3e86a706-cb67-4078-9e52-0d31ebac336c.jpg

Pertemuan terakhir melawan Giallorossi

SHARE
Pertemuan terakhir melawan Giallorossi
Pertemuan terakhir melawan Giallorossi
Pertemuan terakhir melawan Giallorossi

Dengan Bianconeri meraih Scudetto ketiga kali berturut-turut satu minggu sebelumnya, tim papan atas di Italia datang bersama-sama untuk memainkan sebuah pertandingan menghibur yang pasti tidak mengenal kata "akhir musim".

Pasukan Antonio Conte memasuki lapangan dengan raihan 96 poin dan berupaya memecahkan rekor 100 poin, suatu prestasi yang belum pernah dicapai di Italia, sementara Roma yang telah banyak melakukan perubahan sebagai penantang gelar juara sepanjang musim, akan mencari celah untuk merusak pesta Scudetto Juventus.

Michel Bastos memberikan ujian awal bagi Marco Storari dengan tendangan jarak jauhnya akan tetapi masih bisa diamankan oleh cadangan kapten Gianluigi Buffon tersebut.

Bianconeri kemudian menikmati dominasi mereka setelah berhasil mendapat kesempatan pertama saat Kwadwo Asamoah memebangun kerja sama apik dengan Paul Pogba dan Fernando Llorente sebelum Carlos Tevez melewati dua hadangan pemain Roma di kotak penalty namun tendangannya masih bisa digagalkan Lukasz Skorupski.

Setelah mengalami tekanan dari Juventus, Giallorossi kembali berusaha menyerang dan akhirnya tendangan setengah voli dari Francesco Totti hanya berada di atas mistar gawang kawalan Marco Storari.

Skorupski kemudian melakukan penyelamatan pintar dari peluang Llorente yang berhasil melewati hadangan Mehdi Benatia sebelum kiper asal Polandia tersebut menghentikan laju dari penyerang asal Spanyol.

Kedua tim bisa saja sama – sama mencetak gol sebelum jeda saat Gervinho lolos dari jebakan offside tapi Storari sekali lagi menunjukkan kelasnya dengan sebuah penyelamatan sebelum akhirnya Paul Pogba juga mendapatkan peluang saat tendangannya membentur tiang gawang Giallorossi.

HALF-TIME: #RomaJuve 0-0. It's been an entertaining, end-to-end first 45 at the Stadio Olimpico, but no goals to show as yet.

— JuventusFC (@juventusfcen) May 11, 2014

Babak kedua dimulai dengan tempo yang cepat dimana Vasilis Torosidis menerobos ke area penalti tapi usahanya masih bisa digagalkan Storari.

Penjaga gawang kedua Juventus tersebut kembali melakukan dua penyelamatan sekaligus, yang pertama hadir melalui kaki Radja Nainggolan dan setelahnya Ia menggagalkan peluang Alessandro Florenzi yang menyambar bola pantulan dari tendangan Nainggolan tersebut.

An excellent double save from Storari, first denying Nainggolan before regaining his feet to thwart Florenzi's follow up. #RomaJuve

— JuventusFC (@juventusfcen) May 11, 2014

Tapi Bianconeri sukses pulang dengan raihan tiga poin dan mencapai 99 poin.

Stephan Lichtsteiner, melakukan salah satu ciri khasnya yang menerobos melalui sisi kanan, mengirimkan umpan datar ke area kotak penalti dan Osvaldo dengan sekali sentuh berhasil melessakan bola ke pojok gawang Roma pada menit ke empat masa injury time.

GOAL! #RomaJuve 0-1. @danistone25 slams #Lichtsteiner's low cross into the top corner in the final minute of added time!

— JuventusFC (@juventusfcen) May 11, 2014

Selama wawancara pasca-pertandingan, Pogba memuji lawan setelah berjuang keras dan menunjukkan tak kenal meyerah hingga akhir.

#Pogba: “It wasn’t an easy game. We were up against an excellent side but we showed our strength and are happy with the win." #RomaJuve

— JuventusFC (@juventusfcen) May 11, 2014

Penentu kemenangan malam ini Osvaldo, yang telah mencetak gol pertamanya atas mantan klubnya, kemudian memberi kita wawasan bahwa perayaan dipinggir lapangan yang menunjukkan semangat tim Bianconeri yang kolektif hingga akhir musim.

.@danistone25: "The best thing was the hug from my team-mates, they were almost happier than I was!" #RomaJuve

— JuventusFC (@juventusfcen) May 11, 2014

Pasukan Conte masih punya satu target yang ada pada pikiran mereka untuk menjalani laga terakhir musim ini, meraih rekor 102 poin.

No side in @SerieA_TIM history has ever managed to reach the heights of 99 points before! IMMENSE! #JuveX3 #RomaJuve pic.twitter.com/mPjKdw1wdc

— JuventusFC (@juventusfcen) May 11, 2014

Pada akhirnya, Juventus berhasil melakukannya dengan menaklukkan Cagliari 3-0 di pertandingan terakhir Serie A 2013/14 dan sisanya seperti yang mereka katakan, adalah sejarah.

Item Terkait