UCL last 16

Laga-laga babak 16 besar di Juventus Stadium

SHARE
Laga-laga babak 16 besar di Juventus Stadium
Laga-laga babak 16 besar di Juventus Stadium
Laga-laga babak 16 besar di Juventus Stadium

06/03/2013: JUVENTUS 2-0 CELTIC

Juventus melakoni laga kandangnya melawan Celtic bermodalkan kemenangan 3-0 di putaran pertama di Glasgow, tapi mereka tak punya hasrat untuk bersantai di Turin, Alessandro Matri membuka skor setelah laga berjalan 24 menit.

Gol tersebut lahir dari Andrea Barzagli yang memotong aliran bola lawan dan melakukan tekanan, sang pemain bertahan melepaskan umpan kepada Fabio Quagliarella di sisi kiri, yang tembakan jitunya diblok oleh Fraser Foster hanya untuk dilesakkan Matri yang menyambut bola muntah ke dalam gawangnya.

Matri Celtic

Gianluigi Buffon melakukan sebuah penyelamatan brilian demi mementahkan tembakan manis Kris Common yang sempat berubah arah dan Arturo Vidal menciptakan sepasang peluang bagus untuk menggandakan keunggulan Juve sebelum babak pertama berakhir.

Setelah jeda, Quagliarella langsung mendapatkan kesempatan mencetak gol lagi, sepakan melengkungnya ke pojok gawang mampu ditangkap Forster, namun tak perlu waktu lama bagi mantan pemain depan tim nasional Italia itu menuliskan namanya di papan skor.

Quag Celtic

Di menit ke-65, umpan lambung cantik Andrea Pirlo mengarah ke Vidal, yang kemudian mengirimkannya kepada Quagliarella untuk mencetak gol dengan mudah. Gol tersebut memberi kemenangan agregat 5-0 bagi tuan rumah dalam perjalanan menuju babak perempat final dimana mereka menghadapi Bayern Munich.

24/02/2015: JUVENTUS 2-1 DORTMUND

Bianconeri menancapkan keunggulan dalam pertemuan dengan Borussia Dortmund di ajang Liga Champions dengan kemenangan 2-1 di putaran pertama di Juventus Stadium.

Carlos Tevez membawa tuan rumah unggul di menit ke-13, menjebloskan ke gawang kosong setelah kiper Borussia Roma Weidenfeller menepis umpan silang Alvaro Morata.

Tevez Dortmund

Namun lima menit kemudian, tim tamu menyeimbangkan kedudukan ketika Giorgio Chiellini terpeleset dan Marco Reus mencuri dan menggiring bola serta menembakkannya ke pojok bawah gawang.

Respon Juve positif dan mereka pantas berbalik unggul di menit ke-42, Morata mencetak gol dari umpan ke tengah Paul Pogba.

Morata Dortmund

Dan pasukan Massimiliano Allegri bisa saja menambah gol setelah jeda, Tevez hampir mencetaknya dalam tiga kesempatan, sundulan Chiellini melambung ke atas mistar dan tendangan Roberto Pereyra sedikit melenceng di penghujung pertandingan.

Unggul tipis 2-1 saat memasuki laga putaran kedua di Dortmund, Bianconeri akhirnya menang dengan agregat 5-1 setelah kemenangan telak 3-0 di Signal Iduna Park – bukti bahwa mental Sang Nyonya Tua benar-benar berguna sampai kemudian mereka terus melaju hingga ke final Liga Champions musim itu.

23/02/2016: JUVENTUS 2-2 BAYERN MUNICH

Paulo Dybala dan Stefano Sturaro menyelamatkan Bianconeri dari kekalahan hingga meraih hasil imbang 2-2 di putaran pertama babak 16 besar musim lalu melawan Bayern Munich.

Juara Jerman asuhan Pep Guardiola mendominasi awal laga, permainan menekan yang intens mereka memaksa Juve bertahan di wilayahnya sendiri pada sebagian besar jalannya babak pertama.

Dan tekanan tersebut akhirnya berbicara setelah menit ke-43 menit ketika Thoma Muller melesakkan gol pembuka. Kemudian saat babak kedua laga berjalan 10 menit, Arjen Robben melepas sebuah tendangan keras dengan kaki kirinya yang masuk ke tiang jauh gawang Buffon.

Dybala Bayern

Namun tatkala serangan tim asal Jerman itu mengendur, Sang Nyonya Tua menyingsingkan lengan bajunya dan tak pernah menoleh ke belakang, berjuang mati-matian untuk bangkit dengan cara yang mencengangkan.

Memanfaatkan kesalahan Joshua Kimmich, Mario Mandzukic menyambut bola dan mengarahkannya kepada Dybala, yang dengan tenang mencetak gol perdananya di ajang Liga Champions.

Kemudian di menit ke-76, tuan rumah menyempurnakan kebangkitannya ketika Sturaro melesakkan gol penyeimbang dari dalam kotak 5 meter.

Sturaro Bayern

Baik Sturaro dan Morata, yang sundulannya menyusun gol kedua Juve itu, adalah pemain-pemain pengganti, sehingga Allegri pun akhirnya memenangkan pertarungan taktik ketika Guardiola nampaknya sudah mengira akan pulang dengan keunggulan di putaran pertama.

Bayern kemudian membalas dendam mereka di Allianz Arena di Munich untuk akhirnya mengamankan kemenangan agregat 6-4 (setelah perpanjangan waktu); keluarnya Bianconeri dari kompetisi ini memang mengecewakan, tetapi kepala mereka tetap tegak dan terdorong untuk melangkah lebih jauh di ajang Liga Champions Eropa musim ini.

Item Terkait