18 Maret 2017
Pagi tadi, saya diminta menghadap jaksa penuntut FIGC.
Panggilan tersebut terkait dengan diri saya, Francesco Calvo, salah satu direktur klub sebelum sekarang, Alessandro D’Angelo dan Stefano Merulla.
Klub ini, pegawai-pegawainya dan diri saya sendiri tak punya apapun untuk disembunyikan ataupun ditakutkan dan karena itulah saya menemui anda semua hari ini, meski hanya untuk beberapa menit.
Dalam beberapa bulan terakhir, manajemen Juventus, yang mendapat dukungan penuh saya, telah bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Turin sebagai saksi-saksi yang merupakan bagian dari suatu investigasi terhadap beberapa oknum yang dihubungkan dengan dunia kriminal terorganisir.
Dalam peran mereka sebagai saksi-saksi, mereka menjadi subyek dalam pemeriksaan-pemeriksaan yang teliti dan invasif, termasuk melalui penggunaan telepon dan alat-alat rekaman. Peran tersebut tidak berubah: Mereka adalah SAKSI-SAKSI dan tetap menjadi SAKSI-SAKSI hingga tercapainya kesimpulan investigasi kriminal tersebut.
Hari ini jaksa penuntut FIGC, tidak hanya mengungkapkan adanya potensi penjualan tiket ilegal, juga telah mengeluarkan tuntutan-tuntutan hukum dimana pegawai-pegawai saya dan saya sendiri didakwa terlibat dengan lingkaran-lingkaran tindak kriminal terorganisir.
Semua itu tidak dapat diterima dan hasil konfirmasinya bias terhadap Juventus, yang bukan seperti itu sistem peradilan bekerja.
Saya ingatkan kembali kepada anda bahwa upaya-upaya kami untuk mempertahankan ketertiban umum dan mencegah insiden-insiden selama berlangsungnya pertandingan-pertandingan sepakbola dilaksanakan oleh staf Juventus dengan berkerjasama erat dengan aparat-aparat keamanan.
Saya akan membela diri saya, saya akan membela kolega-kolega kami dan, di atas semua itu, saya akan membela nama baik Juventus, yang terlalu sering difitnah dan dijadikan subjek kecurigaan dalam proses pengujian yang dilakukan oleh otoritas-otoritas peradilan olahraga.
Kami akan membela diri kami sendiri melalui saluran-saluran yangs sesuai tapi, seperti hari ini, saya memanggil anda semua untuk melihat dengan seksama pada detil-detil investigasi yang secara mengherankan menuduh banyak pihak dengan tuduhan-tuduhan sebagai mafia menggantikan predikat sebagai SAKSI-SAKSI yang dosanya cuma satu yaitu bekerja untuk klub paling masyhur dan paling dibicarakan di negeri ini.
Untuk alasan-alasan yang sudah jelas saya tidak akan berkomentar soal proses peradilan tersebut kepada anda hari ini karena saya yakin saya harus melakukan itu di hadapan otoritas-otoritas peradilan olahraga.
Namun demikian, saya memang mengundang anda untuk menjadi saksi-saksi dan tidak sebagai penyambung lidah yang dapat mempengaruhi kesimpulan-kesimpulan yang didakwakan yang bagi nalar saya salah dan sangat kontras dengan mereka yang digambarkan oleh sistem peradilan kriminal.
Sebagaimana yang saya tulis beberapa hari lalu, saya tak pernah bertemu dengan bos-bos mafia. Seperti yang anda semua ketahui, saya bertemu semua tipe fans pada umumnya, apakah mereka itu para suporter yang tergabung dalam DOC klub, para member Juventus ataupun kelompok-kelompok Ultras.
Ini selalu dilakukan dengan transparansi sebaik-baiknya dan saya yakin ini adalah bagian dan tumpukan tugas yang mesti dilaksanakan dalam menjalankan sebuah klub sepakbola.
Jika sebagian daripada pihak-pihak tersebut kini telah berganti status di mata sistem peradilan kriminal, ini adalah kabar baru buat saya dan ini bukanlah sesuatu yang saya atau pegawai Juventus manapun ketahui sebelumnya.
Sebagaimana yang sebagian dari anda mungkin persoalkan, tentang apakah para Ultras atau pimpinan-pimpinan mereka tidak bersih (dari tindakan kriminal), saya harus katakan saya setuju dengan anda tapi saya menghormati proses legislasi nasional dan pihak-pihak ini bebas dan tak ada yang dapat menghentikan mereka untuk datang ke stadion dan menghadiri pertandingan-pertandingan sepakbola.
Juventus, seperti halnya klub sepakbola lain, bekerja dengan pemerintah dan sudah menjadi contoh positif di tahun-tahun terakhir ini. Namun klub tidak dapat menggantikan aparat-aparat keamanan.
Saya merasa wajib hadir ke hadapan anda semua hari ini, dengan cara yang sama seperti saat saya benar-benar ingin bekerjasama dengan Komisi Anti Mafia, sehingga anda setidaknya mendengar langsung pandangan-pandangan saya dan bukan melalui pihak ketiga.
Akhirnya, saya tahu sebagian dari anda telah berspekulasi selama beberapa hari terakhir tentang adanya pergantian dalam tubuh manajemen di Juventus. Saya tidak ingin mengecewakan anda tapi manajemen ini adalah tim manajemen yang terdiri dari saya sendiri, Wakil Presiden Pavel Nedved, Ketua Dewan Eksekutif (CEO) Giuseppe Marotta dan Direktur Olahraga Fabio Paratici, berniat untuk membina Juventus untuk waktu yang lama.
