last.jpg

Pertemuan terakhir melawan Udinese

SHARE
Pertemuan terakhir melawan Udinese
Pertemuan terakhir melawan Udinese
Pertemuan terakhir melawan Udinese

Setelah menyingkirkan Livorno dengan kemenangan 2-0 di Juventus Stadium delapan hari sebelumnya, Bianconeri taklukkan Udinese dengan skor sama untuk membukukan kembali keunggulan 8 poin atas Roma pada pagelaran Serie-A tanggal 14 April.

Dengan rekor kemenangan 100% liga di kandang, tim Antonio Conte mencoba torehkan sukses impresif laga tandang ke-12 kalinya saat musim kompetisi merayap ke tingkat yang krusial.

Udinese memulai laga dengan baik dan Antonio Di Natale segera menguji Gigi Buffon lewat sebuah tendangan bebas yang sedikit meleset ke atas mistar gawang – namun juara bertahan-lah yang mampu menegaskan keunggulannya dalam bermain berkat gol pertama oleh Sebastian Giovinco.

Si Semut Atom berada di pinggir kotak 16 dan, dengan menggiring bola tanpa diduga, menciptakan ruang tembak sebelum meliukkan bola dengan sangat indah dengan kaki kirinya melewati hadangan Simone Scuffet yang menukik mencoba hadang bola saat laga baru berjalan 16 menit.

Tweet @juventusfcen: GOL! #UdineseJuve 0-1. Giovinco menggring bola dari pinggir kotak penalty lawan dan tembakan menukiknya menghujam sudut jauh gawang lawan.

Bianconeri pun unggul dan Giovinco beraksi lagi segera setelah itu, bertukar operan dengan Andrea Pirlo dari tendangan penjuru pendek sebelum melesatkan tembakan kea rah gawang namun Scuffet berhasil membelokkan bola ke samping gawang.

Dari tendangan bebas, datanglah gol ke-2. Setelah bola memantul-mantul menyebabkan kemelut di area berbahaya Udinese, bola pun sampai ke kaki Fernando Llorente yang kemudian sodorkan bola ke gawang kosong untuk menggandakan keunggulan Bianconeri sesaat sebelum babak pertama berakhir.

Tweet @juventusfcen: GOL #UdineseJuve 0-2. @llorentefer19 tampil sebagai pencetak gol dari jarak beberapa yard menyusul tendangan sudut Juve. Tim tamu unggul dua angka!

Awal babak kedua, Juventus kembali tampilkan permainan sebaik di babak pertama saat Giovinco kembali mencoba menambah golnya. Setelah melancarkan serangan dengan percobaan tembakan jarak jauh, pemain depan bertubuh mungil itu lesatkan tembakan yang membentur mistar gawang setelah upaya yang sangat baik dari Giorgio Chiellini.

Striker itu kemudian digantikan Mirko Vucinic di pertengahan babak kedua, meninggalkan lapangan dengan disambut tepuk tangan meriah dari suporter Juventus yang datang ke stadion lawan hingga kemudian ia dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga ini.

Saat waktu semakin dekat dengan peluit panjang, Udinese berhasil ciptakan dua peluang, tembakan Maurizio Domizzi melebar sebelum upaya Luis Muriel dipantulkan mistar gawang Buffon ke area berbahaya namun segera diamankan oleh pemain belakang Bianconeri.

Kemenangan ini mengangkat tim Conte dengan raihan 87 poin, jumlah yang poin yang membawa mereka pada gelar Serie-A 2012/13, dan masih ada sisa 5 pertandingan lagi.

Tweet @juventusfcen: Kemenangan 2-0 pada laga #UdineseJuve malam ini kemenangan tandang ke-12 pada @SerieA_TIM musim ini. Bagaimana menurutmu kemenangan ini dibanding yang lain?

Dalam wawancara pasca pertandingan, kedua pencetak gol sampaikan komentar mengenai raihan 3 poin di Stadion Friuli.

Tweet @juventusfcen: #Giovinco: “Ini kemenangan penting namun bukan yang menentukan. Scudetto belum pasti di tangan.” #UdineseJuve

Tweet @juventusfcen: @llorentefer19 tentang #UdineseJuve: “Pertandingan yang menentukan dan penting bagi kami untuk dimenangkan. Kami senang dan masih ada lagi laga-laga selanjutnya.”

Martin Caceres juga menyampaikan pendapatnya soal kemenangan penting ini bagi Si Nyonya Tua, meminta timnya untuk tetap membumi dan tetap berkonsentrasi hingga sampai ke garis finish.

Tweet @juventusfcen: #Caceres: “Masih ada sisa 5 pertandingan lagi, kami semakin dekat namun belum memenangkan apa-apa.”

Pemain Uruguay itu benar. Bianconeri mungkin belum memenangkan liga namun cuma soal waktu sebelum akhirnya mengukuhkan diri sekali lagi sebagai juara Serie-A untuk ke 32 kalinya.

Item Terkait