022186b1-d62e-4ecd-846d-fc4d58d5eb2d.jpg

Pertemuan terakhir menghadapi Palermo

SHARE
Pertemuan terakhir menghadapi Palermo
Pertemuan terakhir menghadapi Palermo
Pertemuan terakhir menghadapi Palermo

Dengan musim 2012/13 yang semakin dekat ke puncaknya, Juventus sangat ingin untuk mempertahankan gelar domestik berturut-turut kedua mereka dan menjauhi Napoli yang berada di posisi kedua.

Pada sore hari bulan Mei di Turin, Juve kedatangan Palermo yang saat itu berada di posisi ke-18 dan bertekad untuk meraih kemenangan untuk menghindari degradasi ke Serie B.

Itu tampak menjadi misi berat bagi Rosanero, yang bertekad mengalahkan Bianconeri yang menjalani rekor kemenangan beruntun dalam tujuh pertandingan di mana mereka hanya kebobolan dua kali.

Mendominasi penguasaan bola, Juventus membuat beberapa peluang emas pada 45 menit babak pertama.

Di menit awal, Andrea Pirlo memberikan umpan lambung yang merupakan ciri khasnya kepada Kwadwo Asamoah. Setelah menguasai bola dengan baik, Sang pemain Ghana berhasil melewati Nelson dan langsung melepaskan tembakan namun masih berhasil digagalkan Stefano Sorrentino.

Asamoah benar-benar memberikan banyak masalah pada Palermo, seperempat jam laga berjalan Ia melepaskan umpan silang kearah kotak penalty dan Arturo Vidal berhasil menyambar bola tapi saying tembakan setengah volinya masih melebar.

Bianconeri membutuhkan waktu hampir setengah jam sebelum mereka kembali memberikan ujian bagi para pemain bertahan Palermo.

Stephan Lichtsteiner memberikan umpan yang cantik kepada Mirko Vucinic yang berlari dari belakang. Menghadapi marking ketat dari pemain bertahan lawan, pemain timnas Montenegro tersebut kemudian melepaskan tembakan dari sudut mustahil tapi usahanya masih digagalkan Sorentino.

Juventus memulai paruh kedua dengan cara yang sama seperti yang pertama, tetapi hampir lengah ketika mantan striker Bianconeri Fabrizio Miccoli menggiring bola ke area penalty dan kemudian melepaskan tembakan ke arah Gigi Buffon yang mengenai Chiellini dan membentur tiang.

Hal yang ditunggu-tunggu akhirnya datang pada menit ke 59, saat itu Vucinic menerobos area pertahanan lawan dan Ia diganjar oleh Massimo Donati di area terlarang, sehingga wasit langsung menunjuk titik putih. Vidal maju sebagai algojo penalti dan berhasil membobol gawang kawalan Sorrentino serta memberi keunggulan bagi Juventus.

Gol tersebut mengirim penonton tuan rumah untuk semakin bersemangat mendukung tim dan hampir kembali bergemuruh dua menit kemudian.

Dengan bola mengarah kepada pencetak gol ,Vidal, Sang pemain Chili memberikan umpan silang kepada Chiellini yang melompat untuk menyundul bola tetapi Ia tidak mampu untuk mengarahkan sundulannya pada target. Palermo nyaris menyamakan kedudukan dengan 20 menit tersisa ketika pemain pengganti Abel Hernandez menyambut umpan Nelson usaha pemain asal Uruguay itu hanya melebar dari kawalan Buffon.

Pada menit ke 80, Fabio Quagliarella - yang menggantikan Vucinic hanya 60 detik sebelumnya - melepaskan tembakan melengkung dari tepi area Rosanero namun Sorrentino kembali menggagalkan peluang tersebut meskipun sempat mengenai mistar gawang.

Paul Pogba kemudian melakukan Juggling untuk melewati pertahanan Palermo sebelum melepaskan tembakan. Namun Sorrentino sekali lagi memiliki cara lain untuk menyelamatkan gawangnya dan setelah itu Federico Peluso juga melepaskan tembakan yang masih gagal menambah keunggulan tuan rumah.

Sebuah kartu merah untuk pemuda Prancis tetap tidak merusak perayaan Scudetto Juventus saat Andrea Romeo meniup peluit akhir menandakan gelar ke 31 Serie A dengan tiga pertandingan tersisa.

Item Terkait