7e397d6e-78da-4f01-97f3-3c91fa108e28.jpg

Awal Sassuolo di Serie A musim ini

SHARE
Awal Sassuolo di Serie A musim ini
Awal Sassuolo di Serie A musim ini
Awal Sassuolo di Serie A musim ini

Setelah memastikan musim 2013/14 dengan empat kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir, Sassuolo telah berjuang untuk meniru akhir musim lalu mereka di awal musim ini, akan tetapi mereka hanya meraih tiga poin dari enam laga Serie A sampai saat ini.

Kembalinya Eusebio Di Francesco dan gaya menyerang berani Neroverdi pada akhir musim lalu menciptakan banyak gol, tapi kali ini mereka hanya melesakkan tiga gol sejauh ini, dengan 12 kebobolan, terlihat musim kedua ini jauh lebih sulit.

Hasil imbang 1-1 dengan Cagliari menandai musim baru di Mapei Stadium, di mana Simone Zaza berhasil menciptakan gol pada menit ke-42. Namun dua menit kemudian Marco Sau berhasil mencetak gold an memberikan satu poin bagi Rossoblu.

Selanjutnya untuk kedua kalinya Inter berhasil mengalahkan Neroverdi dengan tujuh gol hanya dalam waktu 12 bulan. Setelah kekalahan 7-0 di kandang sendiri pada September 2013, pasukan Walter Mazzari memberikan hiburan bagi fans dimana kali ini Mauro Icardi melesakkan Hattrick dan Dani Osvaldo menciptakan dua gol di Sansiro.

Kehilangan mesin mencetak gol dari Domenico Berardi, yang diskors selama tiga pertandingan setelah menyikut Juan Jesus di Milan, Sassuolo tidak dapat menemukan cara melewati kiper Sampdoria Emiliano Viviano, yang melakukan serangkaian penyelamatan untuk memberikan timnya tanpa gol di Reggio Emilia. Hasil yang sama, meskipun dalam situasi yang berbeda, juga datang di pertemuan berikutnya jauh di Fiorentina. Tuan rumah berada diatas angin, membuat total 16 peluang dan dua kali membentur tiang melalui Juan Cuadrado dan Borja Valero, tapi Sassuolo meninggalkan kota Florence dengan sebuah moral yang meningkat.

Sebuah jadwal pertandingan tak kenal ampun, Napoli melakukan perjalanan ke Reggio Emilia, sundulan Federico Peluso mengenai mistar gawang dan tidak mampu membalas gol dari Jose Callejon.

Perjalanan sulit selanjutnya menghadapi Lazio, dan Neroverdi harus tertinggal dua gol dalam waktu 25 menit ketika Stefano Mauri dan Filip Djordjevic berhasil mencetak gol bagi tuan rumah.

Harapan kembali terbuka ketika Berardi memperkecil ketertinggalan enam puluh detik kemudian, hanya saja Antonio Candreva semakin menambah keunggulan Biancoceleste.

Berardi kembali menciptakan gol, kali ini dari titik penalti, membuka jalan untuk babak kedua, tapi pasukan Stefano Pioli itu akhirnya memenangkan back-to-back pertama mereka Serie A di bawah kepemimpinannya.

Item Terkait