a5f9c1bb-4846-4907-9bd1-d32d260eee3b.jpg

#JuveFiorentina, Pertemuan kunci di berbagai ajang kompetisi

SHARE
#JuveFiorentina, Pertemuan kunci di berbagai ajang kompetisi
#JuveFiorentina, Pertemuan kunci di berbagai ajang kompetisi
#JuveFiorentina, Pertemuan kunci di berbagai ajang kompetisi

Dengan pertemuan resmi mereka yang ke-170 di semua kompetisi di dunia, Bianconeri dan Viola telah menikmati banyak kenangan pertandingan dalam berbagai kejuaraan.

Selama bertahun-tahun, Juventus dan Fiorentina telah bertemu sebanyak 12 kali di Coppa Italia di mana tim tamu pada hari Kamis nanti unggul dengan lima kemenangan, empat kali imbang dan tiga kali kalah. Ada juga dua pertemuan di Eropa, keduanya dimenangkan oleh Nyonya Tua.

Dan untuk menandai pertandingan minggu ini, di mana kemenangan keenam akan membuat pasukan Massimiliano Allegri mengambil langkah besar menuju final, Juventus.com memilih beberapa laga kunci di berbagai kompetisi yang telah berakhir dengan kemenangan Nyonya Tua.

Coppa Italia - perempat final: Juventus 3-1 Fiorentina, 1958-1959

Perjalanan ketiga mereka untuk meraih piala Coppa Italia kembali pada tahun 1959, Juventus melangkah ke semi-final dengan mengatasi Fiorentina 3-1 di Stadio Comunale.

Giorgio Stivanello memberi keunggulan bagi tuan rumah titik penalti pada menit 39 sebelum John Charles menambahkan keunggulan tepat ketika laga memasuki waktu satu jam.

Terlepas dari gol Gianfranco Petris yang memangkas ketinggalan pada pertengahan babak kedua, Bruno Nicole menambahkan gol lagi bagi Nyonya Tua enam puluh detik kemudian dan memungkinkan Nyonya Tua untuk melangkah ke final menghadapi Genoa.

Coppa Italia - Final: Juventus 3-2 Fiorentina, 1959-1960

Musim berikutnya target Juventus adalah meraih gelar Coppa Italia beruntun ketika mereka bertemu Fiorentina di final setelah sebuah laga yang menghasilkan lima gol di San Siro.

Setelah Charles dan Miguel Montuori mencetak gol untuk kedua tim di babak pertama, Dino Da Costa membuat Viola kembali memimpin hingga akhirnya Gentle Giant mengirim pertandingan hingga ke perpanjangan waktu dengan 17 menit tersisa.

Dan pada akhirnya pemain Fiorentina Alberto Orzan mengirimkan bola ke gawangnya sendiri untuk membawa keunggulan bagi Bianconeri dan mengamankan gelar keempat bagi klub dalam kompetisi Coppa Italia.

Piala UEFA - Final: Juventus 3-1 Fiorentina (agg.), 1989-1990

Persaingan ini kemudian diperbaharui di Eropa pada awal tahun sembilan puluhan ketika dua tim Serie A Juventus dan Fiorentina bertemu di final Piala UEFA.

Pertandingan menggunakan format dua leg, Bianconeri menjadi tuan rumah pertama dan akhirnya memiliki keuntungan ketika gol dari Roberto Galia, Pierluigi Casiraghi dan Luigi De Agostini memastikan kemenangan 3-1 di Turin.

Tetapi dengan gol tandang Renato Buso yang memberikan Viola secercah harapan untuk mengejar ketinggalan, Si Nyonya Tua bermain dengan pola defensif hingga akhirnya bermain imbang 0-0 di Stadion Artemio Franchi dan mengangkat gelar Piala UEFA kedua mereka.

Coppa Italia - 16 besar: Fiorentina 3-6 Juventus (agg.), 2005/06

Sudah hampir satu dekade sejak Nyonya Tua sebelumnya berhadapan melawan Viola di Coppa Italia pada babak 16 besar pada bulan Desember 2005.

Selama leg pertama di Florence, Valeri Bojinov dan Giampaolo Pazzini membawa Viola unggul sebelum Juventus membalas dengan dua gol di babak kedua dari Gianluca Pessotto dan Adrian Mutu untuk membuat skor menjadi 2-2.

Sebagai balasannya dalam bentrokan sebulan kemudian, pemain asal Rumania kembali mencetak gol sebelum hat-trick kapten Alessandro Del Piero membawa Bianconeri meraih kemenangan 4-1 yang mengirim mereka ke semi-final di mana mereka dikalahkan oleh Roma dengan gol tandang.

Liga Eropa - 16 besar: Juventus 2-1 Fiorentina (agg.), 2013/14

Kedua tim kemudian kembali bertemu setelah delapan tahun tanpa bertemu satu sama lain dalam kompetisi di luar liga dan itu terjadi di babak 16 besar Liga Eropa pada Maret 2014.

Setelah gol Mario Gomez membatalkan kemenangan Juve melalui gol pembuka Arturo Vidal pada leg pertama di Juventus Stadium, Fiorentina hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol di kandang pada leg kedua untuk maju ke perempat final.

Tapi Andrea Pirlo punya ide lain saat tendangan bebas spektakulernha pada menit 71 memastikan kemenangan mengesankan 1-0 di Stadion Artemio Franchi dan melangkah ke perempat final untuk bertemu dengan tim Ligue 1, Lyon.

Item Terkait