cba3afcf-104a-4615-8e26-d0c43783ace8.jpg

Awal Roma di Serie A

SHARE
Awal Roma di Serie A
Awal Roma di Serie A
Awal Roma di Serie A

Runner up musim lalu Roma berada di level yang sama dengan Juventus di awal Serie A dengan 15 poin usai menempel ketat sang juara bertahan di sepanjang lima laga pertama musim ini.

Kemenangan pertama dari lima kemenangan mereka tiba di laga pembuka musim dengan laga yang cukup sulit melawan Fiorentina, yang akhirnya diselesaikan melalui gol dari Radja Nainggolan dan Gervinho di masing-masing babak di Stadio Olimpico.

Secara kebetulan mungkin adalah hasil dari laga mereka berikutnya di Empoli, ketika gol bunuh diri dari Luigi Sepe di akhir babak pertaa membuat mereka di dua laga beruntun dan tetap tanpa kebobolan.

Kemenangan 2-0 atas Cagliari menjadikannya sebagai kemenangan ketiga di pekan ketiga, dimana gol Mattia Destro dan Alessandro Florenzi yang berselang hanya tiga menit di babak pertama membenamkan tim asal Sardinia tersebut.

Kemudian adalah saat menang tandang 2-1 atas Parma, yang mengira mereka telah melakukan cukup banyak untuk menahan Giallorossi ketika bek Bianconeri yang sedang dipinjamkan ke Parma Paolo De Ceglie menyamakan gol Adem Ljajic di Tardini.

Namun gol di akhir membalikkan keadaan saat Mirajlem Pjanic memberikan rekor 100% kemenangan Roma melalui tendangan bebasnya dua menit jelang laga usai.

Pertahanan kokoh Hellas Verona membuat Giallorossi dipaksa untuk bersabar dan menunggu waktu yang tepat untuk memecah kebuntuan, saat pemain pengganti mereka di babak kedua Andrea Florenzi dengan tiba-tiba memecah fokus barisan pertahanan lawan 15 menit jelang laga berakhir.

Gol tersebut kemudian diikuti dengan gol luar biasa dari Mattia Destro, yang mencetak gol dari jarak 40 yard dan membuat Stadio Olimpico bergemuruh dan merayakan kemenangan lainnya dari pasukan Rudi Garcia ini.

Item Terkait