match_pesjuve.jpg

Pipita cetak dua gol di markas Pescara

SHARE
Pipita cetak dua gol di markas Pescara
Pipita cetak dua gol di markas Pescara
Pipita cetak dua gol di markas Pescara

Juventus memperbesar peluang mereka untuk meraih gelar Serie A keenam kalinya secara beruntun pada Sabtu malam dengan mengalahkan Pescara 2-0 di stadion Adriatico, sebuah kemenangan yang membuat mereka kini bertengger di puncak klasemen dengan 80 poin – delapan poin di atas pesaing terdekat Roma – dengan hanya enam laga lagi tersisa.

Setelah dua gol pada akhir pekan lalu ke gawang Chievo, Gonzalo Higuain kembali menjadi pahlawan dengan dua gol lagi, dicetak pada menit ke-22 dan ke-43, sehingga koleksi golnya musim ini menjadi 29 di semua kompetisi.

Kedua gol tersebut merupakan ciri khas Pipita, yang melakukan penyelesaian dengan cara seperti predator di dalam kotak penalti untuk membuat Bianconeri unggul dengan nyaman pada saat jeda turun minum setelah babak pertama yang ketat.

Pescara membuat tembakan ke gawang pertama dalam 15 detik dari kick-off ketika Mamadou Coulibaly menghangatkan sarung tangan Neto dari pinggir kotak penalti – sebuah tanda awal akan kecenderungan tuan rumah untuk menyerang kapanpun dimungkinkan.

Pendekatan tersebut meninggalkan celah-celah di lini belakang, memudahkan Juventus menjelajah ke depan dan mendaratkan sepasang peluang mereka sendiri – Mario Mandzukic menyaksikan tembakannya dihadang oleh Vincenzo Fiorillo dari jarak dekat sebelum sepakan keras Higuain melambung di atas mistar dari sebuah sudut sempit.

Akan tetapi Pipita tanpa kesalahan dari usahanya berikutnya menjebloskan umpan ke tengah Juan Cuadrado ke dalam gawang lawan beberapa detik setelah tendangan menyengat sang pemain sayap Kolombia dimentahkan oleh Fiorillo.

Di menit ke-37, Higuain hampir menggandakan golnya, melepas sebuah tendangan voli dari sudut mustahil ke arah gawang, tapi kiper Pescara – yang terlihat begitu sibuk sepanjang pertandingan – mampu menepis bola ke sisi lain dari tiang dekatnya sehingga menghasilkan sebuah sepak pojok.

Sang pria Argentina menjadi pusat setiap serangan Bianconeri dan tidaklah mengejutkan bahwa dialah yang menyarangkan gol kedua tim tamu sebelum babak pertama usai, membelokkan tendangan Mandzukic dari jarak beberapa meter saja.

Berkebalikan dari babak pertama, babak kedua jauh lebih tenang, tendangan jarak jauh Claudio Marchisio yang melambung ke atas mistar menjadi satu-satunya peluang emas bagi kedua tim hingga dibunyikan peluit panjang.

Laga ini tidak terlalu bagus, tapi tiga poin adalah tiga poin dan pasukan Massimiliano Allegri kini dapat mengalihkan perhatian kepada laga Rabu malam nanti (Kamis dini hari WIB) di kandang Barcelona dengan kesadaran akan pentingnya kembali pulang dengan gembira.

Item Terkait