12bbf33c-9030-4395-8c8e-567ece0280e0.jpg

#Juve2014, Top performa individu

SHARE
#Juve2014, Top performa individu
#Juve2014, Top performa individu
#Juve2014, Top performa individu

Hanya tinggal dua hari lagi dan 2014 akan menjadi bagian dari masa lalu. Kalender tahun ini akan masuk dalam sejarah Bianconeri sebagai salah satu yang terbaik yang pernah ada: 95 poin dalam 12 bulan, rata-rata 2.57 poin per game. Sebagai catatan, Juve meraih poin total tertinggi dalam setahun sejak tiga poin diperkenalkan untuk tim yang memenangkan pertandingan.

Ini adalah permainan tim seperti yang kita semua sudah tahu, tapi dalam setiap tim ada pemain yang menonjol untuk setiap area lapangan. Jadi kami telah memutuskan untuk mengakhiri tahun dengan memberikan kredit dan berikut daftar pemain yang mencapai statistik individu terbaik dalam memecahkan rekor di tahun 2014 ini.

PERANCANG DAN PENYELESAIAN

Untuk urusan melakukan penetrasi melewati presisi di zona bahaya dan melakukan penyelesaian, maka Anda akan menemukan Stephan Lichtsteiner dan Carlitos dalam daftar terebut.

Tevez berada di puncak daftar teratas.

Swiss Express merancang sepuluh gol untuk rekan-rekannya (semua di Serie A) dan L'Apache menjadi yang paling sering menerima umpan tersebut - Ia menjadi pencetak gol terbanyak Juve pada tahun 2014 dengan 24 gol (18 di liga).

Dalam urusan mencetak gol Tevez diikuti oleh Fernando Llorente (16 gol di semua kompetisi), Arturo Vidal (11), Paul Pogba (tujuh) dan Claudio Marchisio (lima).

Andrea Pirlo pantas disebut sebagai perancang tunggal. Sebagian besar dari enam usahanya dikreasikan oleh dirinya sendiri, ahli menempatkan bola ke kotak kecil didalam kotak penalti sebelum ia melakukan tembakan terarah ke dalam gawang.

Selain sebagai pencetak gol terbanyak klub pada tahun 2014, Tevez juga menjadi pemberi assists terbanyak kedua, Ia menciptakan sembilan assist (semua kompetisis kecuali satu di Serie A). Kemudian Pirlo dengan delapan assist, diikuti oleh Pogba (tujuh) dan Marchisio (empat).

PENEMBAK JITU

Tevez juga memimpin jumlah total tembakan terbanyak, dengan 120 usaha, 87 di liga (kedua setelah Luca Toni dengan 93 di Serie A). Dia mencatatkan 68 tembakan ke arah gawang yang merupakan angka tertinggi di papan atas Italia (48), diikuti Toto di Natale (45) dan Luca Toni (45).

Selanjutnya kita menemukan Paul Pogba dengan 65 tembakan (56 di Serie A) dan Fernando Llorente dengan 60 (47 di liga). Arturo Vidal dan Claudio Marchisio (dengan 53 dan 46 tembakan di semua kompetisi) melengkapi daftar lima besar.

Llorente (38) dan Pogba (30) bergabung bersama L'Apache di podium untuk urusan tembakan ke arah gawang, dengan Vidal (24) dan Pirlo (20) yang masing-masing berada di posisi keempat dan kelima. Yang pada dasarnya berarti bahwa hampir semua tembakan Il Maestro berakhir pada tepat sasaran ke arah gawang.

MENCIPTAKAN PELUANG

Andrea Pirlo adalah pemain Juve yang paling banyak menciptakan terjadinya peluang untuk rekan-rekannya selama 12 bulan terakhir: totalnya 85, menurut OPTA. Tevez berada di posisi kedua (79) diikuti oleh Pogba (57), Vidal (52) dan Llorente (50), pemain asal Spanyol selalu menjadi kunci dalam manuver serangan Bianconeri dengan gerakan tanpa bolanya dan menjadi tembok untuk rekan satu timnya.

TOTAL UMPAN AKURAT

Organisasi permainan Bianconeri yang sebenarnya adalah Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, yang bermain umpan paling sering dari setiap pemain Juve lainnya pada tahun lalu, 2845, dan 2837 umpan masing-masing di semua kompetisi. Giorgione (1953) berada didepan Leo (1902) untuk statistik di liga. Para pemain belakang ini berada di peringkat ketujuh dan kedelapan di Serie A untuk jumlah umpan secara keseluruhan (Pemain Roma, Pjanic, berada di posisi teratas).

Andrea Pirlo berada tepat di belakang dua bek tengah tersebut, setelah mengirimkan 2.487 umpan untuk rekan satu timnya pada tahun lalu.

Jika kita menghitung jumlah umpan secara total, maka Il King Kong berada di puncak teratas (2537), diikuti Bonnie (2510), Pirlo (2173), Marchisio (1953) dan Pogba (1576).

MEREBUT BOLA

Bagaimana dengan yang berhasil mendapatkan kembali penguasaan bola untuk tim? Di sini Gigi Buffon sudah lumrah menjadi peraih catatan ini (379) namun Paul Pogba tidak jauh berada di belakangnya. Catatan menunjukkan bahwa pemain Perancis itu mampu beratahan sama baiknya dengan menyerang: Selama tahun 2014 ia mampu merusak permainan lawan 309 kali, selisih 54 dan 59 kali lebih banyak dari rekan-rekannya di ruang mesin Bianconeri, Claudio Marchisio dan Andrea Pirlo.

BERJIBAKU

Dengan nama panggilan seperti Warrior (prajurit), sedikit tidak mengherankan bahwa Arturo Vidal memimpin catatan dalam hal memburu musuh, melakukan tackle dan merebut bola. Pria Chile dengan tackle kerasnya yang melesat silih berganti 145 kali di semua kompetisi tahun ini, memenangkan 115 duel itu (96 tackle secara keseluruhan, suskes 77 kali di Serie A).

Di belakangnya ada Paul Pogba (93 tackle, sukses 76 kali) dan Claudio Marchisio (90 tackle, sukes 64 kali). Chiellini di tempat keempat, sementara Kwadwo Asamoah dan Martin Caceres di tempat ke lima dalam total tackle (67 kali untuk sang pemain serba bisa asal Ghana) dan tackle akurat (51 kali untuk sang pemain bertahan Uruguay).

Item Terkait