Picture1.png

Juventus di bulan Maret

SHARE
Juventus di bulan Maret
Juventus di bulan Maret
Juventus di bulan Maret

Bianconeri dapat melihat kembali bulan Februari dengan kepuasan yang cukup tinggi. Bulan lalu diawali dengan baik usai kemenangan terbesar mereka di Allianz Stadium: 7-0 melawan Sassuolo. Kemenangan sulit di Serie A mengikuti kemudian dengan kemenangan tandang atas Fiorentina dan Torino, diselingi dengan hasil imbang 2-2 melawan Tottenham di putaran pertama babak 16 besar Liga Champions.

Sementara laga liga di kandang melawan Atalanta harus ditunda karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk melangsungkan laga, tidak ada yang bisa menghentikan mereka di putaran kedua semi-final Coppa Italia menghadapi lawan yang sama untuk melaju, karena Juve akhirnya memesan satu tempat di final keempat mereka secara beruntun yang akan berlangsung di Roma.

Namun, kini adalah awal bulan yang baru, dengan tantangan baru di depan mata! Inilah yang akan menanti Bianconeri dalam satu bulan mendatang:

3 MARET | SERIE A | LAZIO VS JUVENTUS

Maret diawali dengan lawatan ke Stadion Olimpico Roma, di mana Lazio menanti dan berusaha bangkit dari kekecewaan mereka usai kalah dramatis melalui adu penalti melawan Milan di semi-final Coppa Italia pada Rabu malam.

Sebelum laga tersebut, Bianconeri telah menang di tiga laga berturut-turut, mengalahkan Hellas Verona dan Sassuolo di liga serta FCS Bucharest di Liga Eropa, mencetak sembilan gol dalam prosesnya.

Pasukan Simone Inzaghi belum kebobolan di empat laga terakhir mereka, sejak dikalahkan 4-1 oleh Napoli pada 10 Februari.

Juve menikmati rekor yang kuat di pertemuan ini, telah meraih poin maksimal di tiga kunjungan terakhir mereka ke Lazio di liga, dan mengincar untuk memperpanjang tren tersebut Sabtu ini.

laziostory01.jpg

8 MARET | LIGA CHAMPIONS | TOTTENHAM VS JUVENTUS

Pekan depan, Bianconeri akan terbang ke London untuk melawan Tottenham dengan satu tempat di perempat-final Liga Champions sebagai taruhannya.

Putaran pertama dari babak 16 besar berakhir dengan skor 2-2 di Allianz Stadium usai gol-gol dari Harry Kane dan Christian Eriksen menggagalkan dua gol awal Gonzalo Higuain, sehinga Bianconeri harus memberikan segalanya saat berlaga di ibu kota Inggris di Stadion Wembley.

11 MARET | SERIE A | JUVENTUS VS UDINESE

Bianconeri kembali berlaga di kandang setelah 10 hari saat Udinese berkunjung ke Allianz Stadium.

Pertemuan sebelumnya dari kedua tim ini di bulan Oktober berakhir sebagai laga yang benar-benar klasik, di mana Juve membalikkan ketertinggalan di awal dan mengatasi kekurangan jumlah pemain mereka – setelah kartu merah Mario Mandzukic – untuk memenangkan laga dengan skor 6-2, Sami Khedira mencetak trigol yang terkenal pada hari itu.

khedira_udinese-juve_22ottobre2017_02.jpg

Setelah serangkaian lima kemenangan Serie A beruntun di akhir 2017, Zebrette hanya menang satu kali di 2018 – melawan Genoa pada 28 Januari – dan melorot ke posisi ke-11 di klasemen Serie A.

Laga ini sebelumnya ditunda karena kondisi cuaca buruk pada 25 Februari, yang berarti bahwa Bianconeri akan bermain dua kali di Allianz Stadium daam rentang tiga hari setelah Udinese.

Atalanta tentu saja merupakan tim yang baru saja dikalahkan Juventus demi mencapai final Coppa Italia, meskipun demikian, mereka menunjukkan performa yang kuat di Serie A musim ini, dengan saat ini berada di posisi delapan dalam klasemen.

17_775129748VP026_Juventus_v_A.JPG

18 MARET | SERIE A | SPAL VS JUVENTUS

Anda harus menengok jauh ke September 1973 untuk laga kompetitif terakhir Juventus bertandang ke SPAL – ke kemenangan tandang 5-0 di Coppa Italia – dan Mei 1968 untuk laga liga terakhir antara kedua tim.

Pertemuan bersejarah ini akan memperlihatkan Massimiliano Allegri kembali ke klub lamanya, di mana dia pernah melatih SPAL pada tahun 2004-05. Mantan penyerang Bianconeri, Marco Borriello, saat ini bermain di klub yang berbasis di Ferrara tersebut.

Juventus mengakhiri bulan Maret dengan laga yang dinantikan para pendukung mereka ketika jadwal pertandingan diumumkan musim panas lalu – dan kini pertemuan kedua tim akan semakin penuh intrik karena kedua tim akan bertarung di final Coppa Italia pada 9 Mei.

Milan sedang menikmati perubahan dalam keberuntungan dengan dipimpin oleh legenda Rossoneri, Gennaro Gattuso, di kursi pelatih. Mereka sejauh ini belum terkalahkan di 2018, menang sembilan kali dan imbang tiga kali dari 12 laga terakhir mereka di seluruh kompetisi.

Kunjungan Milan ke Allianz Stadium juga akan memperlihatkan kembalinya Leonardo Bonucci ke mantan klubnya untuk pertama kalinya sejak meninggalkan klub pada Juli lalu.

Item Terkait