15 Maret 2015
Juventus mengakhiri rekor tak pernah kalah Palermo selama enam bulan terakhir di kandangnya dengan sebuah gol indah dari pemain pengganti, Alvaro Morata, yang memastikan Juve menang 1-0 di Stadion Renzo Barbera, hasil yang mengunggulkan sang juara bertahan 14 poin di puncak klasemen liga.
Setelah laga yang ketat sepanjang 45 menit pertama yang tidak berbuah peluang berarti satu pun bagi kedua kubu, masuknya Morata di pertengahan babak kedua menghasilkan keuntungan bagi Bianconeri.
Sebuah tendangan meliuk dari sang penyerang saat laga tersisa 20 menit menjadi gol penentu kemenangan di dalam laga yang hanya sedikit menyajikan aksi-aksi serangan itu, dan Massimiliano Allegri akan terkesan dengan penampilan anak-anak asuhnya dalam hal disiplin bertahan melawan tim yang sudah menjadikan kandang mereka benteng yang kokoh sejak kembali ke Serie A.
Awal laga dilakoni dengan pertarungan ketat antara dua tim yang beroperasi dengan skema 3-5-2 yang sama, keduanya sama-sama berupaya menguasai pertandingan.
Namun Juventus nampaknya yang paling kelihatan sebagai tim yang akan membuka skor, menciptakan sejumlah peluang di sepertiga wilayah lawan berkat aksi Carlos Tevez.
Pemain Argentina itulah yang melepaskan sebuah upaya keras di menit ke-18, memaksa Stefano Sorrentino menahan sebuah tendangan yang begitu susah ditangkap oleh kiper Palermo itu.
Tuan tumah bangkit saat babak pertama terus berjalan, menguasai bola dan wilayah lawan mereka dalam beberapa waktu setelah laga berjalan setengah jam, namun pertahanan Bianconeri, yang menampilkan Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini untuk pertama kalinya sejak Mei 2014, nampak tak pernah bisa ditembus.
Bianconeri menambah kekuatannya di awal babak kedua, Arturo Vidal mengganti debutan Stefano Sturaro. Rekan sesama benua Amerika Selatannya, Tevez, tetap menjadi andalan terbaik tim tamu untuk memecah kebuntuan, tendangan bebasnya terpaksa ditinju Sorrentino enam menit setelah babak kedua dimulai.
Ia mendapatkan mitra penyerang baru beberapa saat kemudian, ketika Allegri memutuskan untuk memberi dimensi berbeda pada pola serangan Juventus dengan memasukkan Morata.
Pemain Spanyol itu hanya perlu waktu sepuluh menit untuk tampil sebagai pahlawan. Dengan peluang pertamanya pada pertandingan itu, ia mengirimkan tendangan meliuknya dari pinggir kotak penalti lawan yang melayang melewati Sorrentino yang meluncur untuk menjangkau bola dan bola pun mendarat di pojok bawah gawang.
Momen ajaib itu dirasa cukup untuk mengamankan tiga poin penting dalam perjalanan Bianconeri menuju Scudetto keempat secara beruntun. Hasil ini mengunggulkan mereka 14 poin di atas penantang terdekat, Roma, yang akan menjamu Sampdoria malam ini.
Selanjutnya, Dortmund !!!
