21 Februari 2015
Sebuah tendangan spektakuler Andrea Pirlo membantu Juventus membalikkan keadaan demi mengamankan kemenangan 2-1 atas Atalanta, hasil yang memperlebar jarak bagi tim juara bertahan itu di puncak klasemen Serie A menjadi 10 poin sebelum digelarnya laga-laga lainnya akhir pekan ini.
Dominasi Bianconeri di awal laga nampaknya sia-sia ketika tim yang terancam degradasi, Atalanta, meraih keunggulan terlebih dahulu di pertengahan babak pertama, Giulio Migliaccio melompat tinggi untuk menyambut sepakan pojok Urby Emanuelson dan menyarangkannya ke gawang Buffon.
Namun demikian, reaksi balasan tidaklah mengecewakan. Pertama, Fernando Llorente menyambut bola liar dari jarak beberapa meter setelah terjadi kemelut di muka gawang Atalanta di menit ke-39, sebelum akhirnya Pirlo kembali memukau dengan aksi ajaibnya yang seakan tak pernah habis dibicarakan untuk membawa tuan rumah berbalik unggul di penghujung babak pertama.
Babak kedua dipenuhi dengan penguasaan bola penuh oleh Juventus namun sangat sedikit peluang tercipta, meskipun upaya keras Nerazzurri di bagian akhir laga sempat membuat jantung berdebar sebelum akhirnya peluit panjang wasit Massimiliano Irrati dibunyikan untuk memastikan raihan tiga poin bagi sang juara bertahan.
Tim asuhan Massimiliano Allegri, yang membuat lima perubahan dalam susunan pemain dari laga Minggu lalu di Cesena, memulai laga dengan penguasaan dan dominasi lapangan permainan namun harus bekerja keras membongkar pertahanan Atalanta yang begitu kokoh dan meningkatkan tekanan.
Peluang yang jarang terjadi benar-benar terjadi dan memberi kenikmatan sementara bagi tim tamu dan setelah tendaangan Daniele Baselli dari jarak yang terbuka mampu dihalau aksi heroik Gigi Buffon, Migliaccio membungkam seisi Juventus Stadium dengan mencetak gol hasil dari sepakan pojok di menit ke-25.
Selanjutnya giliran Bianconeri, ketika Roberto Pereyra hampir menyamakan kedudukan dua menit kemudian, namun upayanya mampu ditahan Marco Sportiello di tiang dekat.
Penampilan penjaga gawang itu sekali lagi memberi andil sekitar 10 menit kemudian untuk menahan tendangan Martin Caceres yang mengarahkan bola ke tiang dekat, meskipun kemudian tak banyak yang bisa dilakukannya saat tiba gol penyeimbang Llorente hasil tendangan pojok. Pemain depan itu membuat sentuhan krusial enam menit sebelum jeda setelah terjadi kemelut di dalam kotak 5 meter Atalanta.
Dan bersamaan dengan semakin gegap gempitanya Juventus Stadium setelah gol penyeimbang itu, Pirlo seakan meledakkan stadion dengan tendangan super keras terarahnya dari jarak 24 meter di penghujung babak pertama.
Mendorong seluruh punggawa Bianconeri untuk tetap menyerang ketika berbicara kepada media saat jeda, seruan Pirlo nampaknya diterapkan rekan-rekan setimnya di atas lapangan selama babak kedua yang berjalan super cepat berlangsung.
Mudah bergerak ke depan, Juventus berhasil menciptakan peluang emas untuk menambah keunggulan Sembilan menit setelah babak kedua dimulai, ketika Pereyra mengirimkan bola kepada Paul Pogba yang tanpa terkawal datang tiba-tiba, namun Sportiello berada di posisi yang tepat untuk membuat sebuah blok krusial di tiang dekat gawangnya.
Ketika tim pimpinan liga nampak sudah nyaman, Allegri mengambil kesempatan untuk merubah susunan pemainnya di bagian akhir babak kedua, memasukkan Stephan Lichtsteiner dan Alvaro Morata berturut-turut menggantikan Pogba dan Carlos Tevez.
Morata hampir mencetak gol untuk menambah keunggulan di 10 menit terakhr dengan sebuah solo run menuju gawang lawan setelah mengecoh dan meninggalkan pengawalnya Andrea Masiello, namun Morata tidak mampu menyelesaikan upayanya itu dengan baik ketika sudah sampai di area penalti.
Kembali ke jalur kemenangan setelah imbang di Cesena hari Minggu lalu, Juventus kini akan mengalihkan perhatian untuk bisa meraih hasil positif dalam dua leg laga babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund ketika mereka menjamu tim Jerman itu di Turin pada Selasa malam mendatang.
