match_juventus_roma_maggio2017.jpg

Roma menang di ibukota

SHARE
Roma menang di ibukota
Roma menang di ibukota
Roma menang di ibukota

Juventus harus menunggu sebelum menjuarai gelar Scudetto keenam secara beruntun setelah mereka pulang dengan tangan hampa dari Stadion Olimpico Roma pada Minggu malam (Senin dini hari WIB).

Bianconeri unggul lebih dulu pada laga ini melalui gol manis Mario Lemina di pertengahan babak pertama, tapi Roma tanggap dengan gol-gol oleh Daniele De Rossi, Stephan El Shaarawy dan Radja Nainggolan untuk merengkuh kemenangan yang meningkatkan harapan mereka lolos otomatis ke Liga Champions.

Didukung oleh para suporter tuan rumah, Giallorossi memberi tekanan di awal laga dimana EL Shaarawy dan Mohamed Salah merangsek masuk ke posisi yang menguntungkan, namun lini belakang Juve sukses menghalau serangan-serangan ini dan segera balas mengancam untuk mencetak gol pembuka.

Di menit ketujuh, Kwadwo Asamoah mengirim sebuah sepakan sangat keras yang membentur tiang gawang dari luar kotak penalti. Dipengaruhi dengan upaya tersebut, Juve mulai mengeraskan otot-otot mereka pada laga ini, Gonzalo Higuain menukikkan bola yang melambung ke atas mistar gawang tak lama setelah itu.

Sekitar menit ke-21, tim tamu unggul berkat sebuah gol yang dihasilkan melalui proses kerjasama tim yang fantastis: Umpan silang Stefano Sturaro menemui Higuain yang hanya perlu satu sentuhan untuk mengarahkan bola kepada Lemina yang bergerak masuk dan sang gelandang pun dengan dingin menggulirkan bola ke dalam gawang sehingga membuat suporter tandang bersorak-sorai.

Akan tetapi keunggulan Juve tak bertahan lama. Tiga menit kemudian, De Rossi yang berada di bawah mistar gawang menyarangkan gol penyeimbang melalui sambutan bola muntah kedua setelah Gianluigi Buffon dengan brilian menghadang dua tendangannya.

Ingin mendapatkan kembali keunggulan, Bianconeri lagi-lagi menguasai sisa jalannya laga babak pertama, Higuain menguji Wojciech Szczesny dengan sebuah tendangan keras yang terpaksa ditinju kiper Polandia itu. Sturaro kemudian melepas sebuah tendangan jaraj jauh yang melebar beberapa meter dari target. Kedua tim pun memasuki masa jeda turun minum dengan kedudukan seimbang.

Jika babak pertama berlangsung begitu panas, babak kedua sedikit lebih santai dimana Lemina sempat memerlukan perawatan di lapangan menyusul sebuah pelanggaran oleh Federico Fazio.

Permainan lamban Juve di awal babak kedua memburuk di menit ke-56 ketika El Shaarawy dengan akurat menggulirkan bola masuk ke tiang jauh Buffon untuk membawa tuan rumah unggul 2-1.

Sembilan menit kemudian, Nainggolan melesakkan gol ketiga timnya pada laga ini untuk membawa pasukan Luciano Spaletti jauh memimpin.

Masuknya Paulo Dybala di menit ke-69 membuat semangat Juventus sedikit lebih hidup menuju akhir pertandingan. La Joya hampir mencetak satu gol ketika ia menyundul umpan silang Lemina dari sayap kiri namun bola melambung beberapa sentimeter ke atas mistar.

Leonardo Bonucci kemudian juga hampir mempersempit ketertinggalan, sang pemain bertahan menyambut umpan Mario Mandzukic namun melebar dari gawang dan, di menit akhir tambahan waktu, Szczesny harus meluncur rendah untuk mementahkan upaya Higuain dari jarak dekat. Ini memang bukan malamnya Juve.

Kini, Bianconeri mengalihkan perhatian kepada Final Piala Italia pada Rabu malam nanti melawan Lazio sebelum kemudian berusaha mengamankan Scudetto ke-35 i hadapan fans mereka sendiri dengan sebuah kemenangan pada hari Minggu nanti di kandang melawan Crotone.

Item Terkait