c50f22f2-4233-4b29-839d-d68e95319021.jpg

Lima puluh tahun berlalu, Juve dan Ferencvaros berjumpa kembali

SHARE
Lima puluh tahun berlalu, Juve dan Ferencvaros berjumpa kembali
Lima puluh tahun berlalu, Juve dan Ferencvaros berjumpa kembali
Lima puluh tahun berlalu, Juve dan Ferencvaros berjumpa kembali

Tiga legenda Juventus berkunjung ke Hungaria hari ini untuk menghadiri pembukaan dari pameran yang bertujuan untuk mengenang periode emas dari Ferencvaros Torna Club pada era 1960an.

Dalam periode itu Ferencvaros menjadi tim pertama negara tersebut yang memenangkan trofi besar di benua Eropa, diraih berkat kemenangan 1-0 di final Inter-Cities Fairs Cup atas Bianconeri di Turin pada 23 Juni 1965.

Giancarlo Bercellino, Bruno Mazzia dan Gino Stacchini semuanya berseragam hitam putih pada malam itu, dan bersama kepala akademi Stefano Braghin, hari ini bertemu dengan figur-figur penting dari Ferencvaros (presiden Gabor Kubatov dan CEO Pal Orosz) di museum milik klub Fradi Museum, yang berlokasi di kompleks Groupama Arena, tempat yang baru dibuka satu tahun lalu.

Stadion baru dan kesuksesan akhir-akhir ini hanya dua dari beberapa kesamaan yang mengikat dari kedua klub, dengan trofi Hungarian League Cup dan Hungarian Super Cup menempati lemari piala dengan penuh kebanggaan di akhir musim 2014/15.

Braghin mengatakan: “Atas nama klub saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah diundang untuk ikut ambil bagian dari upacara yang indah ini. Baik Juventus dan Ferencvaros telah melewati masa-masa yang baik dan buruk di sejarah masing-masing, namun saya harap kedua klub dapat bertemu sekali lagi, di final Eropa.”

Gino Stacchini menambahkan: “Tahun 1959 kami bermain melawan tim nasional Hungaria, tim yang terdiri dari pemain-pemain yang tidak akan kami lupakan. Matrai, Varga, Fenyvesi dan Albert adalah pemain-pemain yang tiap orang inginkan untuk melihat mereka berlaga secara langusng. Albert cukup dikagumi di Italia setelah memenangkan sepatu emas Eropa.

“Selalu menyulitkan saat bermain melawan Pal Orosz dan Lajos Tichy atau pemain seperti Puskas, Czibor dan Budai. Hasil final tahun itu tidak berakhir baik bagi kami, namun ini adalah sebuah kebahagiaan tersendiri untuk dapat berada di sini dan bertemu kembali dengan para pemain yang berlaga di final malam itu.”

Perjalanan hari ini ke Budapest adalah demonstrasi dari 360 derajat dasar alami inisiatif Juventus Legends. Bersamaan dengan penampilan-penampilan internasional seperti laga amal di Jepang bulan Mei, proyek yang dipimpin oleh presiden David Trezeguet, yang juga menyibukkan dirinya dengan aktivitas penggalangan dana bagi UNESCO Cup (yang akan dimainkan di Juventus Stadium pada 8 September) dan perjanjian kerjasama komersial (Tecate sebagai minuman regional resmi di Meksiko).

Item Terkait