Buffon cetak rekor penampilan Serie A ke-648!

Tonggak sejarah lainnya bagi Gianluigi Buffon. Hari ini, partisipasinya di lapangan membuatnya berarti mencatatkan penampilan yang ke-648 di Serie A. Rekor luar biasa yang dimulai hampir 25 tahun lalu dan telah menghasilkan seperempat abad kemenangan, rekor, talenta, gairah untuk menang dan, tentu saja, prestasi.

Itulah alasan mengapa Gianluigi dijuluki sebagai SuperGigi.

Mulai hari ini, Gianluigi Buffon menjadi satu-satunya pemain yang punya catatan 648 penampilan di Serie A.

Buffon mencerminkan semangat Juve, ia adalah juara Piala Dunia, kiper ikonik dan, tentu saja, ia pemegang banyak rekor. Ia unik dalam segala hal, dan bahkan lebih lagi, hingga sekarang ini. Tidak ada yang seperti dirinya. Buffon adalah SUPERGIGI!

SEMUA DIMULAI PADA 1995

Pada 19 November 1995, sang legenda lahir. Malam itu, di Parma, berusia 17 tahun, menjadi momen pertama kalinya Buffon turun ke lapangan di Serie A dan menuliskan namanya di buku sejarah.

Saat itu, Juventus "hanya" memiliki 23 gelar juara liga. Dunia yang berbeda tanpa media sosial, dan karena itu, obrolan mengenai fenomena Buffon menyebar dari mulut ke mulut.

Namun, terlepas dari teknologi yang belum berkembang, anak laki-laki dari Carrara itu menjadi topik diskusi di setiap rumah keluarga Italia. Dalam beberapa jam, nama kiper Parma Primavera itu menjadi terkenal, dan ia merupakan pemain yang membantu Parma tak terkalahkan melawan Milan yang tangguh di bawah arahan Fabio Capello. Saat itu Milan memiliki dua pemenang Bola Emas di lapangan: Roberto Baggio dan George Weah.

Sejak saat itu, kisah tentang seseorang yang membuktikan kapasitasnya sebagai penjaga gawang tertangguh di dunia dan, tanpa diragukan lagi, sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, telah mengorbit.

BIANCONERO SEJAK 2001

Enam musim berlalu dan Gianluigi, atau yang lebih dikenal sebagai "Gigi" sangat dikagumi oleh semua orang. Ia memiliki rasa percaya diri yang hanya dimiliki oleh para pemain hebat. Pada musim panas 2001, Gigi menukar kostum kuning dan biru Parma dengan warna hitam dan putih Juventus. Dan, ketika Nyonya Tua datang memanggilnya, ia tidak mengecewakan. Dalam musim debutnya, ia membantu Bianconeri meraih titel liga yang menjadi Scudetto pertamanya dari deretan banyak trofi yang dikoleksinya setelah itu.

KOLEKSI TROFINYA

Ia memiliki koleksi trofi yak tidak dimiliki banyak pemain lain di Italia. Bersama Juve, ia memiliki: 11 Scudetti, empat Coppa Italia dan enam Supercoppa Italiana. Selain itu, tentu saja, Piala Dunia 2006, Piala UEFA dan Coppa Italia (dua trofi bersama Parma) yang juga berada dalam jajaran lemari prestasinya. Kemudian dalam fase akhir kariernya, ia juga sukses memenangkan Ligue 1 dan Piala Super Prancis bersama Paris Saint-Germain.

REKOR GIGI

Sementara itu, ia juga banyak memecahkan rekor. Ia memiliki catatan rekor tak terkalahkan tanpa kebobolan selama 974 menit dan mencatatkan namanya sebagai pemain Juventus dengan penampilan terbanyak di Serie A (480). Namun, di atas semuanya, ia telah mencapai salah satu rekor lain yang tersisa dalam perjalanan kariernya: menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di kasta tertinggi sepanjang masa. Hanya dirinya yang mempunyai 648 penampilan. Hanya SuperGigi yang berada di depan dari yang lainnya.

Tidak diragukan lagi bahwa Buffon merupakan talenta luar biasa yang menjadi anugerah dunia sepakbola, karena ia telah menunjukkan sisi indah olahraga populer ini dalam setiap kesempatan, dengan dedikasi, permainan, kerendahan hati dan rasa tanggung jawab yang besar, serta selalu menomor satukan kepentingan tim ketimbang pribadinya. Itulah mengapa, Gianluigi Buffon, menjadi yang terhebat sepanjang masa.

Dan sekarang angkanya juga mengatakan: 648.