JuveAtalantaTalkingPoints.jpg

Poin-poin pembahasan dari Juve-Atalanta

SHARE
Poin-poin pembahasan dari Juve-Atalanta
Poin-poin pembahasan dari Juve-Atalanta
Poin-poin pembahasan dari Juve-Atalanta

Dengan mengalahkan Atalanta dalam leg kedua semifinal Kamis dini hari (1/3) di Allianz Stadium, Bianconeri memastikan tempat mereka di Final Coppa Italia keempat kalinya berturut-turut, menyamai rekor yang dibuat Roma dan Inter antara tahun 2005 dan 2008.

Juve kini memegang rekor capaian ke final terbanyak: 18 kali dalam sejarah. Pasukan Massimiliano Allegri telah memenangkan 12 di antaranya dan akan berupaya menambahkannya menjadi 13 saat laga akbar itu tiba di bulan Mei nanti.

jata_es_pjanic.jpg

Miralem Pjanic adalah sosok pembungkus kemenangan dengan eksekusi penalti di menit ke-75 menyusul sebuah pelanggaran terhadap Blaise Matuidi di dalam kotak penalti.

Ini adalah kesuksesan kedua sang pria Bosnia dari titik putih buat Juventus dan dalam kedua kesempatan itu, Atalanta yang menerima akibatnya.

Pjanic mampu menjebol gawang Atalanta di Coppa Italia, setelah mencetak tiga gol dalam empat pertandingan di kompetisi ini melawan Nerazzurri.

hl_video_juve-atalanta_timcup_280218.jpg

Genoa, Torino, Atalanta kandang dan tandang. Dalam empat laga Coppa Italia musim ini, Bianconeri belum satu gol pun kebobolan.

Juve beruntung ketika tendangan Alejandro Gomez membentur tiang gawang di babak kedua, tapi mereka tidak akan terlalu mengkhawatirkan soal itu, sebab akhirnya prestasi mereka itu tetap bertahan.

Termasuk kemenangan di Final tahun lalu atas Lazio, Bianconeri kini mencapai rekor lima laga beruntun di Coppa Italia tanpa kebobolan, menyamai rekor mereka di kompetisi ini (musim 1964-65).

jata-manz.jpg

Dengan menepinya Gonzalo Higuain karena sang prian Argentina masih mengalami cedera yang ia derita saat melawan Torino, Mario Mandzukic menjadi figur yang ditugaskan memimpin lini depan saat melawan Atalanta, disayapi oleh duo Brazil, Douglas Costa dan Alex Sandro.

Anda juga dapat menghitung 100% rataan kerja milik pemain depan Kroasia itu, yang memenangkan delapan kondisi 50-50 dan lima duel udara saat menghadapi lawan yang notabene tangguh secara fisik.

Singkatnya, ini selalu akan menjadi suatu pertarungan dan, sekali lagi, Super Mario siap menghadapinya.

Juventus akan memainkan partai selanjutnya di Stadio Olimpico di Roma – arena Final Coppa Italia – Sabtu malam ini saat mereka menghadapi Lazio di ajang Serie A (kick-off Minggu 4/3 pukul 00.00 WIB).

Item Terkait