07 Mei 2018
Juventus dan Milan bertemu dalam gelaran Coppa Italia untuk tahun ketiga beruntun dan Final kedua dalam tiga tahun terakhir.
Kedua skuat sepertinya menjalani jalur-jalur serupa menuju Final musim ini, serta kedua tim belum pernah kebobolan satu gol pun di kompetisi ini pada tahun ini. Berikut perjalanan masing-masing tim menuju Final:
BABAK 16 BESAR
Menjelang pertandingan di masa Natal melawan Roma, Bianconeri mengalahkan Genoa 2-0 di babak 16 besar. Ketika itu, Paulo Dybala mencetak skor sebelum jeda turun minum dan Gonzalo Higuain yang masuk sebagai pemain pengganti memastikan kemenangan di penghujung laga.
Bagi Milan, kemenangan telak 3-0 atas Hellas Verona diraih di San Siro. Suso dan Romagnoli membawa tuan rumah unggul 2-0 sebelum jeda paruh waktu, sementara Cutrone menjauhkan jarak di menit ke-55.
PEREMPAT FINAL
Dua laga derby terjadi di Perempat Final saat Juventus memainkan Derby Della Mole melawan rival sekota, Torino, dan Milan menghadapi Inter dalam Derby Della Madonina.
Di malam bulan Januari yang dingin, Bianconeri mengungguli Torino 2-0 dengan Douglas Costa sebagai pencetak gol di menit ke-16 lewat sebuah tembakan sekali sentuh, sementara Mario Mandzukic dengan dingin menjebloskan ke dalam gawang lawan untuk Bianconeri di babak kedua untuk memastikan lolos ke Semi Final.
Buat Milan, sebuah laga derby yang panas di San Siro memperlihatkan kedua tim tak mampu menciptakan satu gol pun sepanjang 90 menit. Cutrone akhirnya menjadi pahlawan untuk Rossoneri yang mencetak gol di menit ke-104 sehingga Milan mendapat satu tempat di Semi Final.
SEMI FINAL
Babak Semi Final dengan dua putaran itu mempertemukan Bianconeri dengan tim asal Bergamo, Atalanta, sementara Milan menghadapi Lazio dengan menatap tempat di babak Final.
Di putaran pertama, Bianconeri meraih keunggulan setelah laga baru berjalan tiga menit, ketika Higuain mencetak gol keduanya di ajang TIM Cup musim ini. Sekembali dari cedera, Gianluigi Buffon melakukan sebuah penyelamatan penalti yang luar biasa demi mengamankan kemenangan 1-0 dibawa pulang ke Turin.
Laga putaran kedua berlangsung dengan tensi tinggi karena Atalanya bermain dengan begitu kuat. Akan tetapi pertahanan Bianconeri tampil lebih kokoh, dan gol penalti Miralem Pjanic di menit ke-75 mengubah segalanya dan membuka jalur lolos ke babak Final keempat kalinya secara beruntun bagi tim asuhan Massimiliano Allegri!
Untuk Milan, kedua laga Semi Final berlangsung sangat ketat dan laga tanpa gol melawan Lazio karena kedua tim tak mampu memecah kebuntuan setelah laga berjalan 150 menit. Rossoneri akhirnya menang lewat adu penalti yang menegangkan untuk memesan tiketnya menuju Roma.
