c7c3e484-015c-494b-8ec8-a6b6c3257d44.jpg

Juve unggul di semi final Liga Champions

SHARE
Juve unggul di semi final Liga Champions
Juve unggul di semi final Liga Champions
Juve unggul di semi final Liga Champions

Gol-gol di kedua babak dari Alvaro Morata dan Carlos Tevez memberi Juventus keunggulan agregat 2-1 atas Real Madrid pada leg pertama semi final Liga Champions di Juventus Stadium, sebagai modal menjalani leg kedua pekan depan.

Awal laga yang menakjubkan bagi tuan rumah yang berhasil unggul lebih dulu saat laga baru berjalan delapan menit melalui sontekan Alvaro Morata, namun Ronaldo kemudian menyeimbangkan kedudukan dengan sundulan dari jarak dekat di pertengahan babak pertama.

Awal babak kedua yang berjalan sengit memihak kepada Bianconeri ketika Tevez menyerang balik lawan dan memprovokasi pelanggaran di dalam kotak penalti oleh Dani Carvajal di menit ke 56, tak ada pilihan lain bagi wasit Martin Atkinson selain menunjuk titik putih.

Pemain Argentina mengeksekusi langsung tendangan penalti, mengelabui Iker Casillas dan mengarahkan bola lurus ke tengah gawang, sebuah gol yang menjadi penentu pertarungan antara dua klub paling prestisius di Eropa itu.

Di awal laga seru, Juventus yang begitu enerjik berusaha membongkar pertahanan lawan dan hanya perlu delapan menit untuk meraih keunggulan lebih awal, Morata mencetak gol menyambut bola muntah setelah Casillas menepis tembakan Tevez dari jarak dekat.

Dikagetkan oleh gol pembuka itu, Real menambah daya serang dan memaksa Gigi Buffon berjibaku menghentikan tendangan Toni Kross yang mengarah ke tiang dekat, sebelum kejadian serupa yang diawali upaya Isco terjadi tiga menit kemudian.

Meski Bianconeri nyata-nyata berusaha keras menguasai laga, dimotori oleh Arturo Vidal yang beroperasi di lini tengah, tim tamu-lah yang justru mampu memproduksi gol selanjutnya, dimana tiga peluang baru berbuah gol dari peluang ketiga ketika Ronaldo menempatkan diri dengan sempurna untuk mengubah umpan silang James yang masuk ke area penalti di menit ke-27.

Hal itu membangkitkan reaksi dari Juventus namun peluang-peluang malah banyak berasal dari tm tamu, yang harus mengakui ketidakberuntungan mereka yang tak mampu unggul hingga babak pertama berakhir.

Umpan silang sempurna Isco dari dalam area penalti membawa bahaya namun sundulan James Rodriguez dari sudut sempit yang dieksekusi sempurna justru membentur tiang gawang.

Intensitas tinggi yang tersuguhkan di babak pertama tetap bertahan di awal babak kedua dan Juventus tidak kunjung terlihat memainkan pola bertahan dan meningkatkan kecepatan menyerang balik.

Setelah sejumlah tekanan oleh Real, sebuah serangan balik cepat memberi Juventus peluang berharga, sebuah kesempatan yang langsung dimanfaatkan oleh Tevez.

Menempatkan dirinya pada situasi satu lawan satu dengan Carvajal, pemain Argentina itu dilanggar oleh si pemain bertahan sebelum kemudian ia sendiri yang mengambil tendangan dari titik putih yang tendangannya mengarah ke tengah gawang di menit ke-57.

Guna mengantisipasi ancaman Real, Massimiliano Allegri memutuskan untuk memperkuat pertahanan timnya dengan mengubah pola menjadi pola tiga bek, Andrea Barzagli masuk menggantikan pemain debutan di Liga Champions yang begitu impresif, Stefano Sturaro.

Anak asuhan Carlo Ancelotti menambah tekanan saat laga mendekati peluit panjang, namun taktik ini cukup mengamankan Juventus, memudahkan mereka untuk menemukan celah kosong yang ditinggalkan tim tamu dan menyerang balik.

Pemain pengganti, Fernado Llorente, menghasilkan dua peluang di penghujung laga, namun Bianconeri tetap mampu bertahan dan tetap unggul yang akhirnya semakin mempercerah mimpi mereka di Eropa dengan selangkah lebih maju.

Pekan depan seluruh mata dunia akan tertuju ke ibu kota Spanyol, dimana Juventus akan menahan gempuran Real Madrid untuk memastikan tempat mereka di babak Final pada bulan Juni nanti di Berlin.

Item Terkait