realj_mandzukic.jpg

Bianconeri yang membanggakan di Madrid

SHARE
Bianconeri yang membanggakan di Madrid
Bianconeri yang membanggakan di Madrid
Bianconeri yang membanggakan di Madrid

Sembilan puluh menit luar biasa dengan sepenuh hati, hasrat, semangat dan taktik dari Juventus harus berakhir dengan sekejap mata. Satu perlawanan balik yang akan selalu diingat sepanjang masa ketika Bianconeri mengalahkan Real Madrid 3-1 di Santiago Bernabeu, tetapi kalah agregat 4-3 setelah dua putaran pada perempat-final Liga Champions UEFA.

Dwigol Mario Mandzukic melalui sundulan kepalanya memberikan keunggulan 2-0 bagi Bianconeri setelah 45 menit dan Blaise Matuidi menyamakan kedudukan secara agregat saat laga memasuki satu jam, tetapi tendangan penalti yang diberikan kepada Real Madrid di tambahan waktu diselesaikan oleh Ronaldo untuk membawa Los Blancos lolos ke semi-final.

Hanya kurang dari dua menit, Bianconeri memulai dengan awal yang sempurna saat umpan silang Sami Khedira disundul oleh Mario Mandzukic di tiang jauh.

Gol pertama pria Kroasia sejak 3 Januari di Coppa Italia mengejutkan para pendukung Madrid dan Juve hampir menggandakan keunggulan setelah tujuh menit saat umpan silang Douglas Costa menemui Gonzalo Higuain, tetapi tendangannya berhasil ditahan.

Sang Kapten, Gianluigi Buffon, membuat beberapa penyelamatan gemilang di sepanjang babak pertama, menjadikan lini serang dinamis Real Madrid mengalami kebuntuan dan Juve sekali lagi memanfaatkan peluang di penghujung babak pertama. Sekali lagi, melalui Mario Mandzukic, yang sundulannya membuat perayaan bergemuruh dari para pendukung Bianconeri di Bernabeu.

Sebuah umpan silang dari Stephan Lichtsteiner ditanduknya melewati Keylor Navas pada menit ke-37 untuk membawa Bianconeri unggul 2-0 di malam itu dan hanya satu gol lagi untuk menyamai agregat.

Los Blancos kemudian mengingatkan semua orang bahwa mereka dapat menyerang kapan saja, ketika beberapa saat sebelum babak pertama usai Rafael Varana menyundul tendangan bebas Real Madrid menuju mistar gawang Juve. Juve akhirnya mampu menjaga keunggulan dua gol saat turun menit.

Hanya membutuhkan satu gol lagi untuk menyeimbangkan skor agregat, Bianconeri terus menekan dan secara mengagumkan menyamakan pertandingan pada menit ke-60. Navas tidak sengaja menggulirkan bola hasil umpan silang Costa ke kaki Blaise Matuidi dan sang gelandang dengan mudah mendorong bola ke dalam gawang untuk menjadikan skor 3-0 pada malam itu dan 3-3 secara agregat dengan 30 menit tersisa untuk bertarung.

Buffon kembali melakukan di menit ke-78 untuk menghalangi tembakan Isco yang berbelok arah dan saat itu, laga seolah-olah akan berlanjut ke perpanjangan waktu.

Akan tetapi, ternyata tidak ada perpanjangan waktu, saat momen yang akan diperdebatkan untuk beberapa tahun mendatang tiba dan memperlihatkan Real Madrid menerima hadiah penalti hanya beberapa detik menjelang waktu tambahan di waktu normal berakhir di mana wasi Micahel Oliver menduga Medhi Benatia telah mendorong Lucas Vazquez di kotak penalti. Buffon diusir keluar lapangan setelahnya dan Ronaldo mencetak gol penalti untuk memastikan kelolosan Madrid melalui skor agregat.

Bianconeri tidak sempat lagi menemukan gol penentu kemenangan dan harus menerima kelolosan Real Madrid ke semi-final Liga Champions dengan skor agregat 4-3.

Performa luar biasa yang membanggakan dari tiap Bianconero dan Juventus kini akan mengalihkan perhatian mereka ke Serie A saat menjamu Sampdoria pada Minggu malam di Allianz Stadium.

Item Terkait