Satu lagi laga akbar, satu gol lagi dari Mario Mandzukic. Sundulan pemain depan di menit ke-35 itu cukup untuk merengkung kemenangan penting Juventus atas Roma, yang didominasi oleh tim tuan rumah di babak pertama dan tidak mampu berbuat banyak di babak kedua. Bianconeri mematikan tempat mereka sebagai juara musim dingin meski masih ada dua laga lagi tersisa hingga paruh musim. Atalanta menanti pada Boxing Day.
Sebelum pertandingan, mantan gelandang kita, Claudio Marchisio, mendapat sambutan hangat oleh seluruh supoter Juventus yang hadir di Allianz Stadium. Sembari para fans memusatkan perhatian mereka pada laga semalam, pertandingan hampir terasa meriah buat Bianconeri. Menyusul tendangan bebas Paulo Dybala, umpan silang Mario Mandzukic ke dalam area penalti hampir dapat disambut Cristiano Ronaldo, yang berhadapan dengan gawang kosong untuk dituju, tapi Kostas Manolas membuat hadangan krusial. Lima menit kemudian tuan rumah mendapat semakin banyak peluang, ketika tembakan Rodrigo Bentancur dari jarak jauh membentur kaki Alex Sandro. Karena masih ada waktu dan ruang untuk menyelesaikannya, upaya pemain Brazil mampu diselamatkan oleh Robin Olsen. Sandro kemudian memaksa kiper Roma itu melakukan penyelamatan lagi melalui tendangan kerasnya ke arah tiang dekat di menit ke-17.
Juventus mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama, menampilkan superioritas baik fisik maupun teknik, begitu pula sikap percaya diri dan agresifitas mereka. Roma harus menunggu hingga menit ke-20 untuk mendapat peluang membuka gol, tapi tendangan Cengiz Under dengan mudah dihalau Wojciech Szczesny. Tak lama setelah itu, Ronaldo menembakkan sebuah tendangan voli spektakuler yang melambung ke atas mistar gawang lawan. Perlu waktu hingga 35 menit untuk dominasi Juventus menghasilkan buahnya di papan skor. Setelah Bentancur merebut bola di pojok atas lapangan, Mattia De Sciglio mengirim sebuah umpan silang ke dalam dari kanan yang disambut oleh Mandzukic dengan gaya khasnya, menaklukkan Davide Santon di tiang jauh dan menanduknya ke dalam gawang lawan.
Eusebio Di Francesco mencoba membuat laga berpihak kepada Roma, memasukkan Justin Kluivert mengganti Alessandro Florenzi setelah jeda, tapi Juventus tetap menjadi tim yang lebih mengancam. Dua peluang terbaik didapat Ronaldo. Pada menit ke-58, Dybala melepas sebuah umapn silang mendatar untuk pemain depan Portugal itu, yang sundulan jarak dekatnya nampak mengarah tepat ke jala gawangm tapi Olsen membuat hadangan luar biasa. Dari sebuah sepak pojok, Ronaldo melepas tembakan voli yang tepat mengarah ke kiper Roma dengan kaki kirinya dan kemudian gagal ketika dirinya mencoba menjebloskan bola muntah.
Karena pertandingan lebih menegangkan di penghujungnya, Roma mampu memberikan tekanan, meski tanpa menimbulkan masalah buat kiper kita di bawah mistar gawang. Massimiliano Allegri memasukkan Douglas Costa untuk menambah kekuatan di lini serang dan itu adalah suatu langkah yang hampir terbayarkan. Ketika nampaknya sang pemain Brazil mengakhiri laga, menyelesaikan serangan dari jarak dekat setelah assist manis dari Ronaldo. Akan tetapi, gol tersebut dianulir karena adanya pelanggaran terhadap Nicolo Zaniolo yang terlihat saat membangun serangan oleh VAR. Keputusan itu tidaklah terbukti krusial karena Juventus akhirnya mengamankan tiga poin, yang berarti gelar ‘juara musim dingin’ telah diamankan di bawah pohon Natal.
JUVENTUS 1-0 ROMA (HT: 1-0)
PENCETAK GOL: Mandzukic 35.
JUVENTUS
Szczesny; De Sciglio, Bonucci, Chiellini, Alex Sandro; Bentancur, Pjanic (Emre Can 70), Matuidi; Dybala (Douglas Costa 80); Mandzukic, Ronaldo.
Bangku Cadangan: Perin, Pinsoglio, Benatia, Spinazzola, Rugani, Khedira, Bernardeschi, Kean.
Pelatih: Allegri.
ROMA
Olsen; Santon, Manolas, Fazio, Kolarov; Cristante, Nzonzi (Dzeko 79); Florenzi (Kluivert 46), Zaniolo, Under (Perotti 71); Schick.
Bangku Cadangan: Fuzato, Mirante, Karsdorp, Juan Jesus, Pellegrini, Marcano, Pastore.
Pelatih: Di Francesco.
WASIT: Massa.
ASISTEN WASIT: Tegoni, Vuoto.
PETUGAS KEEMPAT: Maresca.
VAR: Giacomelli, Lo Cicero.
KARTU KUNING: Nzonzi 40, Schick 81, Zaniolo 90+5.