9e389d7e-0b69-475b-b3e4-76ba2f67a270.png

Impian Coppa Italia berlanjut

SHARE
Impian Coppa Italia berlanjut
Impian Coppa Italia berlanjut
Impian Coppa Italia berlanjut

Kembali gol hebat Carlos Tevez memperkokoh posisi Bianconeri di puncak klasemen Serie A menjadi 17 poin setelah menang 1-0 atas Genoa pada Minggu sore 22 Maret lalu.

Dua puluh lima menit tertera pada penghitung waktu ketika pemain Argentina itu kembali beraksi setelah tampil memukau pada laga sebelumnya di Dortmund, lagi-lagi menciptakan momen keajaiban dengan menggiring bola secara cepat dilanjutkan tendangan kaki kanan yang membuat Mattia Perin tak berkutik.

Tevez punya kesempatan untuk menambah koleksi gol pribadi dan keunggulan Bianconeri ketika Roberto Pereyra diganjal di dalam kotak penalti oleh Facundo Roncaglia di menit ke-30, namun kiper pengganti Genoa menebak dengan tepat arah tendangan Tevez sehingga gagallah penaltinya.

Termotivasi dengan kejadian itu, Rossoblu berusaha keras mencetak gol penyeimbang di sepanjang sisa laga yang mendebarkan, namun akhirnya tuan rumah mampu mempertahankan skor dan menyongsong jeda internasional dengan kemenangan kandang ke-12 kalinya musim ini.

Mengomentari kemenangan itu dan raihan clean sheet, Chiellini berujar: “Itu adalah pertandingan penting dan yang paling sulit setelah mampu melalui dengan baik laga-laga dalam dua atau tiga pekan terakhir ini. Kami sadar bahwa kami harus mampu bertahan saat menghadapi tim yang kuat dan penuh energi.”

Nama Tevez kembali tertera di papan skor ketika Bianconeri kembali dari jeda Internasional pada 4 April, bersama rekan Argentinanya, Pereyra, ia mencetak gol saat Juventus menang 2-0 atas Empoli di Turin bulan April lalu.

Setelah beberapa peluang datang dan pergi silih-berganti di sepanjang babak pertama, Tevez tanpa kesalahan mengkonversi tendangan bebas tak langsung Arturo Vidal dari jarak 5 meter menjadi gol ke-17-nya di Serie A musim ini di menit ke-43.

Empoli bangkit di babak kedua dan Juventus mesti berterima kasih kepada Gigi Buffon karena telah mengamankan tiga poin dengan beberapa penyelamatan penting guna mencegah tim tamu yang berusaha mencuri poin.

Namun hasil akhir sudah dapat dipastikan beberapa detik sebelum peluit panjang, saat pemain pengganti, Pereyra, tiba pertama untuk menyambut bola muntah hasil tendangan Tevez yang sempat diblok.

Setelah peluit akhir, Tevez berbicara mengenai pentingnya Bianconeri menjaga selisih poin di sisa-sisa musim: “Sebelum laga malam ini Roma memperlihatkan bahwa mereka masih bersaing. Kami tidak boleh menganggap remeh dan harus terus bekerja hingga kami secara matematis dipastikan sebagai juara.”

Tiga hari kemudian perhatian tercurah ke kota Florence untuk menjalani laga leg kedua semi final Coppa Italia melawan Fiorentina.

Tertinggal 2-1 di leg pertama, Massimiliano Allegri sebelumnya memperingatkan skuadnya akan sulitnya pertandingan tandang di Artemio Franchi namun ternyata tuan rumah justru dikejutkan oleh aksi Bianconeri pada malam tak terlupakan bagi sang juara bertahan Serie A.

Alessandro menyambut bola di menit ke-21, tetap terlihat tajam di kotak penalti lawan setelah mencetak gol pertamanya sejak kembali ke Juventus di akhir bursa transfer Januari.

Beberapa saat menjelang jeda, tim tamu berbalik unggul agregat setelah Pereyra tiba pertama melesatkan bola muntah hingga gol setelah Neto menangkis tendangan Alvaro Morata yang kemudian mengarah kepada pemain Argentina itu.

Dua gol segera menjadi tiga beberapa saat sebelum waktu menunjukkan laga telah berlangsung satu jam ketika Leonardo Bonucci melepaskan sebuah tendangan voli yang tak terhentikan melewati Neto setelah sang bek meloloskan diri dari pengawalnya.

Gol bek tengah itu rupanya menjadi gol terakhir yang bersarang di gawang Fiorentina, Bianconeri pun mengamankan tempatnya di final Coppa Italia berkat skor agregat 4-2.

Memuji anak asuhnya setelah tampil sensasional, Allegri menyampaikan: “Tidaklah mudah menang di Florence melawan tim sempurna Fiorentina seperti hari ini. Penghargaan buat seluruh punggawa tim.”

“Musim-musim kompetisi ditentukan pada momen tertentu. Kami dalam performa yang baik dari sudut pandang kebugaran, angkat topi bagi para pelatih yang menjaga kondisi para pemain di tim ini. Kami juga menegmbangkan permainan kami dan kini mampu menggerakkan pergerakan bola lebih cepat dari sebelumnya.”

Item Terkait