06 Mei 2017
Gol penyeimbang Gonzalo Higuain di penghujung laga untuk membalas tendangan bebas jitu Adem Ljajic demi selamatkan satu poin dan hasilkan hasil imbang dalam Derby della Mole pada Sabtu malam (Minggu dini hari 7/5 WIB) dan Juventus pun mengambil satu langkah kecil semakin dekat kepada gelar Scudetto.
Meski bersusah payah mencapai hasil-hasil positif seperti pekan-pekan sebelumnya – Bianconeri gagal memanfaatkan sejumlah peluang sepanjang pertandingan ini – tuan rumah Juventus Stadium setidaknya bisa pulang dengan mengantongi satu poin berharga dan gol Higuain lainnya ke gawang rival mereka menjadi penyelamat.
Hasil imbang ini mengakhiri rekor 33 kemenangan kandang beruntun klub tapi tidak berpengaruh banyak pada perubahan gambaran perburuan gelar; Juve kini duduk di puncak dengan selisih tujuh poin atas Napoli sementara Roma akan bertandang ke markas Milan pada Minggu malam ini.
Derby Turin menjadi laga ketat dan sengit dalam musim-musim terakhir dan setelah 90 menit berlalu kali ini, laga edisi ke-144 ini tidaklah berbeda.
Upaya keras di awal laga oleh tuan rumah membuat ritme pertandingan seimbang yang berlangsung sepanjang laga; Sang Nyonya Tua mendominasi penguasaan bola dan wilayah, il Toro mengancam secara sporadis melalui serangan balik.
Tidak mengejutkan, peluang-peluang gol pertama pada pertandingan ini dihasilkan oleh tim tuan rumah yang lebih menguasai laga. Kegagalan tipis oleh Sami Khedira dari sebuah sepak pojok Paulo Dybala mengawali serangkaian peluang yang bisa diciptakan Juve.
Yang terbaik dibuat oleh Leonardo Bonucci yang tendangan volinya melambung ke atas mistar gawang setelah sundulan Medhi Benatia membentur tiang dan kiper Joe Hart dengan cerdas menggagalkan upaya Stefano Sturaro yang menyambut bola muntah.
Umpan silang Juan Cuadrado dari sayap kanan disontek melebar dari pojok atas gawang oleh kombinasi Mario Mandzukic dan pemain belakang Luca Rossettini beberapa saat kemudian ketika keseruan mulai hadir di lini pertahanan Torino.
Meski begitu, baru pada menit ke-43 Juve berhasil membelah lini pertahanan itu menjadi dua dan menciptakan peluang emas pertama mereka dari permainan terbuka. Tendangan keras Dybala yang luar biasa dari pergerakan dari lini belakang dan one-two dengan Mario Mandzukic mengirimkannya masuk ke dalam kotak penalti lawan namun upaya sang pemuda Argentina digagalkan oleh Hart yang bermain dengan pengawasan tajam.
Tensi yang memanas digantikan oleh drama mengejutkan dalam 15 menit setelah jeda turun minum. Ljajic mengirimkan sebuah sepak pojok sempurna yang masuk ke pojok atas gawang dan smepat membentur mistar untuk membawa tim tamu unggul pada laga ini meski kemudian gelandang Afriyie Acquah diusir keluar karena mendapatkan kartu kuning kedua.
Tertinggal satu gol dan bermain dengan lebih banyak pemain, Bianconeri menggandakan kembali usaha menyerang mereka tapi Torino yang kembali segar menghadang.
Massimiliano Allegri memasukkan Higuain dan Miralem Pjanic dari bangku cadangan untuk menambah suntikan kekuatan kepada Bianconeri saat gawang Hart dikepung di perempat akhir laga.
Tendangan Khedira melebar dari target padahal sudah sudah berada di posisi yang sangat baik, Bonucci melepas sepakan yang tepat ke arah Hart dari hantaran bola meluncur Lichtsteiner dan tendangan Kwadwo Asamoah meluncur deras ke tribun utara dari umpan tarik Mandzukic saat waktu pertandingan semakin mendekati peluit panjang.
Masuklah Higuain, penentu kemenangan pada pertengahan pekan lalu dan pada pertemuan kedua tim sebelumnya pada bulan Desember lalu, pemain Juve bernomor punggung 9 itu menghasikan gol sekali lagi pada satu menit waktu tambahan untuk mencuri hasil imbang, melesatkan bola dengan akurasi tepat ke pojok bawah gawang lawan dari pinggir area penalti.
Satu poin didapat dan dua poin hilang? Kita akan segera mengetahui. Untuk saat ini, inilah waktunya mengalih perhatian kembali ke Liga Champions dimana Monaco menunggu pada Selasa malam nanti.
