7a6e9834-f7c4-467f-b5e9-98cf8c77b939.jpg

Laga melawan Inter berakhir imbang

SHARE
Laga melawan Inter berakhir imbang
Laga melawan Inter berakhir imbang
Laga melawan Inter berakhir imbang

Dua gol di kedua babak dari Carlos Tevez dan Mauro Icardi membuat Bianconeri mengawali tahun 2015 dengan hasil imbang, dimana Inter menyamakan keduduakn setelah tertinggal hingga kedua tim berbagi angka pada laga Derby d’Italia dini hari tadi di Juventus Stadium.

Tevez berhasil melambungkan tim tuan rumah saat ia mampu menunjukkan skill yang luar biasa setelah menerima umpan Arturo Vidal untuk mencetak gol di menit kelima.

Namun setelah banyak peluang tercipta untuk menambah keunggulan bagi sang juara bertahan, Inter bangkit di pertengahan babak kedua dimana Icardi melakukan penyelsaian dingin setelah menerima umpan terobosan Fredy Guarin dari tengah lapangan.

Gol penyeimbang itu membuat kedua tim sama-sama mengincari gol kemenangan di bagian akhir laga yang sangat menarik. Inter sempat harus bermain dengan 10 orang menyusul diusirnya Mateo Kovacic, namun pengawalan gawang yang baik oleh Samir Handanovic dan Gigi Buffon di pihak sebaliknya mempertahankan skor imbang itu.

Sebuah pertandingan penuh gol dan momen-momen menarik terjadi dalam Derby d’Italia Serie-A ke-163 ini yang hanya perlu waktu kurang dari dua menit untuk benar-benar terwujud, ketika itu tendangan Claudio Marchisio hanya melebar padahal ia sudah berada di posisi yang baik di dalam kotak penalti lawan setelah menerima umpan Tevez.

Tiga menit kemudian, Juventus benar-benar unggul. Vidal mampu melepaskan diri dari penjagaan lawan dengan sedikit skill cantik sebelum kemudian mengirim umpan manis kepada top skor Serie A Tevez, yang tak perlu banyak bersusah payah untuk melesakkan bola ke gawang lawan untuk bukukan gol ke-11 nya musim ini.

Intensitas yang ditunjukkan oleh tuan rumah sejak awal laga segera memudahkan penguasaan bola, namun Inter hampir memecah kebuntuannya setelah situasi satu-lawan-satu yang menjanjikan hasil dari serangan balik hancur karena buruknya penyelesaian akhir Kovacic.

Vidal yang bermain sangat baik menghasilkan peluang gol ke arah gawang selanjutnya bagi Bianconeri di menit ke-26, menghasilkan penyelamatan Handanovic setelah dilesakkan dari pinggir kotak penalti. Yang terdekat dengan bola adalah Paul Pogba, namun upayanya digagalkan oleh kiper Inter setelah melakukan dribble lincah merangsek masuk ke kotak berbahaya di menit ke-34.

Tempo tinggi yang menghiasi babak pertama tak lagi terlihat di babak kedua, dimana Inter semakin percaya diri. Mereka menyamakan kedudukan di menit ke-64 ketika Icardi memperdaya Leonardo Bonucci untuk menerima umpan terobosan Guarin dan kemudian mengarahkan bola ke gawang melewati Buffon. Gol itu adalah gol kelimanya dalam empat pertemuan terakhir melawan Bianconeri di Serie A.

Meski Alvaro Morata dan Roberto Pereyra masuk untuk menambah kecepatan dan daya serang Bianconeri, faktanya Nerazzuri yang terus mengancam untuk mencetak gol penentu kemenangan di 15 menit terakhir laga.

Icardi kembali menjadi pemain berbahaya, namun upayanya meleset dari target setelah pemain pengganti Lukas Podolski mengirim umpan kepadanya sebelum kemudian ditahan Buffon hingga bola melebar.

Tekel yang buruk dari Kovacic terhadap Stephan Lichtsteiner tak meragukan Luca Banti untuk memberi playmaker Nerazzuri itu kartu merah saat waktu normal tersisa empat menit, namun gol yang dinanti tak kunjung tiba karena Handanovic terus mampu menguasai bola untuk mencuri poin bagi tim tamu.

Hasil ini tetap membuat Bianconeri bertengger di pucak klasemen, meski kemenangan Roma atas Udinese sebelumnya kemarin memperkecil jarak menjadi satu poin. Selanjutnya, Napoli pada Minggu malam nanti.

Item Terkait