29 November 2014
Massimiliano Allegri mengungkapkan baik dirinya maupun para pemainnya tidak akan melihat panduan permainan derby ketika Torino mampir ke Juventus Stadium pada Minggu malam.
Dengan kemenangan terakhir Granata pada laga derby hadir dua dekade lalu yaitu pada 1995, sang pemimpin liga tetap menjadi favorit untuk memenangkan derby ketika permusuhan dimulai kembali besok malam.
Namun Allegri menekankan bahwa ia tidak akan terhanyut dalam statistik masa lalu dan sebaliknya, memilih untuk memfokuskan semua perhatiannya pada saat ini, dimana timnya akan menyambut Torino yang akan datang menekan serta dalam kondisi yang baik.
Berbicara kepada media di Vinovo, pria berusia 47 tahun ini mengungkapkan: “Seluruh statistik adalah masa lalu dan ketika wasit meniupkan peluit tanda kick off besok malam, kami akan berada di posisi yang sama. Toro memberikan performa yang baik pada Kamis malam di Liga Eropa dan akan memberikan perlawanan sengit, membatasi ruang gerak kami dan berusaha memanfaatkan kemampuan serangan balik mereka sebaik mungkin.
“Ventura merupakan pelatih yang hebat, timnya memainkan sepak bola yang baik dan memperoleh hasil yang baik pula. El Kaddouri memiliki kecepatan dan pemilihan waktu yang baik. Saya pikir ia adalah pemain yang berada dalam performa yang paling baik. Dan kemudian ada Quagliarella yang selalu memberikan ancaman, kami perlu waspada. Saya sangat menghormati Torino, namun kami bermain untuk menang.”
Panduan performa lainnya, secara keseluruhan, memperlihatkan Juventus mendekati laga ini dengan kondisi sempurna usai empat kemenangan beruntuk sejak Allegri memilih untuk mengganti formasi empat bek untuk kunjungan Olympiacos.
Walaupun sang pelatih mengakui bahwa ia puas dengan cara bagaimana para pemain memberikan respon terhadap sistem baru, ia menekankan bahwa tidak ada yang akan terlena sementara asa supremasi Serie A dan lolos fase grup Liga Champions Bianconeri tetap berjalan seimbang.
“Saya pikir tim selalu memperoleh hasilnya. Saat ini kami mengoperasikan sistem yang berbeda, dan sangat normal untuk memberikan perhatian lebih ketika menggunakan formasi yang kurang familiar. Mempunyai banyak pemain berkualitas, bagaimanapun juga, membuat perubahan menjadi lebih mudah dilakukan.”
“Kami berada dalam kondisi yang baik namun kami tidak boleh terlena. Kami memiliki laga yang penting besok dan masih belum meraih apapun. Kami masih perlu lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan dengan Roma yang berada tiga poin di belakang kami, masih banyak yang harus kami lakukan di Serie A. Kami harus tetap terus memikirkan urusan kami sendiri.”
Besok malam Patrice Evra akan kembali ke starting line-up usai absen selama satu bulan, dengan kembalinya pemain Perancis tersebut memberikan dukungan yang tepat waktu bagi sang pelatih setelah kemarin ia memperoleh konfirmasi mengenai operasi lutut Kwadwo Asamoah di Barcelona.
Dan walaupun cedera yang menghantam di area lini belakang dan lini tengah skuadnya, Allegri yakin dengan pilihan lain yang tersedia baginya.
Allegri menyimpulkan: “Evra akhirnya pulih dari cedera dan siap bermain besok. Ia adalah pemain penting yang menikmati sepuluh tahun di Manchester United dan saat ini ingin menunjukkan bahwa ia juga mampu bermain baik di liga Italia.
“Asamoah akan menjalani operasi dan akan absen sekitar tiga bulan, namun saat operasi terlibat dalam hal ini, semua dapat berubah. Di sisi kiri kami masih memiliki Padoin, yang telah memberikan beberapa kali performa yang baik, serta Evra. Lalu juga ada Mattiello, yang bermain baik saat melawan Lazio di Roma, dan kembalinya Caceres akan memberikan opsi lain bagi kami di sisi kanan.”
