31 Mei 2015
Juventus mengakhiri musim Serie A sebagai juara Scudetto ke-33 dengan hasil imbang 2-2 melawan Hellas semalam di Bentegodi.
Babak pertama yang sulit namun sebenarnya tidak spektakuler menjadi hidup ketika Roberto Pereyra membidik pojok atas gawang lawan dengan sebuah tendangan luar biasa di menit ke-42, itulah gol keduanya selama turun melawan Gialloblu.
Tuan rumah seimbangkan kedudukan tak lama setelah jeda ketika Luca Toni menyelesaikan serangan balik dengan manis namun Bianconeri dengan segera kembali unggul, Fernando Llorente mencetak gol setelah menerima umpan tarik dari Simone Padoin.
Juventus mendapat kesempatan emas untuk memastikan raihan tiga poin di penghujung laga, namun penalti Carlos tevez mampu diselamatkan Rafael, malah sebaliknya Verona mencetak gol penyeimbang di masa tambahan waktu melalui pemain yang sama yang juga menyamakan kedudukan pada pertemuan musim lalu, Juanito Gomez.
Salah satu bagian menarik dari laga ini adalah duel antara dua dari tiga pemain yang bersaing untuk meraih gelar top skor di Serie A musim ini: Toni, dengan 21 gol, dan Tevez, satu gol tertinggal dengan 20 gol. Keduanya mendapat kesempatan untuk membuka keran gol di 10 menit pertama laga, Toni gagal mengarahkan bola karena mendapat tekanan dari Gigi Buffon dan sang pemain Argentina mengirimkan tendangan rendah yang tepat ditangkap Rafael.
Verona menunjukkan semangat juang yang lebih baik di sepanjang 15 menit awal laga namun Juventus tetap mendapat sedikit peluang, Claudio Marchisio melepaskan tendangan voli namun melambung ke atas mistar padahal sudah berdiri di posisi yang menjanjikan setelah menerima umpan dari Tevez.
Ketika 30 menit laga berlalu intensitas permainan meningkat, dimana kedua tim berbalas menciptakan peluang. Pertama Emil Halfredsson dengan begitu brilian mengirim sebuah umpan silang dari sayap menuju ke Toni, yang sentuhannya hanya melenceng, sebelum kemudian tendangan voli cantik Llorente membentur mistar gawang beberapa saat kemudian.
Jika kiper Gialloblu Rafael ditolong oleh mistar gawangnya untuk menggagalkan upaya Llorente, tak banyak yang bisa dilakukannya tiga menit sebelum jeda ketika Pereyra merangsek masuk dan menembakkan tendangan dari jarak 23 meter yang luar biasa ke arah pojok atas gawang, membawa Juventus unggul hingga akhir babak pertama.
Tuan rumah hanya perlu beberapa menit sejak babak kedua dimulai untuk menyamakan kedudukan. Sebuah serangan balik cepat, dipimpin oleh Halfredsson yang menggiring bola ke depan, mengirim bola ke Toni, yang akhirnya melepas tendangan manis melewati Buffon.
Namun Juventus tak berhasrat untuk diam dan akhirnya kembali unggul di menit ke-57. Sebuah umpan terobosan cantik Andrea Pirlo disambut Padoin, yang umpan tariknya dari sektor sayap menghasilkan penyelesaian mudah oleh Llorente.
Saat pertandingan semakin mendekati akhir, tim tamu dihadiahi penalti dua menit sebelum laga usai ketika Rafael Marquez menjegal Llorente di dalam kotak penalti. Namun ketika Tevez nampaknya akan mengamankan raihan tiga poin, Rafael justru melakukan penyelamatan baik untuk menggagalkan tendangan 12 pas sang pemain Argentina.
Hal ini membuat marah tim tamu, dan setelah pemain pengganti yang masuk di babak kedua, Simone Pepe, mendapat kartu merah langsung karena menekel Mattia Valoti dari belakang, mereka mengamankan hasil imbang dan berbagi poin ketika Juanito tampil mencetak gol dan akhirnya menahan imbang Bianconeri 2-2 di Bentegodi untuk kedua kalinya dalam dua musim beruntun.
