat dimentahkan penyelamatan tajam Gianluigi Buffon, yang beberapa saat kemudian menepis tandukan Falcao hingga melebar dari gawang.
Pada menit ke-29, Juve menyambut gembira pemecah kebuntuan dan dengan cara yang sangat cantik: Dani Alves yang sangat efektif pada laga ini memberi santuhan belakang kakinya dengan penuh gaya hingga bola mengarah kepada Higuain yang sedang berlari masuk kemudian mengarahkan tendangannya ke pojok bawah gawang menaklukkan Subasic yang tak berdaya.
Dybala menghangatkan sarung tangan sang kiper Kroasia itu dengan sebuah tendangan bebas jarak jauh menjelang babak pertama berakhir. Tim tamu pun benar-benar berhak unggul 1-0 saat jeda namun mereka tahu masih banyak hal yang perlu dilakukan di babak kedua.
Ingin memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah untuk 45 menit berikutnya, Monaco tak membuang-buang waktu pasca jeda dalam menguji Buffon lagi: Sang kiper berusia 39 tahun itu secara brilian menghadang tendangan jarak dekat Falcao dan segera setelah itu ia menampilkan gerak-geral refleksnya yang setajam silet itu saat keluar dari sarangnya untuk mengamankan bola liar sebelum menggapai Fabinho.
Karena Leonardo Jardim mendorong para pemainnya ke depan demi mengincar gol penyeimbang, pasukan Allegri selalu berbahaya dalam serangan balik dan hampir saja menggandakan keunggulan mereka di menit ke-54 ketika Claudio Marchisio berada di ruang kosong di pinggir kotak penalti, tendangan kerasnya hanya memantul kaki Subasic.
Tidak masalah, sebab di menit ke-59, Higuain mencetak gol kedua baginya dan Juventus pada laga ini. Dani Alves sekali bertindak sebagai pengirim umpan. Umpan silang jitunya dari sisi kanan mendarat sempurna di kaki Pipita yang dengan berada beberapa meter dari gawang jelas tidak mungkin gagal menyarangkan gol.
Monaco sempat memberi ancaman pada setengah jam terakhir, tapi lini bertahan yang kokoh sekokoh batu membatasi terciptanya peluang-peluang berharga mereka hingga terjadinya penyelamatan gemilang Buffon di masa perpanjangan waktu, menepis tandukan keras Valere Germain ke atas mistar gawang.
Sekali lagi, Juventus menampilkan kualitas, keteguhan dan keyakinan untuk mendapatkan hasil ini yang membuat mereka selangkah lebih maju di depan dan tinggal satu pertandingan lagi sebelum Cardiff.
